Busana Terjangkau Tex Saverio di Peluncuran LOVE,BONITO Indonesia

Tandai kehadirannya di Indonesia, label busana online LOVE,BONITO berkolaborasi dengan desainer Tex Saverio.

oleh Bio In God Bless diperbarui 14 Jun 2015, 12:05 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2015, 12:05 WIB
Tex Saverio - Love Bonito 0615 2
Koleksi Tex Saverio untuk LOVE,BONITO (Foto: Helmi Afandi - Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Ketika nama Tex Saverio menggaung via bintang Lady Gaga yang mengenakan rancangannya – My Courtesan – di sampul majalah mode ternama Harper's Bazaar tahun 2011, ketika itu pula terlahir mimpi baru di masyarakat fesyen Indonesia. Yakni mimpi mengenakan karya-karyanya.

Tumbuh kembangnya mimpi ini tak dapat dipungkiri memang terkait dengan bagaimana namanya dibangun oleh peristiwa dikenakannya karya Tex oleh bintang-bintang internasional, termasuk La Glacon yang dikenakan oleh Kim Kardashian di majalah Elle tahun 2013. Tapi yang pasti juga tak boleh disingkirkan dari mimpi itu adalah perihal kekuatan fantasi dari karya-karya desainer lulusan sekolah fesyen Bunka dan Phalie Studio Jakarta ini.

Prestasi Tex dalam berpartisipasi di berbagai ajang fesyen ternama pun semakin memperkuat impian para pecinta mode tanah air untuk mengenakan rancangan-rancangannya. Persoalannya adalah seberapa banyak orang yang mampu mewujudkan impian itu?

Anda mungkin termasuk dalam kelompok orang yang merelakan impian itu menjadi hanya sebatas mimpi ketika menyadari bahwa sebuah busana ready-to-wear dari label Tex Saverio Jakarta yang koleksi pertamanya diluncurkan pada Paris Fashion Week Spring-Summer 2014 tentu akan hadir dengan harga yang “proper”.

Koleksi Tex Saverio untuk LOVE,BONITO (Foto: Helmi Afandi - Liputan6.com)

Tapi bagaimana sikap desainernya itu sendiri dalam menapaki industri fesyen adalah apa yang menjadi secercah sinar harapan bagi pewujudan mimpi Anda. Sikap itu nyata dalam sebuah peragaan busana di La Moda Cafe, Plaza Indonesia, Rabu 10 Juni 2015.

Romper pendek berdesain menarik dengan area dadanya berbahan see-through menjadi salah satu dari 15 koleksi Tex Saverio Jakarta berkolaborasi dengan label busana online LOVE,BONITO yang menjadikan saat itu sebagai momen peluncurannya di Indonesia. (LOVE,BONITO juga menampilkan 15 set busananya sendiri pada acara tersebut yang dijual dengan rentang harga Rp 300 ribu – Rp 800 ribu)

Debut LOVE,BONITO di Indonesia (Foto: Helmi Afandi - Liputan6.com)

Juga berisi one-button outerwear tanpa lengan, cropped-top, peplum pants, dan lain sebagainya, koleksi Tex kali ini bergenre modern minimalis dengan print palet hitam putih yang menjadi elemen penguatnya melalui suasana semi abstrak nan cool dari grafis ranting-ranting dan latarnya.

Ini adalah wajah lain dari desain seorang Tex yang cukup mengejutkan sekaligus menggembirakan, dan tentunya memberi kredit baru pada kredibilitasnya sebagai seorang fashion designer. Koleksi Tex untuk LOVE,BONITO berhasil menyuguhkan rancangan-rancangan ready-to-wear untuk kepentingan keseharian tanpa mencabut nuansa fantasi yang sudah menjadi nafas desainnya, serta yang terpenting adalah menampilkan sentuhan fesyen dari tangan seorang desainer.

Harga dan Posisi Mode dalam Keseharian

Harga dan Posisi Mode dalam Keseharian

Seperti dijelaskan oleh Rachel Lim dan Viola Tan yang mendirikan LOVE,BONITO di tahun 2010 serta Bianca Belnadia Lie selaku Managing Director LOVE,BONITO Indonesia, daily ready-to-wear Tex Saverio ini dijual dengan harga di bawah Rp 2 juta. Koleksi ini dapat dibeli di LoveBonito.co.id atau di pop up store LOVE,BONITO yang bertempat di Plaza Indonesia sejak 9 Juni 2015.

“Ini adalah tantangan. Tentang bagaimana saya mewujudkan ide ke dalam karya yang lebih affordable,” ucap Tex kepada awak media beberapa saat sebelum peragaan busana dimulai. Di kancah fesyen internasional, kolaborasi antara high-end fashion designer dan fast fashion label sudah cukup banyak terjadi. Di tahun 2014 lalu ada Alexander Wang yang berkolaborasi dengan H&M dan Joseph Altuzzara dengan Target.

Sebagaimana fesyen adalah juga realita bisnis, ada alasan ekonomis tertentu yang mendasari kerjasama seperti itu walau tak harus selalu berhubungan langsung dengan angka penjualan (simak artikel StyleCaster.com berjudul `Are Designer Collaborations Still Selling?` tertanggal 8 Januari 2015).

Akan tetapi satu hal lain yang perlu pula untuk disoroti dari bentuk kolaborasi tersebut adalah terkait semakin terbukanya akses pada fesyen sebagai pengejawantahan kemampuan manusia dalam mengapresiasi keindahan.

Tex Saverio dan LOVE,BONITO (Foto: Helmi Afandi - Liputan6.com)

Berbeda dengan makanan yang tanpanya manusia tak berkelangsungan hidup, fesyen adalah sesuatu yang absensinya dalam kehidupan manusia tak berdampak langsung pada kematian manusia itu. Lugasnya, Anda tak akan mati (secara fisik) bila keseharian Anda dilalui tanpa fesyen.

Di sisi berbeda dari koin yang sama, hal ini juga berarti bahwa fesyen adalah penanda nilai tambah Anda sebagai makhluk hidup, yang mendefinisikan diri Anda secara distingtif dengan makhluk hidup lainnya. Bahwa fesyen adalah nilai lebih Anda sebagai seorang makhluk hidup yang diberkahi dengan kemampuan estetis dan artisitik.

Pertanyaannya tinggal apakah Anda mau menjalani hari-hari dengan menampilkan nilai lebih itu. Jawaban sepenuhnya ada di tangan Anda sendiri. Jika Anda memang passionate dengan fesyen namun belum punya purchasing power yang cukup besar, kolaborasi seperti yang dilakukan Tex Saverio dan LOVE,BONITO ini adalah jawabannya.

Lebih menggembirakan, Tex mengatakan bahwa ke depannya ia akan menggarap lagi koleksi-koleksi yang affordable, entah dalam bentuk kolaborasi dengan label fast fashion ataupun sebagai koleksi pribadi labelnya.

Koleksi Tex Saverio untuk LOVE,BONITO (Foto: Helmi Afandi - Liputan6.com)

Sah saja bila Anda berharap agar harga koleksi yang nanti akan dihadirkan Tex bisa lebih terjangkau lagi. Itu akan menjadi tantangan selanjutnya bagi Tex dalam memberi akses pada publik luas untuk dapat mengekspresikan sisi fesyennya – walau juga sah bila ia punya batasan tersendiri tentang limit keterjangkauan harga dari rancangan-rancangannya.

Akan tetapi, bila memang Anda merasa bahwa fesyen adalah sebuah nilai lebih yang cukup patut “diperjuangkan” untuk menjadi bagian dalam keseharian Anda, rasanya mengalokasikan dana khusus untuk membeli karya Tex Saverio untuk LOVE,BONITO yang telah ditampilkan di Singapore Fashion Week 2015 atau karya-karya affordable lain darinya nanti adalah tindakan yang bukan hanya worth the price tapi juga valuable.

(bio/igw)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya