Label Fesyen Ini Terinspirasi Keindahan Alam dan Budaya Indonesia

Keindahan alam dan budaya Indonesia mampu menginspirasi lahirnya produk fesyen.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 28 Nov 2015, 17:03 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2015, 17:03 WIB
Sejauh Mata Memandang
Keindahan alam dan budaya Indonesia mampu menginspirasi lahirnya produk fesyen yang unik.

Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses dengan motif noodle bowl yang diluncurkan tahun lalu, label pakaian "Sejauh Mata Memandang" kini meluncurkan koleksi terbarunya bertemakan Algae. Motif geometris kotak-kotak mewakili algae di laut yang dilihat dari ketinggian.

Creative Director "Sejauh Mata Memandang", Chitra Subyakto kepada Liputan6.com mengatakan, label kami fokus pada pengembangan motif-motif kain yang terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya Indonesia. Inspirasi diambil dari pengalaman pribadi saat jalan-jalan, melihat pemandangan, menikmati makanan atau apapun di sekitarnya.

"Untuk koleksi Algae, saya terinspirasi saat sedang terbang ke Bali, saya lihat ke bawah banyak sekali kotak-kotak yang tidak bisa kita lihat kalau berdiri sejajar di pantai karena letaknya hanya beberapa sentimeter di bawah air. Ternyata itu rumput laut," ujar Chitra saat ditemui dalam pamerannya di Plaza Indonesia, Jumat (27/11/2015).

Dari inspirasi itu, jadilah motif-motif geometris kotak-kotak dalam kain batik. Bekerja sama dengan pengrajin dari Pekalongan, Yogyakarta, dan Madura dengan teknik cap dan tulis, hasil kain Sejauh pun menjadi unik dan berwarna.

Label Sejauh mata Memandang meluncurkan produk fesyen yang terinspirasi dari keindahan alam dan budaya Indonesia.

Dilengkapi dengan pilihan bahan yang nyaman serta harga yang terjangkau, Chitra berharap Sejauh dapat mendorong lebih banyak orang muda memakai kain Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Pameran label "Sejauh Mata memandang" sendiri digelar di Plaza Indonesia, berlangsung mulai 27 November-13 Desember 2015. dalam pameran ini, tiap pengunjung bisa membeli langsung produk "Sejauh Mata memandang" dengan range harga Rp 300 - 400 ribu untuk batik cetak, dan Rp 1-3 juta untuk batik tulis. Tak hanya itu, dalam pameran itu juga akan ada talkshow seputar batik dan cara menggunakan batik untuk pakaian sehari-hari. (Uno/Ibo)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya