Kenali Penyebab Bau Ketek Tak Sedap dan Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta - Bau ketek yang tidak sedap bisa sangat mengganggu, terutama bagi orang-orang di sekitar kita. Namun jangan khawatir, masalah ini dapat diatasi dengan beberapa langkah sederhana.

Seringkali, bau tak sedap ini tidak hanya disebabkan oleh keringat yang menempel di kulit, tetapi juga oleh bakteri yang berkembang biak dan berinteraksi dengan keringat tersebut.

Keringat itu sendiri tidak berbau. Namun, ketika bakteri yang ada di kulit kita berinteraksi dengan keringat, mereka memecahnya menjadi senyawa yang menghasilkan bau tidak sedap. Jadi, jika Anda mulai menyadari bahwa ketek Anda mulai mengeluarkan bau yang kurang sedap, ada beberapa cara efektif yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah ini.

Berikut beberapa tips untuk mengatasi bau ketek, seperti melansir dari WebMD, Jumat (23/8/2024).

1. Menjaga Kebersihan Diri

Bau ketiak yang tidak sedap seringkali menjadi masalah yang mengganggu. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya keringat itu sendiri tidak berbau? Bau yang kita rasakan muncul ketika keringat bercampur dengan bakteri yang ada di kulit. Bakteri ini berkembang biak dan memecah keringat, menghasilkan bau yang tidak sedap.

Jika Anda menghadapi masalah bau ketek, langkah pertama yang perlu diambil adalah menjaga kebersihan diri dengan baik. Mulailah dengan mandi dua kali dalam sehari.

Bilaslah bagian-bagian tubuh yang mudah berkeringat dan yang menimbulkan bau tidak sedap seperti pada bagian ketiak. Hal ini dapat membantu Anda menghilangkan bau tidak sedap di tubuh. 

Jika Anda menghadapi masalah bau ketek yang tidak sedap, salah satu solusi yang efektif adalah dengan menggunakan sabun antibakteri. Sabun jenis ini dirancang khusus untuk membantu mengatasi masalah bau dengan membunuh bakteri penyebab bau di tubuhmu.

Sabun antibakteri bekerja dengan cara membunuh bakteri yang dapat berkembang biak di kulit dan menyebabkan bau tak sedap. Dengan membersihkan kulit secara menyeluruh menggunakan sabun ini, Anda mengurangi jumlah bakteri di ketek, sehingga bau tidak sedap dapat diminimalisir.

Setelah mandi, langkah penting yang sering terabaikan adalah mengeringkan tubuh dengan benar. Keringkan tubuh Anda dengan menggunakan handuk sebelum mengenakan pakaian. Ini bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga tentang menjaga kebersihan dan mencegah masalah seperti bau ketiak.

Saat Anda selesai mandi, tubuh Anda dalam keadaan basah. Jika Anda langsung mengenakan pakaian tanpa mengeringkan tubuh terlebih dahulu, area yang lembab, terutama di ketek, dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Hal ini dapat menyebabkan bau tidak sedap dan meningkatkan risiko iritasi kulit.

Mengatasi bau ketek seringkali melibatkan penggunaan deodoran atau produk penghilang bau lainnya. Namun, tidak semua deodoran sama, dan memilih produk yang tepat bisa membuat perbedaan besar dalam mengatasi masalah bau dan menjaga kesehatan kulit.

Agar lebih ampuh khasiatnya carilah deodoran yang tidak mengandung wewangian. Deodoran yang mengandung wewangian lebih rentan terhadap iritasi pada kulit ketek. 

Sehingga ketika Anda ingin mencoba menggunakan deodoran, carilah terlebih dahulu kandungan yang terkandung di dalamnya. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari iritasi dan alergi. Setelah menemukan deodoran yang cocok dengan kulitmu maka aplikasikan deodoran ke ketiakmu saat ingin beraktivitas dan menjelaskan tidur. 

Menggunakan pakaian bersih adalah salah satu cara efektif untuk mengatasi bau ketek dan meningkatkan rasa percaya dirimu. Pakaian yang bersih tidak hanya membuatmu merasa lebih nyaman, tetapi juga membantu mengurangi risiko bau tak sedap yang bisa muncul saat beraktivitas.

Pakaian yang bersih membantu mengurangi bau ketek dengan menghindari penumpukan keringat dan bakteri yang bisa berkembang pada pakaian yang kotor atau basah. Saat Anda beraktivitas, tubuh Anda mungkin mengeluarkan keringat, dan pakaian yang basah dapat memperburuk masalah bau.

Anda mungkin tidak menyadari beberapa makanan dan minuman yang Anda konsumsi dapat mempengaruhi bau ketiak pada tubuh. Makanan - makanan tersebut seperti makanan pedas yang mengandung cabai, bawang merah dan bawang putih. Selain itu, minum berkafein seperti kopi dan alkohol juga dapat mempengaruhi bau pada ketek. 

Penting bagi Anda untuk memperhatikan makanan dan minuman yang dapat membuat ketiak bau. Bukan tidak boleh mengonsumsi, tetapi Anda perlu memperhatikan cara mengonsumsi makanan dan minuman tersebut dalam jumlah yang cukup. Sehingga, ketek Anda tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.