Liputan6.com, Jakarta Selain kaki sapi, ternyata kaki kambing juga cukup diincar oleh banyak orang saat perayaan Idul Adha.
Hal itu disebabkan karena kaki kambing bisa diolah jadi hidangan yang sangat nikmat meskipun dagingnya sedikit. Terlebih lagi, kandungan kolesterol pada kaki kambing juga lebih rendah dibanding daging hewan kurban lain.
Hanya saja, mengolah kaki kambing yang nikmat tidaklah semudah yang dikira. Jika tidak dimasak dengan benar, kaki kambing cenderung alot dan masih bau prengus.
Advertisement
Langkah paling mudah untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan dipresto. Meski begitu, ada cara lain lagi yang lebih sederhana yang dibagikan oleh kanal YouTube Dapoer Mamih Wiwi. Berikut penjelasannya pada Selasa (18/6/2024).
Rendam dalam Air Panas
Langkah pertama, siapkan beberapa potong kaki kambing yang sudah dicuci bersih. Namun, pemilik kanal Dapoer Mamih Wiwi ini menyebutkan kalau kaki kambing harus dicuci dengan air perasan jeruk nipis.
Usai dicuci, letakkan kaki kambing di dalam panci. Pada panci yang terpisah, rebus air sampai mendidih. Siram air mendidih ini ke dalam panci berisi kaki kambing sampai terendam.
Advertisement
Masukkan Bumbu
Setelah itu, pindahkan kaki kambing ke dalam panci rebusan lalu tambahkan bumbu seperti garam, daun jeruk dan daun salam. Biarkan kaki kambing direbus selama sepuluh menit.
Jika sudah sepuluh menit, matikan kompor dan tutup panci. Biarkan selama lima hingga tujuh menit.
Lakukan Sebanyak 3 Kali
Selepas menunggu tujuh menit, rebus lalu matikan kompor dan diamkan lagi seperti sebelumnya. Lakukan langkah ini sebanyak tiga kali.
Sebenarnya, kaki kambing sudah mulai agak empuk setelah perebusan yang kedua. Hanya saja, agar benar-benar empuk dan terbebas dari bau prengus, kaki kambing harus direbus dan didiamkan sebanyak tiga kali.
Advertisement
Kaki Kambing Jadi Sangat Empuk
Jika kaki kambing sudah dibiarkan selama tiga sampai tujuh menit untuk yang ketiga kali, maka tutup panci bisa diangkat dan kaki kambing bisa dimasak lebih lanjut. Jangan buang kuah kaldu karena bisa dibuat jadi beragam bumbu.
Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Kaki Kambing
Advertisement
Apakah Kaki Kambing Mengandung Kolagen?
Sekitar 30% kolagen dapat dijumpai pada bagian kaki serta kikil dari mamalia seperti sapi, kambing, dan kerbau.
Apakah Kaki Kambing Termasuk Jeroan?
Bagian dalam dari daging kambing dan domba mencakup ginjal, lidah, otak, kaki, lambung, jantung, hati, serta paru-paru.
Advertisement
Apakah Kaki Kambing Mengandung Kolesterol Tinggi?
Memang benar bahwa tidak seluruh bagian tubuh kambing mengandung kolesterol. Contohnya saja, bagian kaki.
Apakah Daging Kambing Bisa Menyebabkan Asam Urat?
Pengidap asam urat sebaiknya menghindari konsumsi daging merah. Sebab, daging jenis ini mengandung purin yang tinggi dan dapat memicu kambuhnya gejala asam urat. Beberapa contoh daging merah meliputi daging sapi, kambing, domba, serta babi.
Advertisement
Penderita Hipertensi Apa Boleh Makan Sate Kambing?
Daging kambing memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi. Mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah berlebihan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Maka dari itu, penderita tekanan darah tinggi disarankan untuk mengurangi asupan lemak jenuh.