Rahasia Tumis Pare Tetap Hijau dan Tidak Pahit yang Jarang Diketahui

Trik masak tumis pare agar tetap hijau cerah dan tidak pahit, lengkap dengan langkah praktisnya.

oleh Amanda Sam diperbarui 24 Des 2024, 03:58 WIB
Diterbitkan 24 Des 2024, 03:54 WIB
Tumis Sayur Pare untuk Lebaran
Tumis Sayur Pare untuk Lebaran.  foto: Instagram @tinakitchen.ch  

Liputan6.com, Jakarta Pare dikenal sebagai sayur yang memiliki rasa pahit khas. Meski begitu, sayur ini tetap memiliki banyak penggemar karena rasa nikmatnya saat diolah dengan tepat.

Selain itu, pare juga mengandung vitamin C, vitamin A, dan beta karoten yang baik untuk meningkatkan imunitas, menyehatkan mata, hingga menjaga kesehatan kulit.

Namun, mengolah pare sering kali menimbulkan tantangan, terutama untuk mengurangi rasa pahit dan menjaga warnanya tetap cerah saat disajikan. Hal ini mendorong seorang kreator masakan rumahan, Mama Emy, membagikan tips memasak tumis pare yang anti pahit dan tetap hijau cerah.

Bersihkan Pare dengan Benar

Jadi Tidak Pahit Lagi, Begini Cara Olah Pare yang Benar agar Enak Dihidangkan
Ilustrasi pare. (Image by jcomp on Freepik)

Dikutip pada Senin (23/12), langkah pertama adalah membersihkan pare secara menyeluruh. Potong pare menjadi dua bagian, lalu keruk bagian tengahnya menggunakan sendok untuk menghilangkan biji dan daging putih yang menyebabkan rasa pahit. Setelah itu, potong kecil-kecil sesuai selera.

Taruh potongan pare ke dalam wadah, kemudian taburi dengan dua sendok makan garam. Remas-remas pare hingga kadar airnya keluar. Menurut Mama Emy, "Pare supaya tidak pahit ini harus dicuci dengan air yang mengalir dan saya peras sampai kadar airnya berkurang." Proses ini penting untuk mengurangi rasa pahit pada pare.

Cuci dengan Air Mengalir

Ilustrasi wastafel
Ilustrasi wastafel (foto: Pixabay)

Setelah diremas dengan garam, pare perlu dicuci bersih menggunakan air mengalir. Bilas hingga sisa garam benar-benar hilang, lalu peras kembali untuk memastikan pare tidak menyimpan terlalu banyak air.

Langkah ini menjadi kunci agar pare memiliki tekstur yang baik saat dimasak tanpa rasa pahit yang mengganggu.

Tumis Bumbu hingga Harum

Siapkan bumbu yang akan digunakan, baik itu bumbu iris maupun bumbu ulek sesuai selera. Tumis bumbu hingga harum dan agak layu menggunakan api kecil. Langkah ini membantu mengeluarkan aroma dan cita rasa dari bumbu sebelum dicampurkan dengan pare.

Gunakan bumbu yang sesuai dengan selera keluarga. Menurut salah satu komentar warganet, "Ttp ajah kurang enk klw bumbu nya gk di ulek."

Masukkan Pare dan Gunakan Api Besar

Setelah bumbu matang, masukkan potongan pare yang sudah dicuci. Aduk sebentar, lalu besarkan api agar pare cepat matang dan warnanya tetap hijau. "Dan tidak perlu lama untuk memasak sayur pare ini ya, teman-teman," ungkap Mama Emy.

Tambahkan garam dan lada, kemudian aduk hingga semua bumbu tercampur rata. Tutup wajan selama tiga menit agar rasa bumbu meresap ke dalam pare.

Sajikan Tumis Pare yang Menggugah Selera

Setelah tiga menit, matikan api dan pare siap disajikan. Hasilnya, tumis pare tidak hanya lezat tetapi juga terlihat cantik dengan warna hijau cerah.

Tumis pare ala Mama Emy ini mendapat banyak pujian dari warganet. Salah satu komentarnya berbunyi, "Mantap mbak, sy sangat suka ni menu kyk gini terlihat sangat segar dan lazat ya," ujar YouTube Malagatas Channel.

Pertanyaan Umum Seputar Resep Tumis Pare

1. Bagaimana cara mengurangi rasa pahit pada pare? Caranya adalah dengan meremas potongan pare menggunakan garam hingga kadar airnya keluar, lalu mencucinya dengan air mengalir.

2. Mengapa pare harus dimasak dengan api besar? Api besar membantu menjaga warna hijau cerah pare saat dimasak dan mengurangi waktu memasak agar tekstur pare tetap baik.

3. Apakah pare harus diremas sebelum dimasak? Ya, proses ini penting untuk mengurangi rasa pahit alami pare.

4. Apa bumbu terbaik untuk tumis pare? Bumbu ulek dengan campuran bawang putih, cabai, dan terasi sering direkomendasikan untuk tumis pare.

5. Bisakah pare disimpan di kulkas setelah dimasak? Ya, pare yang sudah dimasak dapat disimpan di kulkas, tetapi sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari untuk menjaga kesegarannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya