Liputan6.com, Jakarta Pada perayaan Hari Kartini, lazim para wanita mengenakan kebaya. Lepas dari apa sesungguhnya kaitan antara Hari Kartini dan penggunaan kebaya, busana tradisional itu memang anggun untuk dikenakan pada bermacam-macam acara.
Kebaya memiliki beragam jenis. Kenalilah berbagai macam kebaya agar Anda bisa punya banyak ide tampilan berkebaya. Berikut ini adalah 4 jenis kebaya yang bisa Anda pilih untuk dikenakan dalam berbagai kesempatan.
Baca Juga
Kebaya Kutu Baru
Kebaya Kutu Baru adalah satu jenis kebaya tradisional Jawa. Kebaya ini memiliki bef atau kutu baru yang merupakan kain di bagian depan. Semenjak Iriana Joko Widodo mengenakan busana ini saat pelantikan sang suami, Joko Widodo, sebagai Presiden Indonesia, kebaya kutu baru kembali populer.
Advertisement
Kebaya Encim
Kebaya Encim adalah hasil pertemuan budaya Indonesia dan budaya Tiongkok. Kebaya ini dikenal juga dengan nama kebaya Nyonya. Kehadiran Kebaya Encim atau Kebaya Nyonya di Jakarta yang dulu bernama Batavia ini merupakan bagian dari kebudayaan Betawi. Oleh karenanya kebaya ini menjadi salah satu busana yang juga dipakai pada acara seperti Abang None.
Kebaya Bali
Sebagaimana namanya kebaya ini merupakan bagian dari ragam busana tradisional kha Bali. Ciri menonjol dari Kebaya Bali ini adalah kain yang mengikat bagian pinggang. Kain tersebut disebut dengan istilah `Senteng`.
Kebaya Modern
Sebagai sebuah produk kebudayaan, kebaya tak luput dari sentuhan perkembangan kreatifitas. Eksplorasi desain kebaya kemudian memunculkan jenis yang disebut dengan kebaya modern. Kebaya ini memiliki garis desain atau elemen yang tak ditemukan pada kebaya-kebaya tradisional. Contohnya adalah modifikasi pola menjadi kebaya gaun atau penambahan aksen berupa jubah.
(bio/ret)