7 Cara Bantu Hidup Anak dengan Cerebral Palsy Jadi Lebih Baik

Meskipun dokter dan terapis anak bertanggung jawab atas sebagian besar perawatan, ada banyak cara yang dapat orangtua lakukan untuk membantu hidup anak menjadi lebih mudah. Apa saja?

oleh Tiara Laninda diperbarui 20 Mei 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2023, 18:00 WIB
Cerebral palsy
Ilustrasi cerebral palsy. (Foto: Ade Nasihudin/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta - Anak-anak dengan cerebral palsy memiliki kebutuhan istimewa. Meskipun dokter dan terapis anak bertanggung jawab atas sebagian besar perawatan, ada banyak cara yang dapat orangtua lakukan untuk membantu hidup anak menjadi lebih mudah.

Cerebral palsy (CP) mempengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda, sehingga setiap keluarga memiliki pengalaman yang unik ketika terlibat dalam perawatan anak mereka.

Tidak peduli seberapa ringan atau berat CP yang dialami anak, Anda dapat membantu mereka dengan beberapa cara agar mereka dapat mencapai yang terbaik. Bagaimana caranya?

Terlibat dalam Perawatan Anak

Anak mungkin akan bertemu dengan banyak dokter dan terapis yang berbeda untuk mendapatkan perawatan.

Dokter yang satu mungkin akan merujuk anak ke dokter atau terapis lain untuk perawatan dan memantau perkembangan perawatan yang diberikan di tempat lain.

Namun, penting bagi Anda untuk tetap mengikuti perkembangan kesehatan anak.

Banyak dokter menginginkan keterlibatan orangtua secara aktif dalam perawatan anak-anak dengan cerebral palsy, seperti melansir WebMD.

Anda akan membantu membuat keputusan kesehatan, belajar mengenai perawatan dan terapi yang efektif, serta melihat apakah perawatan tersebut berhasil atau mengalami kemunduran.

Ketika dokter menganggap Anda sebagai bagian penting dalam tim perawatan, Anda akan merasa lebih puas dengan perawatan yang diberikan kepada anak.

Jadilah Terapis untuk Anak Di Rumah

Ilustrasi cerebral palsy
Ilustrasi disabilitas (Image by Kevin Phillips from Pixabay)

Dengan bimbingan dari dokter, fisioterapis, dan tenaga kesehatan lainnya, waktu terapi tidak harus berakhir ketika waktu konsultasi berakhir.

Jika sudah mengetahui cara yang tepat untuk membantu anak berlatih di rumah, Anda dapat membantu mereka meregangkan otot, meningkatkan keseimbangan, dan mengurangi rasa sakit di antara kunjungan ke klinik.

Jika anak merasakan nyeri karena kejang otot, pijatan dapat membantu. Penting bagi orangtua untuk mempelajari beberapa teknik dasar.

Berikan Makanan yang Sehat dan Memperkuat Tulang

Penting untuk memberikan makanan sehat yang dapat membantu memperkuat tulang dan otot.

Beberapa anak dengan cerebral palsy mungkin memiliki tulang yang lemah. Ini lebih umum terjadi pada anak-anak yang tidak bisa berjalan.

Dokter anak mungkin akan memberikan resep obat, tetapi makanan yang mengandung kalsium juga bisa membantu memperkuat tulang.

Bantu Anak untuk Terus Bergerak Aktif

Ilustrasi disabilitas
Ilustrasi disabilitas (Sumber: Freepik)

Anak mungkin tidak bisa bermain olahraga seperti teman-teman sebayanya. Oleh karena itu, penting untuk membuat mereka aktif sesuai dengan kemampuan mereka. 

Bantu mereka berjalan (jika bisa), bermain, dan bergerak sebanyak mungkin. Ajarkan mereka keterampilan baru, sehingga mereka bisa menggunakan otot mereka dengan cara yang baru.

Aktivitas fisik dapat memperkuat otot mereka dan membantu mengurangi kejang otot. Orang yang aktif memiliki lebih sedikit masalah kesehatan daripada orang yang tidak pernah bergerak.

Bantu Perluas Wawasan

Bantu perluas wawasan anak dengan cara yang menyenangkan. Berbagai aktivitas kreatif dan menarik bisa dilakukan, salah satunya pergi ke museum untuk menambah wawasan.

Anda juga bisa melakukan proyek seni bersama untuk mengasah kreativitas. Di waktu bersantai, dengarkan berbagai jenis musik agar pengetahuan anak terhadap dunia musik luas.

Beri kesempatan anak untuk berperan aktif ketika mencoba hal-hal baru. Pengalaman seperti ini dapat membantu mereka belajar keterampilan baru, melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda, dan meningkatkan rasa percaya diri.

Menjaga Sikap Positif

Ilustrasi penyandang disabilitas
Ilustrasi penyandang disabilitas / Unsplash.com

Seorang anak dengan cerebral palsy mungkin tidak bisa melakukan semua hal seperti saudara atau teman sebaya mereka. Akan tetapi, mereka tidak perlu merasa sedih atau terpaku pada keterbatasan tersebut.

Sebaliknya, bantu mereka menyadari semua hal yang dapat mereka lakukan sendiri atau dengan bantuan.

Dengan selalu menjaga sikap positif, anak juga akan tetap positif. Jika anak terlalu terfokus pada kemunduran dan batasan yang mereka alami, segera cari perawatan kesehatan mental. Orang dengan cerebral palsy lebih mungkin mengalami depresi

 

Mengenal Orangtua Anak dengan Cerebral Palsy lainnya

Ilustrasi film disabilitas
Ilustrasi disabilitas (Photo by Elevate on Unsplash)

Anda mungkin akan bertemu dengan orangtua lain di dokter atau ruang tunggu fisioterapis.

Ada banyak grup dukungan online untuk orangtua anak dengan cerebral palsy. Membangun persahabatan dengan orangtua yang mengalami masalah serupa dapat membantu.

Orangtua lain yang memiliki anak dengan cerebral palsy mungkin bisa memberikan saran tentang dokter baru, memberikan tips, atau memberikan ulasan jujur tentang obat atau alat penyangga.

Mereka dapat memberikan semangat di hari-hari sulit. Selain itu, anak-anak juga dapat menjadi teman satu sama lain.

Banner Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Banner Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya