Kabosu, Maskot Dogecoin Mati pada 24 Mei 2024

Kabosu yang menjadi maskot Dogecoin adalah seekor anjing Shiba Inu menjadi sensasi internet karena ekspresi waspada dan menawannya yang khas, yang ditangkap dalam sebuah foto oleh pemiliknya.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 25 Mei 2024, 04:23 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi meme coin dogecoin. (Foto By AI)
Ilustrasi meme coin dogecoin. (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta - Dogecoin mengkonfirmasi meninggalnya Kabosu, anjing kesayangan yang menjadi wajah cryptocurrency populer tersebut. Menurut unggahan di laman X, Kabosu meninggal dunia dengan damai pada 24 Mei pukul 7:50 pagi waktu setempat.

“Hari ini Kabosu, teman dan inspirasi komunitas kami, meninggal dengan damai. Dampak yang ditimbulkan oleh anjing yang satu ini terhadap seluruh dunia tidak dapat diukur. Dia adalah makhluk yang hanya mengetahui kebahagiaan dan cinta tanpa batas," tulis pengumuman meninggalnya Kabosu, dikutip dari Bitcoinist, Jumat (24/5/2024).

Kabosu, seekor Shiba Inu yang menjadi sensasi internet karena ekspresi waspada dan menawannya yang khas, yang ditangkap dalam sebuah foto oleh pemiliknya. Gambar ini kemudian menjadi wajah ikonik Dogecoin, melambangkan semangat main-main mata uang digital yang awalnya dibuat sebagai lelucon atau meme.

"Mohon jaga semangatnya dan keluarganya di hati Anda, dan yang paling penting bawalah dia bersama Anda seiring berlanjutnya kisah Anda. Kami semua beruntung karena dia telah menyentuh dan membentuk kisah kami. Terima kasih," imbuh unggahan tersebut.

Kemiripan Kabosu membantu memicu kebangkitan Dogecoin yang berbasis meme, yang kemudian berkembang menjadi pemain penting dalam komunitas mata uang kripto. Postingan blog resmi yang dibagikan oleh Dogecoin menceritakan momen tenang menjelang meninggalnya Kabosu.

“Tadi malam seperti biasa, [Kabosu] makan nasi dan banyak minum air putih juga. Dari jendela, cahaya lembut menyinari, di luar jendela burung-burung berkicau di pagi yang indah, sementara saya membelainya seperti dia sedang tidur, dia meninggal dengan tenang,” tulis pengumuman itu.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Diadopsi Guru TK

Ilustrasi meme coin dogecoin. (Foto By AI)
Ilustrasi meme coin dogecoin. (Foto By AI)

Blog tersebut juga menyoroti ikatan mendalam antara Kabosu dan pemiliknya, yang mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang menyayangi Kabosu selama bertahun-tahun.

Kabosu diadopsi oleh guru TK Jepang Atsuko Sato dari tempat penampungan hewan peliharaan pada tahun 2008, setelah diselamatkan dari pabrik anak anjing. Ekspresinya yang tenang dan sedikit geli dalam sebuah foto tahun 2010 yang diposting online menarik perhatian netizen, menyebabkan peredaran meme meluas.

Popularitas meme tersebut akhirnya mengilhami penciptaan Dogecoin pada bulan Desember 2013. Pendiri Dogecoin, Billy Markus dan Jackson Palmer, memilih gambar Kabosu untuk logo mata uang kripto baru mereka untuk mencerminkan etosnya yang menyenangkan dan ramah, sangat berbeda dari nada yang lebih serius dari Dogecoin. cryptocurrency lain seperti Bitcoin.

 

Pertumbuhan Tinggi

Ilustrasi meme coin dogecoin. (Foto By AI)
Ilustrasi meme coin dogecoin. (Foto By AI)

Dogecoin telah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, baik dalam nilai maupun komunitasnya, dengan citra Kabosu sebagai yang terdepan, melambangkan imajinasi dan kesuksesan tak terduga dari mata uang digital. Komunitas Dogecoin telah menyampaikan belasungkawa yang luas. Sato mengumumkan pesta perpisahan.

“Kami akan mengadakan pesta perpisahan untuk Kabo-chan pada hari Minggu, 26 Mei. Ini akan diadakan di Flower Kaori di Kotsu no Mori, Kota Narita, mulai jam 1 siang hingga 4 sore (waktu setempat),".

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya