Pembeli NFT Cuitan Jack Dorsey Dikecam Investor, Kenapa?

Setelah Estavi keluar dari penjara, dirinya meminta investor yang sama untuk mempercayainya lagi.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 19 Apr 2022, 18:46 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2022, 18:46 WIB
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Liputan6.com, Jakarta - Sina Estavi, yang terkenal karena membeli NFT dari tweet pertama Jack Dorsey, sedang mencoba untuk kembali setelah dua usaha cryptocurrency-nya gagal dan dihukum sembilan bulan penjara. 

Setelah Estavi keluar dari penjara, dirinya meminta investor yang sama untuk mempercayainya lagi. Estavi ditangkap pada Mei 2021 di Iran dengan tuduhan "mengganggu sistem ekonomi".

Akibatnya pertukaran CryptoLand-nya ditutup, membuat pelanggan tidak dapat mengakses dana mereka, dan harga token kripto yang dikembangkannya, BRG merosot.

Sekarang Estavi  telah keluar dari penjara, pengusaha kripto kelahiran Iran itu mengatakan dia mencoba memperbaiki masalahnya dengan para pemegang token BRG yang hampir tidak berharga itu.

Pekan lalu, Estavi menawarkan untuk membiarkan investor BRG menukar token tersebut dengan versi baru yang berjalan di Binance Smart Chain. Tidak seperti token sebelumnya, BRG yang baru ini dapat dijual di beberapa bursa.

"Saya ingin komunitas kripto di seluruh dunia mendukung saya dan bagi kita semua untuk saling mendukung, sehingga kita dapat terus menjadi kuat dan melangkah lebih jauh dan membantu blockchain,” kata Estavi, dikutip dari CoinDesk, Selasa (19/4/2022). 

Banyak investor BRG mengatakan mereka ragu, karena berbagai alasan. Untuk satu hal, Estavi meluncurkan dan mempromosikan token baru sebelum mencari cara untuk membayar investor di token lama.

“Pria ini tidak menukar satu BRG pun dan mulai (mendaftarkan BRG baru) di bursa baru,” kata salah satu investor BRG. 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Alasan Investor

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash/Andrey Metelev)
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash/Andrey Metelev)

Alasan lain investor waspada adalah, menurut mereka, Estavi tidak memberikan rincian pasti tentang potensi swap sampai setelah dibombardir dengan pertanyaan tentang hal itu. 

Tak lama soal pengumuman versi terbaru token kripto-nya, Estavi juga mengumumkan akan menjual NFT dari tweet pertama Jack Dorsey. 

Dia melelang NFT tersebut di OpenSea seharga USD 48,8 juta atau sekitar Rp 700,7 miliar, lebih dari 16 kali lipat dari yang dia bayarkan tahun lalu. Ketika lelang berakhir, tawaran tertinggi hanya USD 280 dan Estavi mengatakan dia lebih memilih untuk menyimpan aset digital itu. 

“Itu lebih seperti acara promosi. Sepertinya tidak ada pertukaran,” kata seorang investor BRG yang menggunakan nama “Farhad”.

Saat ini, komunitas pemegang BRG telah bersatu dalam grup Telegram untuk mengikuti pembaruan token dan memastikan mereka mendapatkan uang mereka kembali.

NFT Cuitan Jack Dorsey Kehilangan Harga Sejak Pembelian Pertama Rp 41,6 Miliar

Ilustrasi NFT
Ilustrasi NFT. Dok: unsplash

Sebelumnya, pengusaha kripto, Sina Estavi membeli tweet pertama pendiri Twitter Jack Dorsey sebagai NFT seharga USD 2,9 juta atau sekitar Rp 41,6 miliar tahun lalu. 

Baru-baru ini dia mendaftarkan NFT cuitan pertama Jack Dorsey itu di OpenSea untuk dijual lagi dengan harga USD 48 juta atau sekitar Rp 688,9 miliar. Namun NFT itu hanya dijual hanya di bawah USD 280 atau sekitar Rp 4 juta.

Estavi mengumumkan di Twitter dia ingin menjual NFT itu dan menjanjikan 50 persen dari hasilnya (yang dia pikir akan melebihi USD 25 juta) untuk amal. Lelang ditutup, dengan hanya tujuh total penawaran mulai dari 0,09 ETH (ISD 277 pada harga saat ini) hingga 0,0019 ETH (hampir USD 6).

"Batas waktu yang saya tetapkan sudah berakhir, tetapi jika saya mendapatkan tawaran yang bagus, saya mungkin menerimanya, saya mungkin tidak akan pernah menjualnya,” kata Estavi dikutip dari CoinDesk, Selasa, 19 April 2022.

Sejak dia membuka lelang tersebut dan telah menerima penawaran, Estavi memiliki waktu dua hari untuk menerima tawaran itu, atau tawaran itu akan kedaluwarsa.

Tak lama Estavi memutuskan untuk menghapus harga penjualan NFT itu karena penawaran yang diperoleh sangat kecil. Kemudian dia kembali memasang harga dan mendapatkan penawaran tertinggi sekitar USD 6.800 atau setara Rp 97,6 juta.

"Penawaran saya untuk menjual tinggi dan tidak semua orang mampu membelinya," kata Estavi kepada Reuters melalui pesan langsung Twitter.  

Estavi juga menambahkan dirinya tidak lagi yakin apakah dia akan menjual NFT cuitan pertama Jack Dorsey.

“Penting bagi saya yang ingin membelinya, saya tidak akan menjual NFT ini kepada siapa pun karena menurut saya tidak semua orang berhak atas NFT ini,” kata Estavi.

 

Luncurkan Token

Ilustrasi NFT (Foto: Arstin Chen on Unsplash)
Ilustrasi NFT (Foto: Arstin Chen on Unsplash)

Estavi, yang usaha kripto Bridge Oracle dan CryptoLand runtuh setelah penangkapannya di Iran tahun lalu, sedang meluncurkan kembali token Bridge Oracle (BRG), yang awalnya ada di blockchain Tron, ke Binance Smart Chain.

Investor BRG sedang menunggu Estavi untuk menukar token lama mereka dengan yang baru. Estavi mengumumkan pertukaran token lama ke baru pada hari yang sama dia memasang tweet NFT Dorsey untuk dijual lagi.

Adapun Estavi mengatakan kepada CoinDesk perusahaan pertukaran kripto-nya sedang dijalankan secara manual dan prosesnya mungkin memakan waktu hingga dua bulan untuk diselesaikan.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya