5 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan, Salah Satunya Penurun Kolesterol

Liputan6.com, Jakarta - Ketumbar adalah salah satu bumbu dapur yang sangat populer di masakan Indonesia, terkenal karena aroma khasnya yang kuat dan mencolok. Baik daun, batang, maupun biji ketumbar sering digunakan untuk menambah cita rasa berbagai hidangan, mulai dari sup hingga sambal.

Namun, ketumbar tidak hanya berfungsi sebagai bumbu masakan. Rempah ini juga memiliki segudang manfaat kesehatan yang tidak kalah menarik.

Melansir dari Organic Facts, Minggu (18/8/2024), daun ketumbar mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh kita. Daun ketumbar kaya akan serat, kalsium, mangan, magnesium, serta vitamin dan zat besi, yang semuanya berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Sementara itu, biji ketumbar juga tidak kalah hebatnya. Biji ketumbar mengandung fitonutrien serta nutrisi lain yang mirip dengan kandungan yang ada pada daun ketumbar. Fitonutrien ini dikenal memiliki berbagai sifat kesehatan yang bermanfaat.

Dengan berbagai kandungan nutrisinya, ketumbar dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Selain memperkaya rasa masakan, ketumbar juga bisa digunakan sebagai obat herbal untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Berikut beberapa manfaat ketumbar untuk kesehatan:

1. Menurunkan kadar kolesterol

Biji ketumbar mengandung berbagai komponen penting seperti asam linoleat, asam oleat, asam palmitat, asam stearat, dan asam askorbat (vitamin C). Kandungan ini menjadikan biji ketumbar tidak hanya sebagai bumbu dapur yang aromatik, tetapi juga sebagai bahan yang bermanfaat untuk kesehatan.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Environmental Biology, senyawa-senyawa dalam biji ketumbar terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Selain itu, ramuan herbal yang terbuat dari biji ketumbar juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang penting untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Minyak ketumbar, yang dikenal mengandung senyawa seperti borneol dan linalool, memiliki manfaat kesehatan yang cukup signifikan, terutama dalam hal pencernaan dan fungsi hati.

Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara mendukung sistem pencernaan dan memperbaiki fungsi hati, menjadikan minyak ketumbar sebagai pilihan alami yang efektif untuk berbagai masalah pencernaan.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Ethnobotanical Leaflet, minyak ketumbar terbukti bermanfaat dalam mengatasi diare. Selain itu, ramuan ini juga efektif dalam meredakan rasa mual, muntah, serta masalah perut lainnya. 

Ketumbar adalah sumber kalsium yang sangat baik, yang penting untuk kesehatan tulang. Kalsium, bersama dengan mineral-mineral penting lainnya yang terkandung dalam ketumbar, berperan krusial dalam menjaga kekuatan dan kesehatan tulang.

Konsumsi ketumbar secara rutin dapat membantu meningkatkan daya tahan tulang, mendukung proses pertumbuhan tulang yang sehat, serta melindungi dari risiko osteoporosis. 

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology, ketumbar memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah.

Penurunan tekanan darah ini sangat penting karena dapat membantu mengurangi risiko masalah kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke. 

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the German Society of Dermatology mengungkapkan bahwa minyak ketumbar memiliki sifat anti-inflamasi yang signifikan.

Sifat ini menjadikan minyak ketumbar efektif dalam mengurangi masalah peradangan pada kulit. Dengan kemampuannya untuk menenangkan dan mengurangi peradangan, minyak ketumbar dapat menjadi pilihan alami yang bermanfaat untuk merawat kondisi kulit yang meradang, seperti ruam atau iritasi.