Profil dan Fakta Lauren Tsai, Aktris Sekaligus Model yang Diduga Jadi Kekasih Park Seo Joon

Liputan6.com, Jakarta Berita tentang kedekatan Park Seo Joon dan Lauren Tsai mulai beredar ketika seorang pengguna internet membagikan foto yang diduga menunjukkan Park Seo Joon sedang berjalan-jalan di Jepang. Foto itu kemudian menyebar luas melalui media sosial X. Dalam gambar tersebut, terlihat Park Seo Joon berjalan di depan seorang wanita yang diduga sebagai Lauren Tsai. Park Seo Joon terlihat mengenakan kemeja putih, topi hitam, dan masker.

Netizen mulai memperhatikan beberapa foto yang menampilkan seseorang mengenakan blazer dan membawa tas di pundaknya. Meskipun foto-foto tersebut tidak lengkap, netizen yakin bahwa orang tersebut adalah seorang perempuan yang diyakini sebagai Lauren Tsai. Dilansir dari KBIZoom pada Jumat (24/4/2024), agensi Park Seo Joon, Awesome ENT, menyatakan kepada TV Report bahwa aktornya sedang sibuk menghadiri berbagai acara merek di luar negeri.

"Kami memahami bahwa sejumlah artis dan tokoh dari berbagai bidang diundang ke acara ini. Kami meminta pengertian Anda karena sulit bagi kami untuk mengonfirmasi apa pun tentang kehidupan pribadinya di luar jadwal resmi," kata perwakilan agensi tersebut.

Jadi, siapakah sebenarnya Lauren Tsai?

Lauren Tsai adalah seorang seniman visual, model, dan artis yang berasal dari Amerika. Namanya mulai dikenal luas setelah tampil di serial Fuji TV dan Netflix, Terrace House: Aloha State. Debut aktingnya terjadi di musim ketiga dan terakhir Legion, sebuah serial televisi yang berdasarkan karakter Marvel Comics dengan nama yang sama.

Pada tahun 2021, ia membintangi Netflix Moxie yang disutradarai oleh Amy Poehler. Meskipun begitu, Lauren sudah terkenal sebelumnya karena pekerjaan ilustrasinya dan keterampilan seninya, yang sering ia pamerkan di Instagram.

Lauren Tsai mulai tertarik pada dunia modeling ketika mengantar saudaranya ke sebuah audisi di Amerika. Ketika berusia 15 tahun, kunjungannya ke Jepang memicu minatnya pada gaya fashion Jepang. Dia memilih untuk mendaftar online ke salah satu agensi di Jepang, yang akhirnya berhasil, dan kemudian kembali ke Jepang untuk memulai karir modelingnya.

Pada usia yang masih sangat muda, Lauren Tsai menggelar pameran galeri untuk memajang karya-karyanya sendiri di Hawaii dengan tema '18'. Pameran tersebut diselenggarakan pada saat ia merayakan ulang tahunnya yang ke-18.

Setelah berhasil menggelar pameran di Hawaii, ia memilih untuk menetap di Jepang demi mengejar karier sebagai model dan seniman. Pilihannya terbukti dengan banyaknya majalah yang menampilkan dirinya, baik sebagai subjek artikel maupun sampul majalah.

Beberapa merek fashion ternama juga telah berkolaborasi dengannya, termasuk Marc Jacobs, Uniqlo, serta beberapa merek streetwear terkemuka dari Jepang dan Amerika.

Lauren Tsai bukan sekadar model, melainkan juga seorang ilustrator yang berbakat. Dia telah mengungkapkan bahwa beberapa karyanya terinspirasi oleh film-film klasik karya legenda Hayao Miyazaki. Selain itu, dia sering bekerja sama dengan merek-merek terkenal seperti Nike dan Starbucks.

Beberapa orang mungkin kenal Lauren Tsai melalui serial Netflix Terrace House Aloha State, di mana dia memerankan dirinya sendiri. Serial ini adalah acara varietas yang mengumpulkan orang dari berbagai latar belakang dan profesi dalam satu rumah untuk jangka waktu tertentu.

Lauren Tsai itu siapa?

Lauren Tsai, lahir pada 11 Februari 1998, adalah seorang seniman ilustrator, model fashion, dan aktris dari Amerika Serikat. Dia mendapatkan ketenaran di Barat melalui perannya dalam serial Fuji TV dan Netflix, Terrace House: Aloha State.

Apakah Lauren Tsai orang Cina atau Jepang?

Lauren Tsai, seorang perempuan yang berusia dua puluhan, adalah keturunan Cina-Amerika yang dibesarkan di Hawaii. Meskipun kemampuannya dalam berbahasa Jepang terbatas, dia berhasil membangun karirnya di Tokyo.

Apa yang sedang dilakukan Lauren Tsai?

Saat ini, dia sedang memusatkan perhatian pada pengembangan karier seninya, sebuah passion yang telah menyala-nyala sepanjang hidupnya. Saya berkesempatan bertemu dengan Tsai untuk membicarakan perkembangan karier seninya, perjalanan menuju rasa percaya diri di depan publik, dan mengapa dia memilih reality TV daripada pendidikan tinggi.