Liputan6.com, Jakarta Dalam mempelajari bahasa Inggris, salah satu kata yang sering membingungkan bagi pelajar adalah "are". Kata sederhana ini memiliki peran penting dalam struktur kalimat bahasa Inggris, namun penggunaannya tidak selalu mudah dipahami.
Mari kita telusuri lebih dalam tentang arti, fungsi, dan penggunaan "are" dalam berbagai konteks.
Definisi dan Fungsi Dasar "Are"
"Are" merupakan salah satu bentuk kata kerja bantu (auxiliary verb) dalam bahasa Inggris yang termasuk dalam kategori "to be". Fungsi utamanya adalah sebagai penghubung antara subjek dan predikat dalam kalimat. Secara sederhana, "are" dapat diartikan sebagai "adalah" atau "sedang" dalam bahasa Indonesia, meskipun penggunaannya lebih kompleks dari sekadar terjemahan harfiah tersebut.
Dalam tata bahasa Inggris, "are" digunakan bersama dengan subjek jamak (plural) atau subjek orang kedua tunggal (you). Beberapa contoh penggunaan dasarnya meliputi:
- They are students. (Mereka adalah murid-murid.)
- We are happy. (Kami senang.)
- You are my best friend. (Kamu adalah sahabat terbaikku.)
- The books are on the table. (Buku-buku itu ada di atas meja.)
Penting untuk diingat bahwa "are" hanya digunakan dalam bentuk kalimat present tense (waktu sekarang). Untuk bentuk lampau, "are" akan berubah menjadi "were".
Advertisement
Penggunaan "Are" dalam Berbagai Jenis Kalimat
Pemahaman yang lebih mendalam tentang penggunaan "are" dapat diperoleh dengan mempelajari penerapannya dalam berbagai jenis kalimat. Mari kita telaah beberapa contoh:
1. Kalimat Pernyataan (Affirmative Sentences)
Dalam kalimat pernyataan, "are" berfungsi untuk menegaskan suatu keadaan atau sifat:
- The children are playing in the park. (Anak-anak sedang bermain di taman.)
- You are very talented. (Kamu sangat berbakat.)
- These flowers are beautiful. (Bunga-bunga ini indah.)
2. Kalimat Negatif (Negative Sentences)
Untuk membuat kalimat negatif, tambahkan "not" setelah "are":
- They are not ready for the exam. (Mereka tidak siap untuk ujian.)
- We are not going to the party. (Kami tidak akan pergi ke pesta.)
- The stores are not open on Sundays. (Toko-toko tidak buka pada hari Minggu.)
3. Kalimat Tanya (Interrogative Sentences)
Dalam kalimat tanya, "are" ditempatkan di awal kalimat:
- Are you coming to the meeting? (Apakah kamu akan datang ke rapat?)
- Are they your new neighbors? (Apakah mereka tetangga baru kalian?)
- Are we late for the movie? (Apakah kita terlambat untuk film?)
4. Kalimat Pasif (Passive Sentences)
"Are" juga digunakan dalam pembentukan kalimat pasif present tense:
- The reports are prepared by our team. (Laporan-laporan itu disiapkan oleh tim kami.)
- These products are made in Japan. (Produk-produk ini dibuat di Jepang.)
- The students are taught by experienced teachers. (Para siswa diajar oleh guru-guru berpengalaman.)
Perbedaan Penggunaan "Are", "Is", dan "Am"
Untuk memahami penggunaan "are" dengan lebih baik, penting untuk membandingkannya dengan bentuk "to be" lainnya, yaitu "is" dan "am". Ketiga kata ini memiliki fungsi yang sama sebagai kata kerja bantu, namun digunakan dengan subjek yang berbeda:
- "Am" digunakan hanya untuk subjek "I" (saya) Contoh: I am a teacher. (Saya adalah seorang guru.)
- "Is" digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal (he, she, it) dan kata benda tunggal Contoh: She is my sister. (Dia adalah saudara perempuanku.)
- "Are" digunakan untuk subjek jamak (they, we, you [jamak]) dan "you" tunggal Contoh: They are my friends. (Mereka adalah teman-temanku.)
Pemahaman tentang perbedaan ini sangat penting untuk menghindari kesalahan umum dalam penggunaan "to be".
