Dukung UMKM, Perusahaan Ini Beli Aneka Produk Disabilitas untuk Dijadikan Hampers

Penyandang disabilitas dapat berdaya dalam berbagai bidang salah satunya dalam membuat berbagai produk untuk hantaran lebaran, bingkisan, atau biasa disebut hampers.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 26 Mei 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2021, 10:00 WIB
Hampers Lebaran Karya Penyandang Disabilitas
Hampers Lebaran Karya Penyandang Disabilitas. Foto: Bentoel Group.

Liputan6.com, Jakarta Penyandang disabilitas dapat berdaya dalam berbagai bidang salah satunya dalam membuat berbagai produk untuk hantaran lebaran, bingkisan, atau biasa disebut hampers.

Produk-produk dari teman disabilitas seperti masker, kue kering, hingga cendera mata tidak kalah kualitasnya dengan produk non disabilitas. Buktinya, produk mereka bisa bersaing di pasaran dan mendapat tempat tersendiri di hati konsumen.

Seperti halnya perusahaan lokal Bentoel Group yang memercayakan hampers-nya dikerjakan oleh teman disabilitas. Bingkisan tersebut kemudian akan dibagikan kepada seluruh karyawan Bentoel Group sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras selama setahun terakhir.

“Pemilihan bingkisan yang dikerjakan penyandang disabilitas dimaknai sebagai bentuk dukungan untuk kemajuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),” seperti dikutip dari keterangan pers Bentoel Group, Senin (24/5/2021).

Bingkisan ini terdiri dari satu set masker dengan motif batik yang dibuat oleh Yayasan Chesire Indonesia, suatu yayasan yang merupakan anggota dari Aliansi Global Leonard Cheshire Disability yang aktif menjalankan program seperti pelatihan kejuruan, advokasi hak difabel, rencana pengembangan individu, dan pusat pelatihan bagi penyandang difabel.

Selain masker, ada pula satu set sendok garpu kayu yang dibuat oleh Precious One, organisasi yang merupakan bagian dari Karya Insan Sejahtera Foundation yang berfokus pada penguatan disabilitas, bertujuan supaya mereka dapat menemukan potensi diri, menyadari bahwa setiap manusia diciptakan dengan sebuah tujuan dan nilai.

Bingkisan semakin lengkap dengan satu toples kue kering Putri Salju yang dibuat oleh Brie Kitchen, yang dikelola oleh Irbah Fauhan, seorang penyandang Tuli yang aktif menjual berbagai macam kue kering melalui sosial media.

Tak lupa, bingkisan dipercantik dengan kartu ucapan Ramadan dari Presiden Direktur Bentoel Group yang dipersonalisasi untuk masing-masing karyawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini


Terinspirasi dari Semangat Juang Penyandang Disabilitas

Kue Lebaran Karya Penyandang Disabilitas. Foto: Bentoel Group.
Kue Lebaran Karya Penyandang Disabilitas. Foto: Bentoel Group.

Selain ingin mendukung UMKM, Perusahaan juga terinspirasi oleh semangat juang para penyandang disabilitas yang telah membuktikan bahwa hambatan apapun dapat dilalui dengan kemauan dan usaha.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu bagian dari usaha Bentoel Group untuk menempatkan Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai nilai yang sangat penting, yang sejalan dengan visi besar Perusahaan untuk menciptakan Masa Depan yang Lebih Baik.

“Sejalan dengan program Pemerintah dalam mendukung UMKM, kegiatan pemberian bingkisan kepada karyawan pada Lebaran tahun ini merupakan wujud komitmen dan tanggung jawab sosial kami untuk turut serta dalam pemberdayaan UMKM,” ujar Head of Regulatory & External Affairs Bentoel Group, Iwan Kendarwan Kaldjat.

Dengan kegiatan ini, Perusahaan berharap agar produk-produk dari kelompok penyandang disabilitas dapat semakin dikenal dan memberikan motivasi dan inspirasi kepada masyarakat untuk terus berkarya.

“Kami bangga bahwa kami memiliki inisiatif yang baik ini, dan saya sangat yakin hal ini akan membawa kita semua untuk menuju Masa Depan yang Lebih Baik,” tutupnya.


Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya