Tambah 4 Bahan, Ini Cara Gampang Hilangkan Bau Prengus Daging Kambing

Liputan6.com, Jakarta Selain dari ukuran, daging kambing memiliki beberapa perbedaan yang signifikan dari daging lainnya seperti tekstur dan aroma.

Daging kambing memiliki aroma khas yang sayangnya cukup mengganggu, yaitu bau prengus. Hal ini pula yang menyebabkan sebagian orang cenderung enggan untuk memasak daging kambing.

Padahal, bau prengus ini bisa dihilangkan jika daging kambing direbus dengan bahan-bahan khusus. Seorang warganet TikTok/@aarlaksana memiliki cara khusus untuk menghilangkan bau prengus dengan empat bahan yang akan dirangkum pada Senin (10/06/2024).

Pertama-tama, siapkan air dalam panci lalu rebus sampai mendidih. Setelah mendidih, masukkan potongan-potongan daging kambing ke dalam rebusan tersebut. Tunggu sampai daging kambing berubah warna.

Jika daging kambing sudah berubah warna, matikan kompor llau angkat angkat daging kambing. Jangan lupa untuk membuang bekas air rebusan, karena seluruh bau pada kambing akan mengumpul pada sisa air tersebut.

Siapkan air rebusan yang baru pada panci, lalu masukkan bumbu aromatik agar lebih wangi. Adapun bumbu aromatik yang digunakan adalah daun salam, lengkuas, serta jahe dan serai yang sudah digeprek. Tunggu sampai mendidih dan tercium aroma harum.

Jika sudah tercium aroma wangi dari bumbu aromatik, masukkan semua potongan daging kambing ke dalam rebusan. Tunggu sampai daging matang, lalu matikan kompor dan tiriskan. Dengan cara ini, dijamin daging kambing tidak akan bau prengus lagi.

Daging kambing adalah salah satu sumber protein hewani yang mudah dijumpai. Selain mengandung banyak protein, daging kambing juga memiliki beberapa nutrisi penting bagi tubuh, seperti zat besi, zinc, dan lain-lain.

Salah satu cara untuk mengurangi efek negatif setelah mengonsumsi daging kambing adalah dengan meminum teh hijau atau teh tawar panas yang mengandung katekin.

Namun demikian, daging kambing juga mengandung kolesterol, purin, dan berbagai zat lainnya dalam kadar yang cukup tinggi, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi berlebihan oleh individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, asam urat, penyakit jantung koroner, obesitas, dan lain-lain.

Menurut Healthline, daging kambing memiliki cita rasa yang lebih intens, tajam, dan manis dibandingkan dengan daging domba muda. Tekstur daging kambing juga lebih padat dan keras dibandingkan daging domba muda. Meski telah dimasak hingga empuk, daging kambing kadang masih menyisakan tekstur yang padat.

Durian tidak dianjurkan untuk dimakan bersamaan dengan daging kambing. Hal ini tak lain disebabkan karnea daging kambing bersifat panas, sedangkan dengan memakan durian hanya  akan menambah rasa panas tersebut.