Liputan6.com, Jakarta - ÂPengumaman hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 terlah dirilis pada Kamis (13/6/2024), melalui laman resmi SNPMB.
Dari total 785.058 peserta yang mengikuti tes, sebanyak 231.104 orang berhasil memenuhi syarat untuk lulus. Informasi ini disampaikan oleh Profesor Ganefri, yang menjabat sebagai Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB.
Para peserta yang berhasil lolos akan diterima di 145 perguruan tinggi negeri (PTN) yang tersebar di seluruh Indonesia, menunjukkan tingkat persaingan yang ketat dalam seleksi nasional ini.
Advertisement
Namun bagi calon mahasiswa yang tidak lolos dalam SNBT, jalur alternatif yang dapat mereka ikuti adalah melalui jalur ujian mandiri. Pada umumnya, mahasiswa yang memilih jalur ini akan dikenai biaya uang pangkal atau sumbangan pengembangan institusi (SPI).
Sistem uang pangkal ini adalah praktek yang umum diterapkan di hampir semua perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia. Namun, ada beberapa PTN yang tidak memungut uang pangkal dari mahasiswa jalur mandiri.
Secara khusus, PTN yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti seleksi mandiri tanpa beban uang pangkal merupakan pilihan yang cukup menarik. Berdasarkan informasi yang kami rangkum, berikut beberapa PTN yang tidak memungut uang pangkal pada jalur mandiri 2024.
1. Universitas Indonesia (UI)
Universitas Indonesia (UI) dikenal dengan sistem Seleksi Masuk UI (SIMAK UI) yang merupakan salah satu jalur mandiri terkemuka di Indonesia. Sebagai salah satu PTN terbaik, UI tidak mengenakan uang pangkal pada jalur seleksi mandirinya.
Namun, berdasarkan desas-desus yang beredar, ada kemungkinan bahwa tahun ini UI akan menerapkan uang pangkal untuk jalur mandiri. Sampai saat ini, belum ada informasi resmi mengenai hal ini, namun disarankan untuk terus memantau laman resmi UI guna mendapatkan informasi yang akurat mengenai biaya pendidikan pada jalur SIMAK UI.
2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menawarkan jalur seleksi mandiri berbasis prestasi bagi calon mahasiswa yang memiliki pencapaian istimewa.
Bagi yang berhasil lolos ke program studi yang terakreditasi A atau unggul, mereka tidak perlu membayar uang pangkal atau SPI. Selain itu, para calon mahasiswa juga dapat mendaftar untuk mendapatkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK).
Advertisement
3. Universitas Sriwijaya (Unsri)
Bagi para calon mahasiswa yang tertarik untuk menempuh pendidikan jenjang sarjana atau diploma di Universitas Sriwijaya (Unsri), mereka dapat mengambil jalur Ujian Saringan Masuk Bersama (USMB) Unsri.
USMB merupakan salah satu tahapan seleksi yang penting bagi mereka yang ingin masuk ke Unsri. Jika berhasil lolos dalam USMB, para calon mahasiswa hanya perlu menanggung biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) tanpa harus membayar uang pangkal tambahan.
Kebijakan ini memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk dapat mengakses pendidikan tinggi di Unsri tanpa beban tambahan biaya pendaftaran.
4. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Gadjah Mada (UGM) menerapkan sistem Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul (SSPU) dalam jalur seleksi mandirinya. Sistem ini dirancang untuk memastikan bahwa tidak semua mahasiswa yang lolos seleksi mandiri di UGM akan dikenakan uang pangkal.
Melalui SSPU, mahasiswa yang mampu secara ekonomi diharapkan dapat membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) tertinggi serta biaya SSPU. Sementara itu, mahasiswa yang menghadapi kesulitan ekonomi akan dibebaskan dari biaya SSPU dan diberikan UKT yang lebih terjangkau.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa akses pendidikan tinggi di UGM tetap terbuka luas, tanpa terhalang oleh kendala finansial bagi mereka yang memiliki potensi akademik yang baik.
Advertisement
5. Universitas Terbuka (UT)
Universitas Terbuka (UT) mengadopsi Sistem Pembayaran Paket Semester (SIPS) dalam jalur seleksi mandirinya, yang tidak membebankan mahasiswa dengan uang pangkal. Dengan sistem ini, mahasiswa memiliki fleksibilitas untuk mengikuti seleksi mandiri di UT tanpa perlu khawatir tentang biaya uang pangkal yang biasanya diberlakukan di perguruan tinggi lainnya.
Selain itu, UT juga memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk membayar UKT yang sesuai dengan kemampuan ekonomi mereka, tanpa menghadapi beban UKT yang besar.
Hal ini memungkinkan akses pendidikan tinggi yang lebih terjangkau bagi masyarakat umum, sesuai dengan prinsip universitas terbuka yang mengutamakan aksesibilitas dan inklusivitas dalam pendidikan.
6. Universitas Islam Negeri (UIN)
Sudah umum diketahui bahwa semua Universitas Islam Negeri (UIN) di seluruh Indonesia tidak mengenakan uang pangkal dalam jalur mandirinya. Kebijakan serupa juga berlaku untuk seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), termasuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
Kebijakan ini sejalan dengan Keputusan Menteri Agama tahun 2023 yang melarang PTKIN untuk memungut uang pangkal. Dengan demikian, para calon mahasiswa dapat memilih jalur mandiri di UIN, IAIN, atau STAIN tanpa perlu khawatir tentang biaya uang pangkal.
Beberapa UIN terbaik yang bisa dipertimbangkan antara lain:
- UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangerang Selatan
- UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur
- UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sleman
- UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah
Ini adalah beberapa pilihan yang dapat dipertimbangkan bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di lingkungan PTKIN tanpa beban biaya uang pangkal.
Advertisement