Liputan6.com, Jakarta Jakarta Fashion Week (JFW) 2016 menjadi pagelaran yang telah dinanti-nanti tak hanya oleh pencinta fesyen, termasuk masyarakat urban yang peduli penampilan. Segala tentang JFW 2016 pun menarik untuk disimak, termasuk hal-hal kecil yang mungkin luput dari perhatian banyak orang.
Koleksi terbaru para desainer terkemuka tentu menjadi sajian utama yang tak ingin dilewatkan para pengunjung JFW 2016. Namun, salah satu hal yang juga menarik adalah bagaimana runway atau panggung JFW 2016 disiapkan.
JFW merupakan rangkaian pertunjukkan fesyen selama sepekan. Di dalamnya terdapat beberapa pertunjukkan fesyen yang digelar bergiliran di Fashion Tent JFW 2016. Tentu penonton akan keluar masuk Fashion Tent setiap berganti pertunjukkan.
Advertisement
Untuk menjaga runway atau lintasan para model tetap bersih, maka panitia akan menutup runway dengan bahan semacam terpal bertulisan Jakarta Fashion Week untuk menghindari pengunjung menapaki runway. Kalaupun pengunjung menapak di sana, runway sudah tertutup sehingga tidak kotor.
Saat pertunjukkan akan dimulai, bahan putih panjang tersebut akan dibuka kembali. Proses itu dilakukan dengan cepat, hanya sekitar 20-30 detik. Pekerjaan itu dilakukan oleh sekitar enam orang untuk bergantian melipat dan menggelar terpal. Alhasil buka tutup runway ritual yang mengasyikkan sebelum menonton para model yang berlenggak-lenggok membawakan busana para desainer. (Uno/Nad)