Top 3: Bisakah Stres Sebabkan Vertigo? Ini Penjelasannya

Artikel tentang bisakah stres menyebabkan vertigo? Ini dia hubungan antara pikiran dan tubuh menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 25 Jan 2025, 11:02 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2025, 11:02 WIB
Top 3: Bisakah Stres Sebabkan Vertigo? Ini Penjelasannya
Top 3: Bisakah Stres Sebabkan Vertigo? Ini Penjelasannya - ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda sering merasa vertigo kambuh di saat momen atau peristiwa tertentu? Termasuk saat Anda mengalami serangan stres yang begitu mengganggu.

Ternyata, menurut informasi dari Calm Sage, Rabu (22/1/2025), ada hubungan antara stres dan vertigo. Jadi, bisa dikatakan, apa yang Anda rasakan ini memang ada penyebab yang jelas di dalamnya.

Jika Anda atau orang yang Anda kasihi sedang berjuang melawan stres kronis, Anda harus memahami stres dan gejalanya untuk membantu dengan cara yang tepat.

Stres bagaikan pencuri diam-diam yang merampas kedamaian dan terkadang keseimbangan hidup Anda. Walaupun gangguan kesehatan mental seperti stres sebenarnya tidak secara langsung menyebabkan vertigo, tapi berdampak signifikan pada sistem yang bertanggung jawab atas keseimbangan kita, yang menyebabkan hal ini.

Artikel tentang bisakah stres menyebabkan vertigo? Ini dia hubungan antara pikiran dan tubuh menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang waspada kolesterol tinggi, 5 penyakit ini bisa mengancam kesehatanmu.

Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang 4 cara bakar kalori tanpa diet ketat, mudah dilakukan.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Bisakah Stres Menyebabkan Vertigo? Ini Dia Hubungan Antara Pikiran dan Tubuh

Ilustrasi penyakit vertigo
Ilustrasi penyakit vertigo. (Photo by cookie_studio on Freepik)... Selengkapnya

 

Vertigo adalah gejala umum disfungsi vestibular (bagian telinga bagian dalam yang mengatur koordinasi dan keseimbangan). Vertigo adalah sensasi bahwa lingkungan sekitar Anda bergerak atau berputar terus-menerus. Vertigo juga dapat disebut sebagai extreme dizziness.

Umumnya, vertigo berlangsung selama satu detik hingga beberapa jam. Dalam kasus yang parah, bisa berlangsung selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan.

Untuk lebih memahaminya, bayangkan diri Anda berada di komidi putar yang tidak berhenti berputar. Inilah yang dimaksud dengan vertigo. Ini adalah sensasi di mana Anda merasa lingkungan sekitar bergerak atau miring, bahkan saat Anda diam.

Selengkapnya...

2. Waspadai Kolesterol Tinggi, 5 Penyakit Ini Bisa Mengancam Kesehatan Anda

Pemeriksaan Kadar Kolesterol
Untuk mengetahui kadar kolesterol dapat dilakukan dengan tes darah. (Foto: Unsplash/Nguy N)... Selengkapnya

Kolesterol merupakan jenis lemak yang sangat penting bagi tubuh, namun kita perlu tahu bahwa ada dua jenis kolesterol, yakni kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).

Menjaga keseimbangan antara keduanya sangat penting untuk kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan. Ketika kadar kolesterol jahat (LDL) terlalu tinggi, berbagai penyakit berbahaya bisa mengintai.

Jika kadar kolesterol jahat meningkat, pembuluh darah bisa tersumbat dan arteri bisa menyempit. Hal ini berbahaya karena aliran darah yang terhambat dapat menyebabkan masalah serius, terutama bagi kesehatan jantung.

Untuk mencegah kolesterol jahat meningkat, penting untuk memperhatikan pola makan, seperti mengonsumsi kacang-kacangan, ikan salmon, sayuran hijau, dan buah-buahan seperti pisang.

Berikut beberapa penyakit yang dapat disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, seperti melansir dari WenMD, Kamis (23/1/2025).

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Ketika kadar kolesterol meningkat, pembuluh darah bisa menyempit, mempersulit aliran darah yang lancar.

Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Penyempitan pembuluh darah ini juga memicu peradangan yang memperburuk kondisi hipertensi dan meningkatkan risiko penyakit jantung lainnya.  

Diabetes

Diabetes dapat memperburuk ketidakseimbangan antara kolesterol baik dan kolesterol jahat. Pada penderita diabetes, kolesterol jahat cenderung menempel pada dinding arteri, menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, kolesterol jahat yang terlapisi gula (akibat interaksi dengan glukosa) lebih lama bertahan dalam darah, memperburuk penyumbatan pada arteri dan memperbesar kemungkinan gangguan aliran darah ke organ vital.

Selengkapnya...

3. 4 Cara Bakar Kalori Tanpa Diet Ketat, Mudah Dilakukan

1500 kalori makan apa saja
1500 kalori makan apa saja ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Bagi sebagian individu, kata "diet" sering kali terdengar rumit dan penuh aturan yang membingungkan. Banyak yang menganggap bahwa menurunkan berat badan berarti harus mengurangi makanan favorit atau mengikuti pola makan yang sangat ketat.

Padahal, ada cara-cara yang lebih sederhana dan bahkan menyenangkan untuk membantu Anda menurunkan berat badan tanpa harus merasa terkekang. Berbagai penelitian ilmiah telah menemukan metode-metode yang dapat membakar kalori dengan cepat dan efektif—tanpa perlu mengubah pola makan secara drastis.

Jadi, jika Anda ingin menurunkan berat badan tanpa harus diet ketat, verikut beberapa cara yang terbukti membantu tubuh Anda membakar kalori lebih cepat dan lebih efisien, seperti melansir dari Bright Side, Jumat (24/1/2025):

Tidur yang Cukup

Ternyata, tidur yang cukup bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu metabolisme tubuh, menyebabkan stres, dan membuat Anda merasa lebih lapar dari biasanya. Jadi, jika Anda berusaha menurunkan berat badan, pastikan Anda cukup tidur setiap malam.

Penelitian menunjukkan bahwa individu yang tidur dengan suhu kamar 66°F (sekitar 19°C) selama satu bulan bisa membakar 42% lebih banyak kalori dari lemak cokelat, serta meningkatkan metabolisme hingga 10%. Selain itu, tidur dalam kondisi gelap sangat dianjurkan.

Cahaya sebelum tidur bisa mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu mengatur tidur, dan bahkan dapat memperlambat metabolisme tubuh.

Jadi sebelum tidur, coba matikan semua cahaya, seperti TV, ponsel, atau lampu tidur, dan pertimbangkan untuk memasang tirai tebal yang dapat menghalangi cahaya luar.

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya