Milia Bisa Hilang dengan Skincare? Ketahui Fakta dan Cara Tepat Mengatasinya

Munculnya milia dapat mengganggu penampilan, sehingga diperlukan perawatan khusus untuk menghilangkannya. Berikut ini merupakan perawatan yang dapat digunakan untuk menghilangkan milia dengan menggunakan skincare.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 01 Feb 2025, 07:34 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2025, 07:34 WIB
[Bintang] Milia
Berbeda dengan jerawat, yuk kenalan dengan milia dan cari tahu cara mengatasinya! (Sumber Foto: BeautyTips)... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Malang Milia adalah bintik putih kecil yang sering muncul di wajah, terutama di area seperti pipi, hidung dan bawah mata. Kondisi ini terjadi akibat penumpukan keratin yang terperangkap di bawah lapisan kulit. Berbeda dengan jerawat, milia tidak memiliki saluran keluar sehingga sulit diatasi dengan produk skincare biasa. 

Meskipun skincare tidak dapat langsung menghilangkan milia, perawatan kulit tetap berperan penting dalam mendukung kesehatan kulit. Penggunaan produk dengan kandungan eksfoliasi ringan, seperti asam salisilat atau retinol, dapat membantu mencegah pembentukan milia baru dengan mempercepat regenerasi sel kulit.

Selain itu, setelah prosedur ekstraksi, perawatan yang fokus pada hidrasi dan pemulihan kulit, seperti penggunaan pelembap non-komedogenik dan tabir surya, dapat membantu mempercepat proses penyembuhan serta menjaga kulit tetap sehat. Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (1/2/2025).

Pilihlah Skincare yang Memiliki Kandungan AHA 8-10% dan BHA 2%

Some By Mi AHA/BHA/PHA 30 Days Miracle Toner/copyright sociolla
Some By Mi AHA/BHA/PHA 30 Days Miracle Toner/copyright sociolla... Selengkapnya

AHA dan BHA adalah bahan eksfoliasi; AHA mengangkat sel-sel kulit mati dengan larut dalam air, sedangkan BHA, atau asam salisilat, bekerja pada jerawat dan mengontrol minyak karena larut dalam lemak.

Hindari mengkombinasikan skincare dengan kandungan eksfolian tinggi, misalnya AHA ≥10%, dengan krim eksfoliasi. Biasanya, dermatolog tidak merekomendasikan serum atau toner untuk eksfoliasi. Meskipun konsentrasi bahan aktifnya tinggi, serum dan toner memiliki tekstur ringan yang cepat meresap ke kulit.

Untuk kulit berminyak, pilihlah produk skincare yang mengandung sebum controller. Retinoid dan turunannya tidak hanya merangsang regenerasi sel kulit, tetapi juga mengatur produksi minyak. Beberapa contoh sebum controller meliputi zinc, niacinamide, atau green tea.

Pilih Skincare yang Memiliki Kandungan Retinoid

Refresh AHA/BHA Vitamin C Daily Toner
COSRX melansir tiga jenis toner sekaligus. Cek masing-masing manfaatnya di sini (Foto: COSRX Indonesia)... Selengkapnya

Retinoic acid merupakan retinoid paling efektif namun dapat menyebabkan iritasi, sehingga memerlukan pengawasan dokter. Alternatifnya, Anda dapat memilih produk skincare dengan derivatif retinoid yang lebih lembut yang tersedia di pasaran.

Untuk pemula, pilih konsentrasi retinoid rendah sekitar 0,25-0,5%

Retinyl ester dan retinol adalah opsi yang baik bagi mereka yang baru memulai penggunaan krim retinoid.

Setelah terbiasa, gunakan retinoid dengan konsentrasi 0,5-2% atau Retinaldehyde 0,05-1%

Jika krim dengan retinyl ester atau retinol 0,25-0,5% tidak memberikan hasil yang diinginkan, coba produk dengan kandungan retinoid yang lebih tinggi untuk mendapatkan hasil lebih optimal. Pilihan Anda bisa jatuh pada Retinol 0,5%-2% atau Retinaldehyde 0,05%-1%.

Jika Kulit Kering dan Sensitif, Gunakan Skincare dengan Kandungan Bahan Aktif Ringan

Oriflame Novage ProCeuticals 6% AHA Peel Solution
Oriflame Novage ProCeuticals 6% AHA Peel Solution.... Selengkapnya

Untuk kulit kering dan sensitif, pilih skincare dengan konsentrasi AHA/BHA yang rendah, seperti AHA <8%, pada toner, krim, dan serum. Selain itu, pertimbangkan produk dengan PHA, turunan AHA yang lebih lembut dan cocok untuk kulit sensitif.

Pilih Skincare dengan Kandungan Brightening Agent

Bekas Jerawat Menghitam, Begini Cara Mengatasinya biar Nggak Jadi Dilema
Manfaatkan Serum yang Mengandung Vitamin C (c) Shutterstock... Selengkapnya

Brightening agent meratakan sebaran melanin dan warna kulit, sementara anti-inflamasi menekan peradangan yang disebabkan oleh AHA, BHA, dan retinoid.

Apa Penyebab Milia Muncul?

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami milia meliputi penggunaan produk kecantikan atau perawatan yang tidak cocok dengan jenis kulit dan kurangnya istirahat yang cukup.

Berapa Lama Milia Bisa Hilang?

Milia tidak berbahaya dan biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan.

Apakah Milia Bisa Hilang dengan Serum?

Dengan penggunaan serum retinol, milia dapat terkikis secara perlahan dan mempercepat proses penghilangannya. Retinol juga berfungsi untuk mencegah timbulnya milia baru. Jika Anda baru memulai, sebaiknya gunakan retinol dengan kandungan yang rendah.

Apakah Serum Retinol Bisa Menghilangkan Milia?

Menggunakan retinol secara teratur bisa membantu mengatasi milia pada kulit wajah. Retinol mempercepat regenerasi sel kulit baru yang sehat, sehingga memudahkan penghilangan milia.

Apakah Salicylic Acid Bisa Menghilangkan Milia?

Pembersih wajah yang mengandung salicylic acid, asam sitrat, dan glycolic acid dapat mengurangi pertumbuhan sel kulit berlebihan dan membersihkan kotoran yang terperangkap di pori-pori. Hal ini dapat menyebabkan milia mengecil dan menghilang lebih cepat dengan wajah yang bersih.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya