Waspadai Kolesterol Tinggi, 5 Penyakit Ini Bisa Mengancam Kesehatan Anda

Liputan6.com, Jakarta - Kolesterol merupakan jenis lemak yang sangat penting bagi tubuh, namun kita perlu tahu bahwa ada dua jenis kolesterol, yakni kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).

Menjaga keseimbangan antara keduanya sangat penting untuk kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan. Ketika kadar kolesterol jahat (LDL) terlalu tinggi, berbagai penyakit berbahaya bisa mengintai.

Jika kadar kolesterol jahat meningkat, pembuluh darah bisa tersumbat dan arteri bisa menyempit. Hal ini berbahaya karena aliran darah yang terhambat dapat menyebabkan masalah serius, terutama bagi kesehatan jantung.

Untuk mencegah kolesterol jahat meningkat, penting untuk memperhatikan pola makan, seperti mengonsumsi kacang-kacangan, ikan salmon, sayuran hijau, dan buah-buahan seperti pisang.

Berikut beberapa penyakit yang dapat disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, seperti melansir dari WenMD, Kamis (23/1/2025).

1. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Ketika kadar kolesterol meningkat, pembuluh darah bisa menyempit, mempersulit aliran darah yang lancar.

Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Penyempitan pembuluh darah ini juga memicu peradangan yang memperburuk kondisi hipertensi dan meningkatkan risiko penyakit jantung lainnya.  

2. Diabetes

Diabetes dapat memperburuk ketidakseimbangan antara kolesterol baik dan kolesterol jahat. Pada penderita diabetes, kolesterol jahat cenderung menempel pada dinding arteri, menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, kolesterol jahat yang terlapisi gula (akibat interaksi dengan glukosa) lebih lama bertahan dalam darah, memperburuk penyumbatan pada arteri dan memperbesar kemungkinan gangguan aliran darah ke organ vital.

Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti, baik karena pembekuan darah atau penyumbatan pembuluh darah. Kolesterol jahat yang tinggi dapat membentuk plak di arteri, menyebabkan penyempitan pembuluh darah, dan menghambat aliran darah ke otak.

Ketika otak kekurangan oksigen dan nutrisi, risiko terkena stroke menjadi lebih tinggi. Salah satu tanda awal stroke yang mudah dikenali adalah senyum yang tidak simetris pada penderita. 

Vaskular perifer adalah kondisi di mana pembuluh darah di tangan atau kaki tersumbat, seringkali akibat penumpukan plak kolesterol jahat. Penyumbatan ini menyebabkan aliran darah ke ekstremitas berkurang, sehingga otot-otot, terutama di kaki, tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi.

Salah satu gejalanya adalah rasa sakit atau kram di bagian betis saat berjalan, karena otot tidak mendapatkan suplai darah yang cukup. Penyumbatan ini juga bisa menyebabkan rasa nyeri dan kesulitan bergerak.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak di dinding arteri, yang menghambat aliran darah ke jantung. Akibatnya, jantung tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi, yang bisa mengarah pada penyakit jantung koroner.

Jika plak kolesterol pecah dan mengalir ke pembuluh darah yang lebih kecil, bisa terjadi penyumbatan total, menyebabkan serangan jantung yang mengancam nyawa.