Liputan6.com, Jakarta - Penulis Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, melalui platform media sosial X kembali membagikan pendapatnya soal Bitcoin. Ia juga menuliskan pernyataan yang cukup menohok terkait dolar dan perekonomian Amerika Serikat.
Menanggapi pertanyaan dari sejumlah orang: “Apakah Anda seorang bitcoin bull?” Robert Kiyosaki menulis:
Baca Juga
“Ya. Bitcoin adalah aset yang sempurna pada waktu yang tepat. Saya suka Bitcoin. Seandainya saya membeli lebih banyak sebelumnya,” tulis Robert Kiyosaki di X.
Advertisement
Ia juga menyoroti kekhawatiran terkait Bitcoin yang diisukan rentan terhadap penipuan atau skema Ponzi.
Namun, dia menyampingkan kekhawatiran tersebut, menyebutkan bahwa “Bitcoin bukan lagi sebuah penipuan atau skema Ponzi dibandingkan dolar AS, euro, yen, atau mata uang ‘palsu’ atau mata uang fiat lainnya.”
Diketahui, Kiyosaki kerap mengkritik mata uang fiat, menyebutnya sebagai “uang palsu.”
“Para pemimpin kita tidak tahu bagaimana mengendalikan pertumbuhan utang pemerintah AS dan pasar obligasi AS, serta pasar saham yang terlalu meningkat,” ucap Kiyosaki.
“Mereka telah menipu rakyat Amerika dan seluruh dunia,” ujar dia.
Ketika ditanya mengapa dia optimis terhadap bitcoin, Kiyosaki menjawab: “Hukum Metcalf. Hukum Metcalf adalah hukum tentang kekuatan 'jaringan'.
Bitcoin, seperti dolar AS, jaringan telepon seluler, dan bisnis penandaan jaringan seperti Amyway, mendapatkan nilai intinya dari kekuatan sistem jaringan mereka. Itulah alasan Hukum Metcalf penting dan mengapa saya optimis terhadap Bitcoin dan dolar AS. Bitcoin memiliki jaringan yang kuat.”
“Sebagian besar 'koin kripto baru' berasal dari platform Ethereum. Berapa banyak yang akan berhasil dan hanya waktu yang bisa menjawab Bitcoin? Sebagian besar akan mati karena gagal dalam Hukum Metcalf, gagal membangun jaringan. Itu akan seperti Anda tergabung dalam jaringan telepon seluler dengan hanya Anda sendiri,” tambahnya.
Bisa Cuma Nol
Penulis terkenal itu juga ditanya apakah nilai Bitcoin bisa anjlok ke nilai nol. Dia pun mengisyaratkan hal tersebut bisa saja terjadi.
“Ya. Hal ini mungkin saja terjadi, seperti halnya dolar AS, dolar Australia, pound sterling Inggris, yen Jepang, dan mata uang fiat (palsu) negara mana pun bisa menjadi nol. Faktanya, sejarah membuktikan ribuan mata uang palsu telah dibuang ke kuburan uang kertas,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Rich Dad Poor Dad adalah buku rilisan tahun 1997 yang ditulis bersama oleh Kiyosaki dan Sharon Lechter.
Buku tersebut berada di Daftar Buku Terlaris New York Times selama lebih dari enam tahun. Lebih dari 32 juta eksemplar buku tersebut telah terjual dalam lebih dari 51 bahasa di lebih dari 109 negara.
Advertisement