Kerugian Akibat Peretasan Kripto Turun di Juni 2024, Tapi Nilainya Tak Main-main

Sepanjang Juni, industri kripto melaporkan sekitar 20 kasus peretasan, menunjukkan penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 03 Jul 2024, 12:50 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2024, 12:50 WIB
Ilustrasi kripto (Foto By AI)
Ilustrasi kripto (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta - Peretasan mata uang kripto alami penurunan sepanjang Juni 2024. Kerugian akibat peretasan mata uang kripto dilaporkan berkurang dari USD 385 juta atau setara Rp 6,3 triliun pada Mei 2024 menjadi USD 176 juta atau setara Rp 2,8 triliun pada Juni. 

Dilansir dari Coinmarketcap, Rabu (3/7/2024), pada Juni, industri kripto melaporkan sekitar 20 kasus peretasan, menunjukkan penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Menurut sumber berita, insiden paling substansial terjadi di BtcTurk, di mana peretas melarikan diri dengan aset kripto senilai lebih dari USD 100 juta. 

Perkiraan awal oleh analis onchain kripto, ZachXBT memperkirakan total kerugian sekitar USD 55 juta atau setara Rp 900,9 miliar, sementara bursa terpusat Lykke dan protokol pinjaman DeFi UwU Lend juga mengalami kerugian besar masing-masing sebesar USD 22 juta dan USD 19,4 juta.

Bursa terpusat menanggung kerugian terbesar pada bulan Juni, memberikan kontribusi signifikan terhadap angka keseluruhan sebesar USD 176 juta yang dilaporkan pada bulan tersebut. 

Peretasan ini berdampak pada mata uang utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) dan bagaimana mereka pulih dari pukulan terhadap keamanan.

Meskipun terjadi penurunan pada bulan Juni, kuartal kedua 2024, menurut sumber berita kripto terbaru, mengalami peningkatan kerugian yang mengejutkan sebesar 115% dibandingkan periode yang sama pada 2023, dengan total lebih dari USD 572 juta. Angka ini sangat kontras dengan angka USD 220 juta yang tercatat pada Q2 2023.

Efek Peretasan Pada Pasar

Insiden peretasan yang signifikan dapat berdampak luas pada ekosistem mata uang kripto. Hal ini akan menekan harga pasar untuk sementara waktu karena investor bereaksi terhadap persepsi risiko yang meningkat. 

Selain itu, bursa yang terkena dampak mungkin akan mengalami penurunan kepercayaan pengguna dan peningkatan pengawasan peraturan, sehingga memengaruhi sentimen dan stabilitas pasar dalam skala yang lebih luas.

Secara historis, harga mata uang kripto menunjukkan volatilitas sebagai respons terhadap berbagai faktor, termasuk perkembangan peraturan, kemajuan teknologi, dan sentimen pasar. 

Penurunan harga setelah insiden peretasan sering kali mencerminkan kehati-hatian investor dan penghindaran risiko, sehingga memengaruhi volume perdagangan dan likuiditas pasar.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harga Kripto Hari Ini 3 Juli 2024: Solana Pimpin Kenaikan

Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Harga Bitcoin dan sejumlah kripto teratas terpantau alami pergerakan yang seragam pada Rabu (3/7/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin turun 1,29 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 0,53 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 61.547 atau setara Rp 1,01 miliar (asumsi kurs Rp 16.389 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut melemah. ETH turun 0,57 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 0,84 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 56 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0,40 persen dan 0,35 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,48 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA naik 3,76 persen dalam 24 jam terakhir dan 6,71 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 6.848 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali pulih. SOL naik 5,16 persen dalam sehari dan 12,85 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,52 juta per koin. 

 


Koin Terbesar Lain

Ilustrasi harga kripto (Foto By AI)
Ilustrasi harga kripto (Foto By AI)

XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP naik 1,56 persen dalam 24 jam dan 1,88 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7.934 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali perkasa. Dalam satu hari terakhir DOGE terbang 1,23 persen, tetapi masih melemah 0,75 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.046 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,3 triliun atau setara Rp 37.690 triliun, turun sekitar 0,52 persen dalam sehari terakhir.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya