Liputan6.com, Jakarta Bau mulut atau yang dalam istilah medis sering disebut halitosis ini menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami. Dampak dari bau mulut yang tidak diatasi dengan benar selain dapat menurunkan rasa percaya diri si pengidap, juga berisiko mengganggu aktivitas sosialnya.
Hal ini terjadi karena seringkali lawan bicara akan merasa terganggu dan kurang nyaman saat mengobrol akibat bau tidak sedap yang timbul. Akibatnya, orang jadi malas terlibat pembicaraan dengan individu yang memiliki masalah bau mulut ini.
Baca Juga
Namun tak perlu khawatir, masalah ini bisa diatasi tanpa perlu ke dokter gigi dengan menerapkan setidaknya 5 cara berikut ini, dirangkun pada Rabu (3/4/2024).
Advertisement
1. Sikat Gigi Teratur
Salah satu kiat paling penting dan tidak boleh ditinggalkan agar terhindar dari masalah gigi dan mulut adalah dengan menyikat gigi secara teratur. Menurut rekomendasi, umumnya sikat gigi setidaknya 2 kali sehari pada pagi dan malam sebelum tidur.
Rajin menyikat gigi dapat membantu menjaga mulut tetap bersih, sehingga dapat meminimalisir pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Agar hasilnya maksimal, penting juga untuk memastikan sikat gigi layak pakai dengan rajin menggantinya setiap 3 bulan sekali.
Advertisement
2. Gunakan Obat Kumur
Menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi dapat memaksimalkan proses pembersihan gigi dan mulut. Berkumur dengan mouthwash akan membantu membersihkan sisa-sisa kotoran dan bakteri yang mungkin masih tertinggal setelah menggosok gigi. Formulasi antibakteri dan sensasi obat kumur bisa membantu menyegarkan nafas, sehingga bau mulut dapat teratasi.
3. Gunakan Dental Floss
Opsi lain jika kurang nyaman menggunakan obat kumur karena rasanya yang terlalu kuat, menggunakan dental floss bisa jadi opsi. Dental floss ini berguna untuk memaksimalkan pembersihan sela-sela gigi dengan menggunakan benang gigi. Melakukan teknik ini secara rutin akan sangat berefek dalam mengatasi bau mulut.
Advertisement
4. Minum Air Putih
Bau mulut dapat diatasi dengan minum air putih. Bagaimana bisa? Diantara penyebab berkembangnya bakteri penyebab bau mulut adalah kondisi mulut kering. Dengan minum air putih, produksi air liur dapat meningkat sehingga mulut bisa lebih lembab dan segar. Selain itu, kandungan mineral dalam air yang dikonsumsi juga berperan mengatasi masalah bau mulut.
5. Kurangi Konsumsi Makanan Berbau Tajam
Selain karena bakteri, faktor konsumsi makanan dengan bau tajam juga berimbas pada timbulnya bau tak sedap pada mulut. Karenanya perlu untuk sebisa mungkin mengurangi konsumsi makanan, seperti bawang putih, jengkol, petai, dsb. Sebagaimana makanan berbau tajam dapat menimbulkan bau mulut tidak sedap, konsumsi makanan segar seperti buah-buahan segar, sayuran segar, permen, dan sejenisnya bisa membantu menyegarkan aroma mulut.
Advertisement
Bau Mulut Apakah Berbahaya?
Biasanya, bau mulut tidak dianggap sebagai sesuatu yang membahayakan. Meskipun demikian, seseorang yang mengalaminya mungkin tidak menyadari masalah tersebut hingga disampaikan oleh orang lain. Keadaan seperti ini bisa menimbulkan rasa malu dan kurang percaya diri pada penderitanya.
Bagaimana Bau Air Liur Normal?
Biasanya, air liur dalam keadaan normal tidak memiliki aroma.
Advertisement
Apa Obat Bau Mulut Akibat Gigi Berlubang?
Untuk mengatasi bau mulut yang disebabkan oleh gigi yang berlubang, satu opsi yang dapat diambil adalah dengan berkumur menggunakan mouthwash serta menjaga kebersihan lidah secara teratur.
Apakah Bau Mulut Berasal dari Lambung?
Penyebabnya adalah ketika asam lambung naik ke dalam kerongkongan, menghasilkan aroma asam di mulut.
Advertisement
Kenapa Gigi Berlubang Menyebabkan Bau Mulut?
Ketika makanan dicerna, bakteri yang menghuni gigi yang berlubang juga menghasilkan residu yang menyebabkan aroma tidak sedap pada mulut.