Liputan6.com, Jakarta - Menjaga kesehatan tubuh tentu penting bagi setiap individu, tapi tak banyak yang menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari tertentu juga bisa merusak otak kita.
Meskipun seringkali terasa sulit untuk berubah, kebiasaan buruk yang kita lakukan setiap hari dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan fisik kita secara keseluruhan.
Baca Juga
Penelitian dari para ahli kesehatan, termasuk Harvard Health, menunjukkan bahwa kebiasaan-kebiasaan tertentu bisa memicu gangguan seperti kecemasan, depresi, dan bahkan menurunkan kemampuan kognitif.
Advertisement
Berikut beberapa kebiasaan yang perlu Anda waspadai agar otak tetap sehat dan berfungsi optimal, seperti melansir dari Yourtango, Selasa (28/1/2025):
1. Pembicaraan Negatif Terhadap Diri Sendiri
Seringkali, kita lebih mudah mengkritik diri sendiri daripada memberikan dukungan positif. Namun, menurut psikoterapis Amy Morin, kebiasaan ini bisa sangat merugikan otak kita.
Kritik diri yang berlebihan memicu stres yang bisa mengarah pada masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Cobalah mengganti kritik negatif dengan afirmasi positif agar otak Anda tetap sehat dan terhindar dari stres berlebihan.
2. Terlalu Sering Berada di Tempat Gelap
Menghindari sinar matahari bisa menurunkan produksi serotonin, zat kimia otak yang berperan dalam mengatur suasana hati.
Studi menunjukkan bahwa kurangnya paparan sinar matahari tidak hanya berdampak pada mood, tetapi juga dapat meningkatkan risiko gangguan jantung dan diabetes. Jadi, meskipun cuaca sedang mendung, cobalah untuk keluar dan menikmati sedikit sinar matahari setiap hari.
Â
3. Minum Terlalu Banyak Kafein
Konsumsi kafein dalam jumlah berlebihan, seperti lebih dari dua cangkir kopi per hari, dapat meningkatkan kecemasan dan gangguan tidur.
Meskipun kafein memiliki manfaat, seperti mengurangi sakit kepala, mengonsumsinya secara berlebihan dapat merusak kesehatan otak dan emosi. Cobalah untuk membatasi asupan kafein agar otak tetap dalam kondisi terbaik.
4. Menggunakan Ponsel di Pagi Hari
Mulai hari dengan langsung membuka ponsel atau menggulir media sosial bisa merusak mood dan produktivitasmu.
Menurut para ahli, kebiasaan ini memberi rangsangan berlebihan bagi otak dan memicu kecemasan sejak pagi. Cobalah untuk mengatur waktu tanpa ponsel di pagi hari dan alihkan perhatian ke aktivitas yang lebih positif, seperti membaca atau menulis jurnal.
5. Mendengarkan Musik Keras dengan Headphone
Mendengarkan musik dengan volume tinggi melalui headphone dapat mengganggu kemampuan otak untuk fokus, bahkan berisiko menyebabkan kerusakan permanen pada pendengaran.
Untuk menghindari hal ini, gunakan headphone dengan peredam bising atau dengarkan musik dengan volume yang lebih rendah agar otak tetap nyaman dan aman.
Advertisement
6. Tidur Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit
Tidur yang terlalu sedikit dapat mengganggu kemampuan otak untuk memproses informasi dan mengingatnya, sementara tidur berlebihan juga bisa menyebabkan gangguan mood dan meningkatkan risiko depresi.
Menjaga pola tidur yang seimbang—sekitar 7 hingga 9 jam per malam—adalah kunci untuk menjaga otak tetap sehat.
7. Mengisolasi Diri dari Interaksi Sosial
Isolasi sosial dapat mempercepat penurunan kognitif, memengaruhi kemampuan berkomunikasi, dan meningkatkan risiko masalah mental.
Meskipun terkadang kita merasa malas atau tertekan untuk berinteraksi dengan orang lain, tetap menjaga hubungan sosial sangat penting bagi kesehatan otak kita. Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan orang terdekat agar otak tetap aktif dan terstimulasi.
Â
8. Tidak Minum Cukup Air
Dehidrasi bisa mengganggu banyak fungsi otak, termasuk konsentrasi, ingatan, dan suasana hati.
Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan gejala fisik dan emosional yang mengganggu. Pastikan untuk minum cukup air sepanjang hari agar otak tetap terhidrasi dan berfungsi dengan baik.
9. Tidak Menggerakkan Tubuh Sepanjang Hari
Kurangnya aktivitas fisik dapat memengaruhi kognisi, konsentrasi, dan bahkan suasana hati.
Berolahraga secara teratur, bahkan dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau peregangan, dapat meningkatkan fungsi otak dan mengurangi stres. Sisihkan waktu untuk bergerak setiap hari untuk mendukung kesehatan otakmu.
Â
Advertisement
10. Melewatkan Sarapan
Sarapan adalah waktu penting bagi tubuh dan otak untuk mendapatkan energi. Melewatkan sarapan dapat menurunkan kadar gula darah, yang pada gilirannya mengganggu fokus dan konsentrasi sepanjang hari.
Jika Anda sering melewatkan sarapan, coba buat kebiasaan untuk makan makanan yang bergizi di pagi hari agar energi dan konsentrasi otak tetap terjaga.