Promosi Budaya Indonesia di Resepsi Diplomatik HUT RI di Maroko

Keanekaragaman budaya Indonesia kembali menjadi objek perhatian dan kekaguman bagi para delegasi dan tamu asing

oleh Liputan6 diperbarui 14 Sep 2013, 15:14 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2013, 15:14 WIB
130914kbri-maroko.jpg
Citizen6, Rabat: Keanekaragaman budaya Indonesia kembali menjadi objek perhatian dan kekaguman bagi para delegasi dan tamu asing yang hadir pada acara Resepsi Diplomatik HUT RI ke-68 yang diadakan oleh KBRI Rabat pada tanggal 11 September 2013 di Wisma Duta Indonesia di Maroko. Beberapa penampilan musik dan tari tradisional Indonesia, hidangan kuliner, serta penataan dekorasi khas Indonesia menjadikan suasana dan atmosfer Indonesia pada acara tersebut.

Dubes RI untuk Maroko Tosari Widjaja bertindak sebagai tuan rumah pada acara Resepsi ini yang dihadiri oleh sekitar 400 orang undangan yang terdiri dari pejabat Pemerintah Maroko. Korps diplomatik dari berbagai negara dan Organisasi Internasional yang berkedudukan di Maroko, Akademisi dan Pimpinan universitas, pengusaha dan para mitra kerja KBRI Rabat lainnya. Turut pula hadir pada acara resepsi ini Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Imiah Maroko, Lahcen Daoudi.

Dalam sambutannya, Dubes RI menyampaikan perkembangan perekonomian Indonesia saat ini, rencana  penyelenggaraan pemilu tahun 2014, serta peranan Indonesia dewasa ini dalam berbagai isu internasional. Dubes RI juga menyinggung upaya peningkatan hubungan Indonesia-Maroko di berbagai bidang serta rencana penyelenggaraan Sidang Komisi Bersama ke-2 Indonesia-Maroko yang akan diadakan di Indonesia pada tanggal 15 November 2013.

Sebagaimana selalu dilakukan dalam kesempatan resepsi, KBRI Rabat senantiasa berupaya menghadirkan penampilan kesenian Indonesia yang telah menjadi daya tarik bagi para tamu undangan. Pada resepsi kali ini, penampilan Kesenian diisi oleh Tim Kesenian Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang berkunjung ke Maroko dalam kerangka kerjasama dengan sejumlah universitas di Maroko.  Tim Kesenian UNJ yang menampilkan musik dan tari tradisional Indonesia seperti Tari Kebyar Kipas, Tari Piring, lagu Laksamana Raja di Laut dan Tari Zapin mendapatkan sambutan hangat dari para tamu. Selain itu, pada resepsi ini tampil pula vokalis utama Group Musik Sufi Indonesia "Debu" Mustafa Daood yang menyumbangkan satu lagu dan musik sufi Indonesia.

Acara resepsi yang dikemas secara sederhana dengan menekankan aspek utama promosi budaya dan pariwisata Indonesia ini berjalan baik dan lancar. Tingkat kehadiran para tamu sangat menggembirakan yang menandakan penghargaan dan apresiasi terhadap profil Indonesia di Maroko. (Suparman Hasibuan/bnu)

Suparman Hasibuan adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan,wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 10-20 September ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Komunitasku Keren!". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya