Lebih Pulen dan Rendah Gula, Begini Trik Masak Nasi yang Benar dengan Tambahan 2 Bahan Dapur

Teknik memasak nasi nyatanya bisa memengaruhi tinggi rendahnya kandungan gula di dalamnya. Yuk, simak bagaimana cara memasak nasi agar lebih rendah gula, namun tetap pulen!

oleh Eka Fadhila Kharisma Putri diperbarui 06 Agu 2024, 07:53 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2024, 15:45 WIB
nasi putih
Ilustrasi nasi putih dan pulen/copyright freepik.com/jcomp

Liputan6.com, Jakarta Sebagai makanan pokok, menghindari konsumsi nasi mungkin akan menjadi hal yang sulit bagi sebagian orang. Ini karena, kandungan gulanya dikhawatirkan bisa menaikkan kadar gula dalam darah, terutama bagi mereka dengan riwayat diabetes. 

Meski demikian,  seorang pengguna Instagram dengan nama pengguna @kakak_maryam memberikan tips bagaimana cara menanak nasi agar lebih rendah kandungan gula, namun tetap pulen dan enak. 

Tak perlu banyak bahan, @kakak_maryam dalam videonya hanya memanfaatkan 2 bahan dapur saja. Berikut penjelasan lengkapnya, dirangkum pada Senin (5/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bahan-bahan

Selain beras tentunya, siapkan juga air lemon dan minyak kelapa. Lemon di sini berfungsi sebagai pengawet alami, sedangkan minyak kelapa berguna untuk menurunkan kandungan gula dalam nasi dan membuatnya tetap pulen.


Cuci Beras

Langkah pertama, sebagaimana memasak nasi pada umumnya, cuci beras terlebih dahulu. Idealnya, lakukan 2 kali pencucian agar beras benar-benar bersih dan kandungan nutrisinya tidak hilang karena proses pencucian. 


Masak Nasi Seperti Biasa

Langkah ke dua, masukkan beras ke panci dan tambahkan air sesuai tingkat kepulenan yang diinginkan. Kemudian, tambahkan perasan air lemon dan satu sendok makan minyak kelapa. Aduk hingga benar-benar larut, lalu masak nasi seperti biasa.


Tunggu Agar Nasi Dingin Terlebih Dahulu

Setelah nasi matang, sebaiknya jangan langsung dikonsumsi. Nasi putih yang masih panas memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, sehingga berisiko menimbulkan lonjakan gula darah. Oleh karena itu, baiknya setelah nasi matang sempurna, angkat dan tunggu hingga dingin, bru dikonsumsi. 


Simpan Nasi di Freezer

Trik konsumsi nasi yang dianggap lebih sehat adalah dengan membekukannya. Setelah nasi matang dan dingin di suhu ruang, masukkan nasi ke dalam wadah, lalu simpan ke dalam freezer. Akan lebih praktis lagi jika sebelum di-freezer nasi dibungkus sesuai porsi. Kemudian, untuk cara konsumsinya sendiri cukup hangatkan sebentar di microwave sebelum dikonsumsi. 


Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Cara Masak Nasi


Berapa Ruas Jari untuk Memasak Nasi?

Terdapat teori populer di kalangan masyarakat mengenai takaran air saat memasak nasi, yaitu sekitar satu ruas jari di atas permukaan beras. Meskipun begitu, untuk memastikan jumlah air yang digunakan benar, bisa juga memakai mangkuk atau gelas sebagai alat ukur.


Berapa Menit Nasi Masak di Rice Cooker?

Umumnya, waktu yang diperlukan untuk memasak nasi menggunakan panci tradisional berkisar antara 15 hingga 20 menit setelah air mulai mendidih. Meski begitu, durasi ini bisa bervariasi tergantung pada selera pribadi dan tipe beras yang dimasak.


Apakah Nasi di Rice Cooker Harus Diaduk?

Jika penutup rice cooker tidak membuka dan nasi tidak diaduk setelah matang, nasi bisa cepat basi. Ini terjadi karena uap air yang terjebak di antara butiran nasi tidak bisa keluar dengan optimal jika tidak diaduk.


Kenapa Nasi Tidak Boleh Lama di Rice Cooker?

Jika nasi dibiarkan dalam rice cooker selama beberapa jam tanpa diaduk, nasi tersebut akan banyak mengering. Setelah 11 hingga 12 jam, nasi akan berubah warna menjadi kuning dan bakteri akan mulai berkembang biak. Rasa nasi tidak lagi manis karena kadar gula akan berkurang seiring waktu.


Kenapa Nasi Jadi Keras di Magic Com?

Kesalahan dalam takaran air atau waktu memasak yang terlalu singkat bisa membuat nasi tidak empuk. Nasi malah menjadi kering dan keras seolah belum matang dengan baik. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya