Kementerian Keuangan India hingga IMF Peringatkan Risiko Adopsi Kripto

Banyak negara berencana adopsi kripto sebagai alat pembayaran, ini risikonya.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 18 Apr 2022, 10:20 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2022, 10:20 WIB
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Terlepas dari pemulihan pasar kripto yang terjadi baru-baru ini, kekhawatiran dari regulator soal aset digital ini terus menghantui penggemar kripto

Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan beberapa risiko seputar adopsi cryptocurrency sebagai alat pembayaran yang sah.Dalam sebuah podcast baru-baru ini, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva dan Wakil Direktur Pelaksana Gita Gopinath membahas soal regulasi kripto.

Mereka ditanya bagaimana pemerintah harus menanggapi meningkatnya jumlah tantangan yang dihadapi ekonomi global, termasuk cryptocurrency

“Kami tentu saja telah melihat peningkatan penggunaan cryptocurrency sebelum perang ini, dan kami telah melihatnya lebih banyak terjadi di pasar negara berkembang daripada di negara lain,” ujar Georgieva, dikutip dari Yahoo Finance, Senin (18/4/2022).

Georgieva juga berharap kesadaran seputar topik ini dapat diterjemahkan ke dalam tindakan kebijakan yang tepat. Namun, Kepala IMF memberikan pandangan positif kepada stablecoin dengan alasan aset itu 'didukung oleh aset dan diatur dengan benar.

Di sisi lain, Gopinath mengomentari tindakan yang dilakukan soal adopsi kripto yang mulai direncanakan oleh banyak negara atau lembaga. 

“Saya pikir bagian dunia di mana ada lebih sedikit inklusi keuangan, di mana orang memiliki lebih sedikit akses ke bentuk kredit yang lebih teratur, cryptocurrency, dan mata uang digital terkait lainnya dapat mulai memainkan peran yang sangat penting,” kata Gopinath.

Menurut IMF adopsi kripto juga dapat berpotensi untuk menggangu stabilitas keuangan suatu negara. Seperti diketahui, sebelumnya IMF sempat menegur El Salvador karena mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran negara tersebut.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Komentar Pimpinan IMF Bikin Khawatir

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Komentar Kepala IMF baru-baru ini telah menciptakan desas-desus yang cukup besar, tetapi membuat pemerintah India khawatir tentang aset digital.

IMF saat ini membantu India menyusun kebijakan kripto yang komprehensif. Setelah komentar negatif baru-baru ini oleh Kepala IMF, perwakilan dari India juga menyebut cryptocurrency sebagai aset berisiko.

Dalam pernyataan baru-baru ini kepada publikasi India, Kepala Misi IMF untuk India, Nada Choueiri, mengatakan aset kripto menimbulkan risiko signifikan terhadap stabilitas keuangan. 

Dia mencontohkan potensi di ruang kripto untuk pencucian uang dan pendanaan teroris dan menyatakan kripto juga memfasilitasi penipuan dan serangan cyber. 

Meskipun adopsi kripto di India telah melonjak selama beberapa tahun terakhir, pemerintah telah berusaha untuk mengekang penggunaannya. RUU keuangan negara baru-baru ini memilih mendukung undang-undang yang akan mengenakan pajak capital gain 30 persen untuk kripto.


Harga Kripto Hari Ini 18 April 2022

Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Sebelumnya, memasuki pekan ketiga April 2022, harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau memiliki pergerakan beragam, Senin pagi, 18 April 2022. Namun, mayoritas kripto jajaran teratas masih berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) turun 0,31 persen dalam 24 jam terakhir dan 6,82 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 40.216,48 per koin atau setara Rp 577,7 juta (asumsi kurs Rp 14.366 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) berhasil menguat hari ini di tengah jajaran kripto yang melemah. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 0,30 persen. Namun masih melemah 7,38 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 3.044,15 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juta ikut melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB merosot 0,31 persen dan 3,15 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 413,99 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) mengikuti jejak kripto di deretan atasnya yang juga melemah. Dalam satu hari terakhir ADA turun 0,17 persen dan 11,59 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,9427 per koin.

Adapun solana (SOL) juga berhasil kembali ke zona hijau mengikuti jejak Ethereum. Sepanjang satu hari terakhir SOL naik 0,90 persen, tapi masih melemah 10,36 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 102,88 per koin.

XRP juga bernasib sama dengan mayoritas kripto lainnya. Dalam satu hari terakhir, XRP anjlok 1,05 persen dan 0,24 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,7683 per koin. 

Terra (LUNA) hari ini juga masih anjlok. Terra melemah 0,22 persen dalam 24 jam terakhir dan 15,51 persen dalam sepekan. Saat ini Terra dihargai USD 80.56 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini juga sama-sama melemah yaitu 0,01 persen. Dengan begitu, USDT diharga USD 1,00 per koin dan USDC berada di level USD 0,9997 per koin.

 


CEO Amazon Andy Jassy Berbagi Pemikiran Terkait NFT dan Cryptocurrency

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Sebelumnya, CEO Amazon Andy Jassy baru-baru ini membagikan pemikirannya tentang NFT dan cryptocurrency, hal itu menghasilkan keputusan terpisah.

"Saya sendiri tidak memiliki NFT dan Bitcoin. Saya sendiri tidak memiliki Bitcoin," kata Andy Jassy kepada Andrew Ross Sorkin dari CNBC, dikutip dari Yahoo Finance, Minggu, 17 April 2022.

"Jadi, Anda tahu, saya pikir NFT akan terus tumbuh sangat signifikan," ia menambahkan.

Jassy menambahkan pihaknya tidak mungkin hampir menambahkan crypto sebagai mekanisme pembayaran dalam bisnis ritel perseroan.  

"Tetapi saya percaya seiring waktu bahwa Anda akan melihat crypto menjadi lebih besar dan itu luar biasa,” ujar dia.

Sejauh Amazon menjual NFT, Jassy berkata, "Saya pikir itu mungkin di platform."

Sementara itu, token yang tidak dapat dipertukarkan,atau NFT, adalah cara untuk memiliki konten digital, baik itu foto maupun gif. Jassy, ​​yang sebelumnya memimpin Amazon Web Services, menggantikan Jeff Bezos sebagai CEO Juli lalu, dan bertanggung jawab untuk memulai layanan Amazon Managed Blockchain.

Pernyataan kepala eksekutif tersebut mengilhami berbagai reaksi di media sosial. Seorang komentator membuat tweet gambar mantan CEO Amazon Jeff Bezos dan pacarnya Lauren Sanchez.

"Amazon selalu menjadi pemimpin yang peduli dengan pengguna dan pekerjanya, jadi itu fantastis. Dia akan cocok dengan /s ," tulis keterangan itu, yang menunjukkan bahwa pernyataan itu sarkastis.

Sedangkan, Amazon menantang hasil voting untuk berserikat di gudang perusahaan di Staten Island, NY. Selama wawancara CNBC, Jassy mengatakan Amazon memberdayakan karyawannya dan serikat pekerja dapat berdampak negatif pada hubungan pekerja dengan manajer mereka.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya