Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Jumat (26/7/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik tipis 0,35 persen dalam 24 jam dan 2,80 persen sepekan.
Baca Juga
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 65.826 atau setara Rp 1,07 miliar (asumsi kurs Rp 16.331 per dolar AS).Â
Advertisement
Ethereum (ETH) masih melemah. ETH turun 4,54 persen sehari terakhir dan 6,94 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 51,70 juta per koin.Â
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 0,35 persen, tetapi masih menguat 0,87 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,32 juta per koin.Â
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA terkoreksi 3,61 persen dalam 24 jam terakhir dan 6,58 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 6.401 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali melemah. SOL terkoreksi 3,76 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 8,53 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,7 juta per koin.Â
XRP terpantau kembali berada di zona merah. XRP melemah 2,62 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 5,13 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 9.715 per koin.Â
Koin Meme Dogecoin (DOGE)
Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 2,97 persen, tetapi masih menguat 5,27 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.033 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,40 triliun atau setara Rp 38.303 triliun, melemah sekitar 1,08 persen dalam sehari terakhir
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Debut ETF Ethereum Catatkan Volume Transaksi Hingga Rp 16,2 Triliun
Sebelumnya, ETF Ethereum Spot mencatatkan debut yang kuat, dengan beberapa di antaranya mencatatkan volume perdagangan yang relatif tinggi pada sesi pembukaannya.Â
Dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (25/7/2024), lebih dari USD 1 miliar atau setara Rp 16,2 triliun (asumsi kurs Rp 16.215 per dolar AS) saham diperdagangkan antara sembilan dana yang diperdagangkan di bursa.Â
Meskipun jumlah tersebut jauh dari USD 4,6 miliar yang diperdagangkan pada peluncuran ETF Bitcoin pada Januari, ini masih merupakan awal yang baik untuk ETF hari pertama.Â
Beberapa dana tersebut menyelesaikan hari ini di antara 50 debut ETF AS dengan perdagangan tertinggi sepanjang masa. iShares Ethereum Trust ETF (ticker ETHA) milik BlackRock menghasilkan USD 248 juta pertukaran saham, mencatat salah satu nilai perdagangan hari pertama tertinggi, menurut Bloomberg Intelligence.Â
Ethereum Trust Grayscale, yang diubah menjadi ETF, diperdagangkan sekitar USD 458 juta, menempatkannya di antara 25 yang terbaik yang pernah ada.
Sementara itu, produk dari perusahaan kripto asli Bitwise Asset Management Inc. (ETHW) juga mendapat permintaan yang kuat, dengan omset melebihi USD 94 juta.
Volume perdagangan tidak menunjukkan pembelian atau penjualan atau arus masuk investor. Karena cara dana tersebut menyelesaikan perdagangan, arus bersih masuk atau keluar dari produk tersebut.
Â
Advertisement
Peluncuran Ethereum
Peluncuran Ethereum terjadi setelah ETF Bitcoin spot pertama di AS yang memulai debutnya pada bulan Januari dengan banyak kemeriahan dan arus masuk miliaran dolar secara keseluruhan.Â
Perkiraan berapa banyak uang tunai yang dapat diperoleh dana Ether bervariasi, dengan analis mengatakan bahwa aliran satu tahun dapat berkisar antara USD 4,8 miliar hingga USD 6,4 miliar, menurut Wintermute.Â
Namun analis di Wintermute mengatakan permintaan mungkin lebih rendah dari yang diperkirakan mereka memproyeksikan aliran dana berjumlah antara USD 3,2 miliar dan USD 4 miliar. Sementara itu, analis di Bloomberg Intelligence melihat aliran ETF Ethereum berjumlah sekitar 20% dari aliran dana Bitcoin.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Â