Pasar Kripto Semringah Usai Rusia Tarik Mundur Pasukan

Market kripto hijau setelah ada informasi soal Rusia yang tarik pasukan di perbatasan Ukraina.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 16 Feb 2022, 19:31 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2022, 19:31 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin, Ethereum dan Kripto berkapitalisasi besar lainnya mayoritas terpantau menguat dalam perdagangan Rabu (16/2/2022). 

Hal ini sejalan dengan investor kripto yang mulai tenang karena laporan Rusia memindahkan pasukan dari perbatasan Ukraina, di samping menunggu risalah dari pertemuan terakhir The Fed.

Federal Reserve AS secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Maret 2022, dengan beberapa kenaikan lagi kemungkinan akan mengikuti sepanjang tahun.

Kementerian pertahanan Rusia pada Selasa menerbitkan rekaman yang menunjukkan pihaknya menarik beberapa pasukan dari perbatasan dengan Ukraina setelah latihan. 

Namun, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan, AS belum memverifikasi langkah tersebut. Sementara itu, Ukraina melaporkan telah terjadi serangan cyber pada jaringan online kementerian pertahanan dan dua bank selang beberapa jam setelah pengumuman Rusia.

"Eksalasi ketegangan antara Rusia dan Ukraina terus menurun akibat penarikan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina. Turunnya ekstalasi tersebut membuat Bitcoin kembali diminati oleh para investor. Karena momen geopolitik hanya bersifat sementara," kata Chief Executive Officer Litedex Protocol, Andrew Suhalim, Selasa (16/2/2022).

Investor sekarang masih menunggu risalah dari pertemuan terakhir The Fed di yang kemungkinan dapat mempengaruhi pergerakan dolar dan suku bunga AS. Berdasarkan hasil pada catatan Treasury 10-tahun, benchmark terakhir di 2,0329.

Perdebatan di antara pejabat Fed tentang seberapa agresif bank sentral harus menaikkan suku bunga juga masih berlanjut. 

Presiden Fed St Louis James Bullard pada Senin mengulangi seruan untuk mempercepat laju kenaikan suku bunga Fed, tetapi beberapa rekannya kurang tertarik untuk berkomitmen pada kenaikan setengah poin.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, AVAX menguat sebesar 11,31 persen dalam sehari dan 10,45 persen dalam sepekan. Kini satu keping AVAX dihargai USD 93,75 (Rp 1,3 juta). 

Sementara itu, BNB menguat 4,37 persen dalam sehari dan 5,43 persen dalam sepekan. Saat ini BNB dihargai USD 431,75 (Rp 6,1 juta) per keping.

Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, Bitcoin (BTC) juga menguat 1,14 persen dalam 24 jam dan 1,42 dalam sepekan terakhir. Kini BTC dihargai USD 43.971 (Rp 626,8 juta) per keping. 

Sedangkan ethereum (ETH) juga menguat 3,93 persen dalam sehari dan 2,21 persen dalam sepekan ke posisi USD 3.139 (Rp 44,7 juta) per keping.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harga Kripto Lainnya

Ilustrasi mata uang kripto (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi mata uang kripto (Liputan6.com / Abdillah)

Penguatan juga dialami oleh Cardano (ADA) yang naik 1,60 persen dalam sehari ke posisi USD 1,10 (Rp 15.675) per keping. Namun, ADA masih melemah 5,32 persen dalam sepekan. 

Terra (LUNA) menguat sebesar 1,59 persen dalam sehari dan kini berada di level USD 57,38 (Rp 812.215) per keping. Solana (SOL) juga menguat 1,15 persen dalam sehari ke posisi USD 102,8 (Rp 1,4 juta) per keping.

Kemudian XRP dan Tether (USDT) juga masing-masing menguat sebesar 1,30 persen dan 0,01 persen dalam sehari. Kini, XRP dihargai USD 0,83 (Rp 11.827)  per keping dan USDT USD 1.00 (Rp 14.248)  per keping. 

Di sisi lain, USD Coin (USDC) melemah 0,10 persen dalam sehari dan 0,04 dalam sepekan. Kini satu keping USDC dihargai USD 0,99 (Rp 14.105) per keping.

Dalam perdagangan sore ini jam 15.00 WIB, Bitcoin menguat di harga  USD 44.198 (Rp 629,7 juta) per koin, naik sekitar 1,12 persen dengan volume transaksi sebesar USD 22,07 miliar. Sedangkan untuk kapitalisasi pasarnya sebesar USD 835,85 miliar.

Prediksi, Kamis 17 Februari 2022

Pada perdagangan Kamis, 17 Februari 2022, Bitcoin kemungkinan  dibuka fluktuatif namun menguat di kisaran  USD 44.000 (Rp 627,4 juta) hingga USD 44.400 (Rp 633,1 juta) per koin.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya