Perpaduan Dua Budaya Dalam Koleksi Terbaru Biyan

Desainer senior Biyan Wanaatmadja menggelar pagelaran busana koleksi terbarunya yang bertajuk Seruni.

oleh Elizabeth Swanti diperbarui 18 Jun 2014, 08:25 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2014, 08:25 WIB
Perpaduan Dua Budaya Dalam Koleksi Terbaru Biyan
Desainer senior Biyan Wanaatmadja menggelar pagelaran busana koleksi terbarunya yang bertajuk Seruni.

Liputan6.com, Jakarta Desainer senior Biyan Wanaatmadja menggelar pagelaran busana koleksi terbarunya yang bertajuk Seruni pada Selasa (17/6/2014). Inspirasi busana tersebut, yang diambil dari bunga Seruni merupakan gambaran karakter perempuan Indonesia yang kuat namun juga ingin tahu.

Dalam wawancaranya dengan Liputan6.com usai pagelaran busananya di Hotel Mulia Jakarta, Biyan mengatakan bahwa inspirasi Seruni tersebut diperolehnya ketika sedang berkunjung ke Jepang beberapa waktu lalu. Kesamaan kultur yang kuat antara Jepang dan Indonesia membuatnya melihat bahwa sebenarnya wanita Indonesia memiliki karakter yang kuat.

Seruni yang dilambangkan dengan bunga krisan di Indonesia menjadi benang merah karya desain Biyan kali ini. Bunga yang juga menjadi simbol kehidupan dan keabadian dalam kebudayaan Jepang ini tampil dengan modifikasi antara karakter Jepang yang pop art dengan motif khas Indonesia.

Hasilnya adalah perpaduan corak baru yang menjadi karakter label Biyan kali ini. Model pakaian yang simpel dan berbahan ringan ditampilkan dalam bentuk kimono, serta gaun bermotif Krisan. Sementara koleksi jaket dan mantel yang mewakili musim hujan dan dingin kali ini ditampilkan Biyan dengan motif tribal dari Nusa Tenggara Timur.

Sementara untuk warna, Biyan menggunakan warna pastel yang lembut, yang selalu menjadi ciri khasnya. Perpaduan ini menghasilkan karya yang hangat untuk musim yang dingin. "Entah mengapa selalu ada motif bunga dalam desain saya," kata Biyan sambil tertawa.

Pagelaran ini juga menandai 31 tahun perjalanan karir Biyan di dunia mode Indonesia. Berikut adalah karya-karya Biyan kali ini.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya