Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa bagi umat muslim. Pada bulan yang penuh dengan kemuliaan ini, banyak amalan yang dapat dilakukan untuk memperbanyak pahala, terutama di malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari pada seribu bulan. Malam ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk mengharap pahala dari Allah. Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya,
Advertisement
"Barang siapa menghidupkan Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Penting untuk mengetahui apa saja amalan-amalan yang bernilai ibadah untuk memperbanyak pahala yang didapat. Berikut beberapa amalan sunnah di malam Lailatul Qadar, dilansir dari NU Online, Selasa (19/3/2025).
1. Dzikir
Dzikir menjadi salah satu amalan yang dapat dilakukan umat muslim di malam Lailatul Qadar. Dzikir dapat dilakukan secara lisan maupun di dalam hati. Perintah mengenai dzikir terdapat pada firman Allah di Surat Al-Azhab ayat 41 yang artinya,
“Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya.”
2. Memperbanyak Sedekah
Sedekah menjadi amalan yang mendatangkan banyak rezeki dan pahala. Sedekah yang dilakukan di bulan Ramadan akan mendapat pahala yang berlipat-lipat ganda. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah: 261 yang artinya,
“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tagkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia hendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.” (Q.S Al-Baqarah : 261)
3. Itikaf
Itikaf atau berdiam diri di dalam masjid menjadi amalan sunnah yang dilakukan di bulan Ramadan. Itikaf biasanya dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Aisyah RA berkata,
“Bila telah memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadhan, Nabi SAW menghidupkan malam, membangunkan keluarga (istrinya) dan meninggalkan istrinya (tidak berhubungan suami istri).” (HR Bukhari dan Muslim)
4. Sholat Tarawih
Sholat tarawih adalah salah satu amalan sunnah yang dilakukan di bulan Ramadan. Walaupun sholat tarawih hukumnya sunnah, tetapi menjadi penghapus dosa yang telah lalu jika dilakukan.
“Barang siapa yang menjalankan qiyamu Ramadhan karena beriman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya (yang kecil) yang telah lalu akan diampuni.” (HR Bukhari).
Advertisement
5. Tadarus Alquran
Membaca Alquran di bulan Ramadan dapat memperoleh pahala yan berlipat ganda, dan menjadi sarana untuk memperdalam ajaran Islam, serta meraih ketenangan jiwa dan pikiran.
Rasulullah juga menganjurkan umatnya untuk memperbanyak membaca Alquran karena setiap huruf yang dibaca akan mendapat pahala berlimpah dari Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW, dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud bersabda:
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan Alim lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR At-Tirmizi)
6. Menyegerakan Berbuka Puasa
Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk menyegerakan berbuka puasa ketika waktu magrib tiba. Saat berbuka puasa dianjurkan untuk memakan kurma, atau membatalkannya dengan air putih.
7. Menghindari Hal yang Dapat Membatalkan Puasa
Tidak hanya menahan lapar dan haus, saat menjalankan ibadah puasa, umat Islam diwajibkan untuk menahan diri dari hal yang dapat membatalkan puasa.
Selain menghindari hal yang dapat membatalkan secara fisik seperti makan dan minum dengan sengaja, umat Islam juga perlu menjaga perilakunya.
8. Menjaga Silaturahmi
Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mempererat hubungan dengan keluarga, saudara, teman, dan tetangga. Menjaga silaturahmi dapat dilakukan dengan saling memberi makanan untuk sahur dan berbuka, saling mendoakan, dan membantu jika saudara membutuhkan pertolongan.
Advertisement