Advertisement
Penggunaan "Are" dalam Konteks Khusus
Selain penggunaan dasar, "are" juga memiliki beberapa fungsi khusus dalam konteks tertentu:
1. Sebagai Kata Kerja Utama
Dalam beberapa kasus, "are" dapat berfungsi sebagai kata kerja utama dalam kalimat, terutama ketika menunjukkan keberadaan atau lokasi:
- Where are my keys? (Di mana kunci-kunciku?)
- There are many people at the concert. (Ada banyak orang di konser.)
2. Dalam Kalimat Kondisional
"Are" juga digunakan dalam kalimat kondisional tipe nol dan satu:
- If you are free, we can meet for coffee. (Jika kamu senggang, kita bisa bertemu untuk minum kopi.)
- Unless they are careful, they might make mistakes. (Kecuali mereka berhati-hati, mereka mungkin membuat kesalahan.)
3. Dalam Frasa Idiomatik
Beberapa frasa idiomatik dalam bahasa Inggris menggunakan "are":
- You are what you eat. (Kamu adalah apa yang kamu makan.)
- We are in the same boat. (Kita berada dalam situasi yang sama.)
Tips Menggunakan "Are" dengan Benar
Berikut beberapa tips untuk membantu Anda menggunakan "are" dengan lebih akurat:
- Selalu perhatikan subjek kalimat. Jika subjeknya jamak atau "you", gunakan "are".
- Dalam kalimat negatif, ingat untuk menambahkan "not" setelah "are".
- Untuk kalimat tanya, letakkan "are" di awal kalimat.
- Praktikkan penggunaan "are" dalam berbagai jenis kalimat untuk meningkatkan pemahaman dan kelancaran.
- Dengarkan dan perhatikan penggunaan "are" dalam percakapan sehari-hari atau media berbahasa Inggris.
Advertisement
Manfaat Memahami Penggunaan "Are"
Memahami penggunaan "are" dengan baik memberikan beberapa manfaat penting dalam pembelajaran bahasa Inggris:
- Meningkatkan akurasi gramatikal dalam berbicara dan menulis.
- Membantu dalam pembentukan berbagai jenis kalimat dengan lebih percaya diri.
- Mempermudah pemahaman teks berbahasa Inggris.
- Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara keseluruhan.
- Membantu dalam persiapan ujian bahasa Inggris yang sering menguji penggunaan "to be".
Tradisi Penggunaan "Are" dalam Bahasa Inggris
Penggunaan "are" sebagai bagian dari sistem "to be" dalam bahasa Inggris memiliki sejarah panjang dan telah menjadi bagian integral dari struktur bahasa ini. Beberapa aspek menarik tentang tradisi penggunaan "are" meliputi:
- Evolusi historis: "Are" berasal dari bahasa Inggris Kuno "aron" yang kemudian berevolusi menjadi bentuk modern yang kita kenal sekarang.
- Konsistensi penggunaan: Meskipun bahasa Inggris telah mengalami banyak perubahan, penggunaan "are" sebagai bentuk jamak dari "to be" tetap konsisten selama berabad-abad.
- Variasi dialek: Dalam beberapa dialek bahasa Inggris, terutama di beberapa wilayah di Inggris, "are" terkadang disingkat menjadi "'re" dalam percakapan informal, seperti "You're" untuk "You are".
- Penggunaan dalam literatur: "Are" telah digunakan secara luas dalam karya-karya sastra klasik hingga modern, menunjukkan pentingnya dalam ekspresi bahasa Inggris.
Advertisement
Analisis 5W1H Penggunaan "Are"
Mari kita analisis penggunaan "are" menggunakan metode 5W1H:
What (Apa)
"Are" adalah bentuk kata kerja bantu (auxiliary verb) yang termasuk dalam kategori "to be" dalam bahasa Inggris.
Who (Siapa)
"Are" digunakan untuk subjek jamak (they, we, you [jamak]) dan "you" tunggal.
When (Kapan)
"Are" digunakan dalam kalimat present tense (waktu sekarang) untuk menggambarkan keadaan atau tindakan yang sedang berlangsung.
Where (Di mana)
"Are" digunakan dalam berbagai konteks kalimat bahasa Inggris, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam tulisan formal.
Why (Mengapa)
"Are" digunakan untuk menghubungkan subjek dengan predikat, menunjukkan keadaan, atau membentuk kalimat pasif dalam present tense.
How (Bagaimana)
"Are" digunakan dengan menempatkannya setelah subjek dalam kalimat pernyataan, di awal kalimat untuk pertanyaan, atau diikuti "not" untuk kalimat negatif.
Perbandingan Penggunaan "Are" dalam Berbagai Konteks
Untuk lebih memahami fleksibilitas penggunaan "are", mari kita bandingkan penggunaannya dalam berbagai konteks:
Konteks | Contoh Penggunaan "Are" | Penjelasan |
---|---|---|
Formal | The documents are ready for your review. | Penggunaan standar dalam situasi formal atau profesional. |
Informal | You guys are awesome! | Penggunaan lebih santai dalam percakapan sehari-hari. |
Akademik | The results of the experiment are inconclusive. | Penggunaan dalam konteks ilmiah atau akademis. |
Literatur | "We are such stuff as dreams are made on." | Penggunaan dalam karya sastra (kutipan dari Shakespeare). |
Bisnis | Our products are now available worldwide. | Penggunaan dalam komunikasi bisnis. |
Advertisement
Perbedaan "Are" dengan Kata Kerja Lain
Untuk lebih memperjelas fungsi "are", mari kita bandingkan dengan beberapa kata kerja lain:
- "Are" vs. "Do/Does":
- "Are" digunakan untuk menunjukkan keadaan atau sifat.
- "Do/Does" digunakan untuk membentuk pertanyaan atau kalimat negatif dengan kata kerja utama.
Contoh:
- Are they happy? (Menanyakan keadaan)
- Do they like pizza? (Menanyakan preferensi)
- "Are" vs. "Have/Has":
- "Are" menunjukkan keadaan saat ini.
- "Have/Has" menunjukkan kepemilikan atau pengalaman.
Contoh:
- They are tired. (Keadaan saat ini)
- They have three cars. (Kepemilikan)
- "Are" vs. Kata Kerja Aksi:
- "Are" adalah kata kerja bantu yang tidak menunjukkan aksi.
- Kata kerja aksi menggambarkan tindakan spesifik.
Contoh:
- They are at home. (Keberadaan)
- They run every morning. (Aksi)
FAQ Seputar Penggunaan "Are"
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang penggunaan "are":
- Q: Apakah "are" selalu digunakan untuk subjek jamak? A: Tidak selalu. "Are" juga digunakan untuk subjek tunggal "you".
- Q: Bagaimana cara membedakan penggunaan "are" dan "is"? A: "Are" digunakan untuk subjek jamak dan "you", sedangkan "is" digunakan untuk subjek tunggal seperti he, she, it.
- Q: Apakah "are" bisa digunakan dalam kalimat lampau? A: Tidak, untuk bentuk lampau, "are" berubah menjadi "were".
- Q: Bagaimana cara menggunakan "are" dalam kalimat tanya? A: Letakkan "are" di awal kalimat, misalnya "Are you ready?"
- Q: Apakah ada perbedaan penggunaan "are" dalam bahasa Inggris British dan American? A: Secara umum, penggunaan "are" sama dalam kedua varian bahasa Inggris tersebut.
Advertisement
Kesimpulan
Pemahaman yang mendalam tentang arti dan penggunaan "are" sangat penting dalam penguasaan bahasa Inggris. Sebagai salah satu bentuk "to be", "are" memiliki peran krusial dalam pembentukan berbagai jenis kalimat, mulai dari pernyataan sederhana hingga konstruksi yang lebih kompleks. Penggunaannya yang tepat tidak hanya meningkatkan akurasi gramatikal, tetapi juga membantu dalam mengekspresikan ide dan konsep dengan lebih jelas dan efektif.
Meskipun awalnya mungkin terasa menantang, dengan latihan dan pemahaman konteks yang baik, penggunaan "are" akan menjadi lebih alami. Ingatlah bahwa kunci utama dalam menguasai aspek bahasa ini adalah konsistensi dalam praktik dan kesediaan untuk belajar dari kesalahan. Dengan terus mengasah keterampilan ini, Anda akan menemukan bahwa penggunaan "are" dan bentuk "to be" lainnya menjadi lebih intuitif, membuka pintu untuk komunikasi yang lebih lancar dan percaya diri dalam bahasa Inggris.
