Harga Kripto Hari Ini 1 Oktober 2023: Bitcoin Menghijau, Solana Pimpin Penguatan

Pergerakan harga kripto jajaran teratas beragam pada Minggu pagi, 1 Oktober 2023. Harga bitcoin menghijau.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Okt 2023, 08:01 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi kripto (Foto: Kanchanara/Unsplash)
Harga kripto jajaran teratas beragam pada perdagangan Minggu pagi, (1/10/2023). Harga bitcoin berbalik arah ke zona hijau.(Foto: Kanchanara/Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto jajaran teratas beragam pada perdagangan Minggu pagi, (1/10/2023). Harga bitcoin berbalik arah ke zona hijau.

Berdasarkan data Coinmarketcap, harga kripo dengan kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) naik 0,25 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga bitcoin bertambah 1,51 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 26.976,60 atau sekitar Rp 417,37 juta (asumsi kurs Rp 15.472 per dolar Amerika Serikat).

Demikian juga harga Ethereum (ETH) berada di zona hijau selama 24 jam terakhir. Harga ethereum naik 0,21 persen. Saat ini, harga kripto ethereum berada di posisi USD 1.672,65 atau Rp 25,86 juta. Selama sepekan terakhir, harga Ethereum melambung 4,99 persen.

Sementara itu, harga binance coin (BNB) melemah 0,30 persen dalam 24 jam terakhir. Harga binance coin naik 1,98 persen selama sepekan terakhir. Kini, harga BNB berada di posisi USD 214,75.

Demikian juga harga XRP berada di zona merah dalam 24 jam terakhir. Harga XRP susut 0,39 persen. Namun, selama sepekan terakhir, harga XRP bertambah 1,21 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,5153.

Di sisi lain, harga cardano (ADA) juga naik 1,68 persen selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga cardano melesat 3,33 persen. Saat ini, harga ADA berada di posisi USD 0,2541.

Harga solana melambung 4,59 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga solana (SOL) meroket 8,9 persen. Kini, harga solana berada di posisi USD 21,26. Harga solana memimpin penguatan di antara kripto lainnya dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, harga dogecoin merosot 0,25 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, harga dogecoin (DOGE) naik 1,01 persen. Saat ini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,06206.

Harga Tron (TRX) tergelincir 0,66 persen selama 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga tron terbang 6,07 persen. Kini, harga tron berada di posisi USD 0,08869.

Harga kripto hari ini seperti stablecoin tether USD (USDT) naik 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDT bergerak di zona hijau. Saat ini, harga USDT berada di posisi USD 1,00.

Sementara itu, harga USDC naik tipis 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Harga USDC melemah dalam sepekan terakhir. Saat ini, harga USDC di posisi USD 1,00.

Kapitalisasi pasar kripto global naik 0,28 persen dalam 1 hari. Saat ini, kapitalisasi pasar kripto global berada di posisi USD 1,08 triliun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penelitian Baru Ungkap 95 Persen NFT Tak Berharga

Ilustrasi NFT
Ilustrasi NFT. Dok: unsplash

Sebelumnya, Non Fungible Token (NFT) muncul sebagai poster kebangkitan digital. Dengan hype yang mencapai puncaknya selama bull run 2021, pasar NFT mengalami volume perdagangan bulanan hampir USD 2,8 miliar atau setara Rp 43,3 triliun (asumsi kurs Rp 15.481 per dolar AS) pada Agustus 2021. Namun, pada Juli 2023, kondisi NFT telah berubah drastis.

Nilai perdagangan mingguan NFT anjlok menjadi sekitar USD 80 juta atau setara Rp 1,2 triliun, menandai kontraksi yang signifikan. Di tengah latar belakang ini, penelitian terbaru mengungkap kenyataan yang mengejutkan. Sebagian besar NFT diperdagangkan dengan kapitalisasi pasar nol Ethereum (ETH), menjadikannya tidak berharga.

NFT Menjadi Tidak Berharga

Kebangkitan NFT yang meroket dipuji sebagai terobosan baru bagi industri mata uang kripto. Namun, seiring dengan meredanya keadaan, pasar kini berada dalam kondisi yang buruk. Banyak proyek NFT berebut mencari pembeli di tengah prospek suram mengenai nilai masa depan.

Laporan terbaru dari spesialis dalam kripto dan blockchain, Vlad Hategan mengungkapkan yang terakhir menjadi fondasi teknologi NFT dibangun.

 


Kelebihan Pasokan

NFT. Foto: Freepik
NFT. Foto: Freepik

Laporan tersebut, yang diperoleh dari analisis ekstensif terhadap lebih dari 73.000 koleksi NFT, mengungkap narasi serius yang sangat kontras dengan kisah kesepakatan jutaan dolar dan kesuksesan dalam semalam. 

Memang benar, dari koleksi NFT yang dianalisis, hanya 21 persen yang diklaim sepenuhnya atau memiliki lebih dari 100 persen kepemilikan, sedangkan 79 persen sisanya tidak terjual.

“Hampir 4 dari setiap 5 NFT yang dimiliki tetap tidak terjual. Situasi ini menunjukkan ketidakseimbangan yang signifikan antara pembuatan NFT baru dan permintaan aktual untuk aset digital ini,” bunyi laporan tersebut, dikutip dari Bein Crypto, Jumat (29/9/2023). 

Ketidakseimbangan antara banyaknya NFT baru dan permintaan sebenarnya menunjukkan masalah kelebihan pasokan yang penting, yang menciptakan pasar pembeli. Dalam lingkungan seperti itu, investor yang cerdas semakin mencermati keunikan, potensi nilai, dan narasi di balik proyek NFT sebelum mengambil risiko.


Koleksi NFT Stoner Cats Dilarang di Pasar Akibat Tuntutan SEC

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Sebelumnya diberitakan, proyek NFT Stoner Cats, yang dibuat bersama oleh aktris Mila Kunis dan terkait dengan serial kartun yang dipenuhi selebriti, telah dihapus dari pasar NFT besar seperti OpenSea, Blur, dan Rarible menyusul tuduhan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Dilansir dari Coinmarketcap, Kamis (21/9/2023), hal ini terjadi setelah SEC mendakwa pengembang karena menjual sekuritas yang tidak terdaftar. Baik OpenSea dan Rarible telah memverifikasi mereka telah melarang perdagangan NFT Stoner Cats, dan Blur tidak memiliki listing saat ini setelah penyelesaian SEC.

Meskipun NFT tidak lagi dapat dibeli, dijual, atau ditransfer pada platform ini, NFT tetap berada di blockchain dan di dompet pemegangnya. Beberapa pasar, seperti LooksRare dan X2Y2, masih memiliki daftar Stoner Cats NFT secara online.

Pengembang mencapai kesepakatan dengan SEC, setuju untuk membayar denda perdata sebesar USD 1 juta atau setara Rp 15,3 miliar (asumsi kurs Rp 15.392 per dolar AS) dan menghancurkan sisa NFT yang mereka miliki.

SEC telah menindak penawaran sekuritas yang tidak terdaftar di industri kripto, dan tuduhan terhadap Stoner Cats adalah bagian dari upaya regulasi SEC yang lebih luas untuk memastikan kepatuhan hukum sekuritas.

Harga Proyek NFT Stoner Cats Sempat Melonjak

Sebelum dilakukan pelarangan oleh platform perdagangan NFT, Stoner Cats NFT, terjadi peningkatan signifikan dalam nilai dasar dan volume perdagangan untuk koleksi digital. 

Menurut data yang bersumber dari Opensea dan NFT Price Floor nilai dasar mencapai level tertinggi 0.084 ETH, atau sekitar USD 136, setara Rp 2 juta. Sebelum intervensi SEC, nilai dasar Stoner Cats berada di sekitar 0.0189 ether, atau sekitar USD 30.73, setara Rp 472.227 berdasarkan nilai tukar ETH yang berlaku.

 

Infografis: 5 NFT termahal di Dunia (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: 5 NFT termahal di Dunia (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya