Harga Aset Kripto 8 Januari 2022: Bitcoin hingga Ethereum Masih Lesu

Bitcoin (BTC) masih terus melemah sebesar 3,19 persen dalam 24 jam terakhir dan 9,99 persen dalam 7 hari terakhir.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 08 Jan 2022, 07:42 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2022, 07:42 WIB
Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay
Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Bukan hanya Bitcoin, semua cryptocurrency jajaran teratas nampaknya terkena dampak dari rilis bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed) yang belum lama ini dikeluarkan. Mulai dari Bitcoin, Ethereum, Binance, Tether, hingga Solana terlihat berada di zona merah.

Berdasarkan pantauan data dari Coinmarketcap, Sabtu pagi (8/1/2022), Bitcoin (BTC) masih terus melemah sebesar 3,19 persen dalam 24 jam terakhir dan 9,99 persen dalam 7 hari terakhir.

Hingga saat ini, Bitcoin masih berada dalam tingkatan level terendahnya dalam 3 bulan terakhir yaitu USD 41.799,75 per koin atau setara Rp 598,5 juta (asumsi kurs Rp 14.318 per dolar AS). 

Sama seperti Bitcoin, meskipun fenomena NFT terus berkembang, Ethereum (ETH) hingga saat ini masih belum menunjukkan penguatan, dalam 24 jam terakhir ETH melemah 6,67 persen ke level USD 3.203,76 per koin. Dalam 7 hari terakhir terlihat penurunan yang sangat besar bagi ETH yaitu hingga 13,33 persen. 

Tether (USDT) dan Binance coin (BNB) juga menunjukkan grafik yang masih bearish. Namun, jika dilihat dari grafiknya, USDT masih terlihat lebih stabil.

USDT hanya melemah 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Hal tersebut tidak memberikan banyak perubahan harga bagi USDT, saat ini USDT berada di harga USD 1,00 per koin. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harga Aset Kripto Masih Melemah

Bitcoin - Image by MichaelWuensch from Pixabay
Bitcoin - Image by MichaelWuensch from Pixabay

Selain terlihat lebih stabil, kapitalisasi pasar USDT berhasil merebut posisi 3 yang sebelumnya ditempati oleh BNB. Dengan begitu, BNB harus rela berada di posisi ke-4. 

Sedangkan BNB masih mengalami penurunan yang cukup besar dalam 24 jam terakhir yaitu 5,41 persen, yang membuat BNB berada di level US$ 449,64 per koin. Solana yang sempat sedikit menguat kemarin, hari ini harus kembali melemah sebesar 8,54 persen dalam 24 jam terakhir, membuatnya berada di level USD 138,09 per koin. 

Pada perdagangan aset kripto Sabtu pagi ini dapat disimpulkan jajaran teratas aset kripto masih menunjukkan sentimen mearish dan belum menunjukkan sinyal untuk Bullish dalam waktu dekat. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya