Pelantikan Donald Trump Banjir Dukungan Jutaan Dolar dari Perusahaan Kripto

Ada sekitar 4 perusahaan kripto besar yang sudah bergabung dengan komite pelantikan Donald Trump.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 13 Jan 2025, 12:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2025, 12:00 WIB
Donald Trump
Donald Trump menari di akhir kampanyenya di Madison Square Garden di New York, Amerika Serikat (AS), pada 27 Oktober 2024. (Dok. Angela Weiss/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Acara pelantikan Presiden AS terpilih, Donald Trump yang akan dilakukan pada 20 Januari 2025 mendapat dukungan dana dari para raksasa perusahaan kripto. Ada sekitar 4 perusahaan kripto besar yang sudah bergabung dengan komite pelantikan Donald Trump.

Dilansir dari Crypto Briefing, Senin (13/1/2025), terbaru dari perusahaan Circle dengan total donasi USD 1 juta atau setara Rp 16,3 miliar (asumsi kurs Rp 16.317 per dolar AS) mencerminkan keinginannya untuk membangun hubungan yang baik dengan pemerintahan yang akan datang.

Circle telah bergabung dengan Ripple, Coinbase, dan Kraken dalam mendukung komite pelantikan Presiden terpilih Donald Trump. Salah satu pendiri dan CEO Circle, Jeremy Allaire, mengumumkan perusahaan tersebut baru saja menyumbangkan 1 juta USDC untuk pelantikan Trump.

Dibentuk untuk mengawasi acara pelantikan kedua Trump, komite pelantikan Trump-Vance menetapkan target penggalangan dana sebesar USD 150 juta. Menurut ABC News, kontribusi telah melampaui angka ini sejak Desember lalu.

Ripple sebelumnya mengatakan akan memberikan USD 5 juta dalam bentuk token XRP untuk perayaan pelantikan Trump yang akan datang pada bulan Januari, menurut FOX Business.

Menurut laporan CNBC, Coinbase, Kraken, dan Ondo Finance secara kolektif menyumbangkan lebih dari USD 3 juta untuk dana pelantikan. Para eksekutif teknologi besar telah menjanjikan sumbangan yang cukup besar, termasuk USD 1 juta masing-masing dari Jeff Bezos dari Amazon, CEO OpenAI Sam Altman, dan Mark Zuckerberg dari Meta.

Robinhood Markets berkomitmen USD 2 juta, sementara Uber dan CEO Dara Khosrowshahi masing-masing menjanjikan USD 1 juta. Tidak seperti sumbangan komite aksi politik, sumbangan komite pelantikan tidak memiliki batasan. Dana ini akan mendukung berbagai acara pelantikan seperti pesta dan parade.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Perusahaan Pembuat USDC Sumbang USD 1 Juta Buat Upacara Pelantikan Donald Trump

Bersama Elon Musk, Donald Trump Terpantau Saksikan Laga Utama Ultimate Fighting Championship
Departemen Efisiensi Pemerintah merupakan lembaga yang baru dibentuk di dalam kabinet pemerintahan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump pada periode 2025-2029 mendatang. (Kena Betancur/AFP)

Sebelumnya, perusahaan pemilik kripto stablecoin USDC, Circle akan menyumbangkan USD 1 Juta untuk upacara pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump. Menyusul banyaknya perusahaan teknologi dan kripto lain dalam daftar donatur.

USDC sendiri jadi stablecoin terbesar kedua di pasar dengan kapitalisasi pasar lebih dari USD 45 miliar. Pelantikan Donald Trump rencananya akan digelar pada 20 Januari 2025 mendatang.

CEO Circle, Jeremy Allaire, mengomentari relevansi cara sumbangan ini dilaksanakan menggunakan USDC.

"Kami sangat senang bisa membangun perusahaan besar Amerika, dan kenyataan bahwa Komite menerima pembayaran dalam bentuk USDC adalah indikator sejauh mana kami telah berkembang, serta potensi dan kekuatan dolar digital," kata Jeremy, mengutip Bitcoin.com, Jumat (10/1/2025).

Circle mengikuti langkah perusahaan teknologi besar seperti Google dan Microsoft juga baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka masing-masing akan menyumbang USD 1 juta. Sementara perusahaan teknologi besar lainnya seperti Amazon dan OpenAI mengumumkan dukungan mereka pada Desember 2024 lalu.

Panitia pelantikan Trump berhasil mengumpulkan lebih dari USD 170 juta, mencatatkan rekor untuk dana jenis ini, melampaui upaya serupa yang dilakukan oleh Biden dan Obama.

Sebagai perbandingan, Biden menerima USD 63 juta pada 2021, sementara panitia pelantikan Barack Obama mengumpulkan USD 53 juta pada 2009 dan USD 42 juta pada 2013.

 

 

Deretan Perusahaan yang Sumbang Dana untuk Pelantikan Donald Trump

Pilpres AS 2024, Donald Trump Klaim Menang dan Jadi Presiden ke-47 Amerika Serikat
Usai mendapat 277 suara elektoral, Donald Trump diprediksi memenangi Pilpres AS dan menjadi Presiden ke-47 Amerika Serikat. (Jim WATSON/AFP)

Perusahaan-perusahaan besar di wall street hingga silicon valley menjanjikan sumbangan untuk dana pelantikan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 20 Januari 2025.

Sumbangan itu diharapkan dapat membangun hubungan yang positif dengan pemerintahan baru Donald Trump. Mengutip Yahoo Finance, Jumat (10/1/2025), berikut sejumlah perusahaan yang berikan sumbangan dana untuk pelantikan Donald Trump:

1.Adobe

Adobe telah menyumbangkan USD 1 juta atau sekitar Rp 16,21 miliar (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.213).

2.Chevron

Perusahaan minyak dan gas besar Amerika Serikat Chevron akan menyumbang dana pelantikan Donald Trump. Akan tetapi, juru bicara perusahaan menolak menyebutkan jumlahnya.

3.Alphabet

Perusahaan induk usaha Google ini telah sumbang USD 1 juta atau sekitar Rp 16,21 milair.

4.Amazon.com

Amazon akan sumbang USD 1 juta. Juru Bicara Amazon menuturkan, Perseroan akan siarkan pelantikan itu pada layanan prime video.

5.Bank of America dan Goldman Sachs

Bank of America, pemberi pinjaman terbesar kedua di Amerika Serikat dan bank investasi Goldman Sach akan memberikan sumbangan kepada komite pelantikan Trump. Juru bicara masing-masing bank itu belum memutuskan jumlahnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya