Liputan6.com, Jakarta Model dan fashion designer, Lulu Elhasbu merasakan suka dan duka menjadi anggota komunitas hijabers.
Menurut Lulu dengan adanya komunitas hijabers berdampak positif untuk muslimah yang ada di indonesia.
"Sukanya itu dengan adanya komunitas ini banyak yang pakai jilbab dan banyak juga yang jadi designer muslimah," kata Lulu, Senin (21/4/2014).
Tidak sedikit yang beranggapan komunitas hijabers masuk kategori sosialita yang hidup dengan kemewahan.
"Ada juga sih yang beranggapan begitu, karena setiap diliput itu kami sedang kumpul di mall atau bertemu di fashion show. Kami tidak merasa sosialita, biasa saja sama dengan orang lain," kata Lulu.
Menurut Lulu hal tersebut muncul dikarenakan banyak anggota komunitas hijabers yang memposting foto mereka dengan menggunakan pakaian yang bisa dibilang tidak simpel.
"Karena masyarakat itu melihat anggota hijabers itu pakaiannya kaya fashion show yang diposting di media sosial. Padahal tidak juga, makanya mulai sekarang kami mulai untuk mem-posting keseharian kita yang hanya pakai kaos dan celana serta jilbab yang simpel," kata Lulu.
Duka yang dirasakan Lulu itu yakni tidak sedikit masyarakat yang meniru pakaian para designer muslimah tanpa memikirkan tempat.
"Sedih sebenarnya karena banyak yang meniru pakaian fashion show kami dan dipakai di tempat yang harusnya cukup simpel. Menurut saya, sebaiknya untuk tampil gaya tidak perlu berlebihan juga disesuaikan saja dengan kondisinya," kata Lulu.
Komunitas Hijabers Bergaya Seperti Sosialita, Benarkah?
Menurut Lulu, komunitas hijabers bukan kategori sosialita melainkan hanya sekumpulan wanita yang seperti masyarakat biasa lainnya.
diperbarui 21 Apr 2014, 07:30 WIBDiterbitkan 21 Apr 2014, 07:30 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Arti Healing: Memahami Makna dan Manfaat Penyembuhan Diri
Keuntungan Bitcoin Tesla Sentuh Rp 9,7 Triliun pada Kuartal IV 2024
28 Dokter dan Perawat dari Arab Saudi Siap Bantu Kurangi Antrean Layanan Penyakit Jantung Bawaan di Indonesia
Kronologi Kebakaran 3 Pabrik Tekstil di Bandung, Damkar Sampai Harus Berikan "Kode Merah"
Italia Blokir DeepSeek untuk Melindungi Data Pribadi Pengguna
Bapanas Patok Harga Gabah Rp 6.500, Petani Bisa Untung
FC Twente Melaju ke play-off Liga Europa, Mees Hilgers dan Rekan-rekan Berpotensi Hadapi Dua Tim yang Potensial
Sejarah Lahirnya Nahdlatul Ulama NU: Bermula dari Resolusi Jihad, Menjadi Pilar Moderasi Islam
Arti Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa'aafihi Wa'fu'anhu: Doa Pengampunan untuk Jenazah
Menunggu Kontribusi Ole Romeny untuk Timnas Indonesia: Apakah Serangan Depan Akan Semakin Dahsyat?
Muncul Wacana Patwal hanya untuk Presiden serta Wakil Presiden, Ini Aturan Patroli dan Pengawalan Polri
Punya Keturunan dari Kediri dan Lumajang, Calon Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Putri Kunjungi Persebaya Store