Liputan6.com, Jakarta - Umur panjang dan penuaan yang sehat adalah topik yang terus berkembang di dunia ilmiah. Walaupun kita belum menemukan rahasia keabadian, riset terbaru menunjukkan bahwa gaya hidup—terutama pola makan dan olahraga—memegang peranan besar dalam menentukan seberapa lama kita bisa hidup dengan sehat.
Berita baiknya, ini berarti Anda memiliki kendali lebih besar atas umur panjang Anda daripada yang Anda kira.
Walaupun faktor genetik tetap berperan, sains kini lebih menekankan pada konsep penuaan yang sehat, bukan sekadar memperpanjang usia.
Advertisement
“Pertanyaan yang seharusnya kita tanyakan dan fokuskan adalah apa itu penuaan yang sehat dan rentang kesehatan, bukan rentang hidup,” ucap ahli biologi penuaan di Institut Penuaan Nasional NIH, Amanda Boyce, kepada Healthline, pada Rabu (15/1/2025).
Berikut beberapa gaya hidup yang didukung oleh sains untuk umur panjang.
1. Adopsi Pola Makan Mediterania atau Okinawa
Pola makan Mediterania dan Okinawa (dari Jepang) merupakan dua diet yang terbukti memperpanjang umur dan mencegah berbagai penyakit.
Meski berasal dari budaya dan wilayah yang berbeda, kedua pola makan ini memiliki kesamaan, yakni banyak mengonsumsi ikan, sayuran, dan biji-bijian, serta membatasi makanan olahan dan gula.
“Fokuslah pada satu komponen pada satu waktu dan pastikan itu adalah sesuatu yang sesuai dengan preferensi pribadi, agama, dan/atau budaya Anda. Misalnya, jika Anda menyukai kacang lentil, gunakan kacang lentil sebagai pengganti nasi putih dalam mangkuk sayur. Namun, jika Anda tidak menyukai ikan, fokuslah pada sumber protein lain,” kata ahli gizi di Cleveland Clinic,Kristin Kirkpatrick.
2. Menurunkan Berat Badan Berlebih
Obesitas meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan bahkan memperpendek usia.
Namun, penurunan berat badan kecil, bahkan hanya 5% dari berat badan Anda, bisa membawa manfaat besar. Menjaga berat badan ideal sangat penting, bukan hanya untuk penampilan, tetapi untuk penuaan yang sehat.
“Menjaga berat badan yang sehat di semua tahap kehidupan sangat penting untuk penuaan yang sehat dan untuk meningkatkan harapan hidup dan kesehatan,” kata profesor dan ketua Departemen Nutrisi, Harvard T.H. Chan School of Public Health, Frank B. Hu.
Lebih lanjut ia mengatakan," Uji klinis telah menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang dicapai melalui perubahan gaya hidup, pengobatan seperti agonis GLP-1, atau operasi penurunan berat badan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular (CVD), dan kanker tertentu, serta kematian dini."
Advertisement
3. Kurangi Waktu Duduk
Menurut Hu, perilaku sedentary, seperti menonton TV dalam waktu lama, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular (CVD), dan kematian dini.
"Peningkatan risiko ini terutama disebabkan oleh peningkatan obesitas dan tergesernya aktivitas fisik,” kata Hu.
Meskipun Anda berolahraga secara teratur, perilaku sedentary memiliki risiko kesehatan yang serius. Jadi, jangan hanya berpikir untuk mencoba mengimbangi hari-hari malas dengan sesi olahraga berat di pusat kebugaran.
Pikirkan cara untuk meningkatkan aktivitas fisik sepanjang hari, meskipun itu hanya berarti berjalan-jalan di sekitar rumah atau kantor, meskipun Anda masih berolahraga secara teratur.
4. Olahraga Secara Teratur
Olahraga bukan hanya untuk tubuh, tetapi juga untuk otak. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebugaran kardiorespirasi, yang diperoleh dari olahraga teratur, berhubungan langsung dengan kesehatan otak dan daya ingat, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
Tidak hanya itu, olahraga juga berperan penting dalam mempertahankan fungsi fisik dan kognitif saat usia bertambah.
Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) merekomendasikan 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang per minggu. Menemukan cara untuk bergerak lebih banyak—baik dengan olahraga atau aktivitas sehari-hari—adalah kunci untuk hidup lebih lama dan lebih sehat.
Advertisement
5. Berhenti Merokok
Tidak ada yang baru di sini, tetapi tetap perlu diingat, berhenti merokok adalah langkah paling penting yang bisa Anda ambil untuk memperpanjang umur. Merokok menyebabkan berbagai penyakit mematikan, mulai dari kanker hingga penyakit jantung, dan telah terbukti mengurangi harapan hidup hingga 10 tahun.
Penelitian dari Harvard menunjukkan bahwa tidak merokok adalah salah satu faktor utama dalam memperpanjang harapan hidup. Jadi, jika Anda masih merokok, berhenti sekarang bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan umur panjang Anda.