Liputan6.com, Jakarta - Kesehatan usus sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat. Usus bukan hanya berfungsi untuk mencerna makanan, tetapi juga memiliki hubungan erat dengan sistem kekebalan tubuh, kesehatan mental dan keseimbangan hormon.Â
Usus yang sehat akan berfungsi dengan baik, mencerna makanan secara efisien, dan menyerap nutrisi yang diperlukan tubuh. Namun, ketika usus mengalami tidak sehat, berbagai masalah bisa muncul, baik yang bersifat fisik maupun psikologis.
Baca Juga
Salah satu cara terbaik untuk mengetahui apakah ususmu dalam kondisi baik yakni dengan memperhatikan tanda-tanda kecil yang muncul di tubuh.Â
Advertisement
Berikut beberapa tanda di tubuh yang bisa menjadi sinyal bahwa ususmu tidak sehat, seperti melansir dari Yourtango, Senin (3/2/2025).
1. Perut yang Tidak Nyaman
Perut yang tidak nyaman menjadi salah satu tanda paling umum dari usus yang bermasalah. Jika Anda sering mengalami masalah usus seperti sembelit, diare, gas, atau kembung, bisa menjadi tanda ketidakseimbangan di dalam sistem pencernaanmu.
Biasanya, jika usus dalam keadaan sehat, proses pencernaan dan pembuangan kotoran akan berjalan lancar tanpa menimbulkan ketidaknyamanan.
Â
2. Mengidam Gula
Tahukah Anda bahwa mengonsumsi banyak gula dapat menyebabkan peningkatan jumlah bakteri berbahaya di usus? Gula juga dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh hingga menimbulkan kondisi kesehatan lainnya.
Konsumsi gula yang berlebihan dapat mengubah keseimbangan mikroflora dalam usus. Gula mempercepat pertumbuhan bakteri jahat yang dapat merusak sistem pencernaan dan menyebabkan peradangan.
Ketidakseimbangan ini mempengaruhi fungsi usus, bahkan dapat memicu berbagai gangguan pencernaan lainnya.
Untuk itu, penting untuk mengurangi konsumsi gula olahan dalam pola makan sehari-hari. Alih-alih memilih camilan manis yang mengandung banyak gula, pilihlah buah-buahan segar yang mengandung gula alami yang lebih baik untuk usus dan tubuhmu.
Â
3. Kurang Tidur
Â
Mungkin Anda merasa sudah cukup tidur, tetapi jika kualitas tidurmu buruk, itu bisa menjadi indikasi adanya masalah pada usus.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa usus dan tidur memiliki hubungan yang erat. Beberapa hormon yang mengatur tidur dan suasana hati, seperti serotonin, diproduksi di usus.
Oleh karena itu, jika ususmu bermasalah, produksi hormon-hormon ini bisa terganggu, yang berujung pada gangguan tidur atau bahkan gangguan mood.
Kurang tidur juga bisa menjadi akibat dari masalah pencernaan. Usus yang tidak sehat dapat menyebabkan peradangan di tubuh yang mengganggu kualitas tidur. Jika Anda sering terbangun di malam hari atau merasa tidak segar meskipun sudah tidur cukup lama, maka masalah pada usus Anda bisa jadi salah satu penyebabnya.
Untuk itu, penting untuk menjaga rutinitas tidur yang baik dan cukup setiap malam, yakni sekitar 7 hingga 9 jam tidur berkualitas. Cobalah untuk menghindari makanan berat sebelum tidur, serta batasi konsumsi kafein atau alkohol yang dapat mengganggu pola tidurmu.
Â
Advertisement
4. Kelelahan Kronis
Jika Anda mengalami kelelahan kronis, ini menjadi tanda paling umum adanya masalah pada ususmu. Ketika usus tidak berfungsi dengan baik, tubuh kesulitan untuk menyerap nutrisi dari makanan dengan optimal.
Padahal, nutrisi yang cukup sangat dibutuhkan untuk menghasilkan energi. Ketidakseimbangan bakteri baik dan buruk dalam usus dapat mengganggu proses pencernaan dan membuat tubuh kekurangan energi, yang menyebabkan rasa lelah yang berlarut-larut.
Â
5. Perubahan Berat Badan
Usus yang tidak seimbang dapat menyebabkan penurunan atau peningkatan berat badan. Ketika usus tidak dapat menyerap nutrisi dengan efisien, tubuh akan kesulitan untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
Fluktuasi berat badan yang tiba-tiba dan sulit dijelaskan bisa menjadi indikator adanya masalah dengan kesehatan usus. Ketika usus tidak dapat menyerap nutrisi dengan efisien, tubuh akan kesulitan untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
Beberapa individu mungkin mengalami penurunan berat badan secara drastis, sementara yang lain bisa mengalami peningkatan berat badan yang tidak wajar meski sudah mengurangi asupan kalori.
Perubahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan ini bisa disebabkan oleh pertumbuhan bakteri jahat dalam usus atau ketidakseimbangan mikroflora usus. Hal ini mengganggu proses metabolisme dan membuat tubuh sulit untuk mengatur berat badan dengan baik.
Advertisement