Liputan6.com, Jakarta Terjebak di tubuh orang lain memang tidak nyaman. Seseorang tak bisa menjadi dirinya sendiri selama masih terjebak dalam tubuh orang lain. Itulah yang dirasakan aktris Dena Rachman beberapa waktu lalu.
Ia merasa ia tidak menjadi dirinya, sehingga sosok 28 tahun ini pun sangat tidak nyaman. Ketidaknyamanan itu akhirnya terlihat oleh orang-orang di sekitarnya. Dari situ, Dena mulai merasa bahwa ia harus menjadi dirinya sendiri.
Baca Juga
Baca Juga
Setelah proses panjang, ia pun berusaha jujur dengan dirinya sendiri. Ia menunjukkan dirinya yang sebenarnya dalam kehidupan sosialnya. Alhasil, ia merasa sangat nyaman dan mendapat respons positif dari orang-orang di sekelilingnya yang menambah rasa nyamannya.
Advertisement
"If you are comfortable being who you are, if you are true to yourself, the people around you is going to be comfortable with you too. Itu akan berpengaruh terhadap output diri sendiri," kata Dena saat mengunjungi Kantor Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (4/12/2015).
Kenyamanan itupun akhirnya berpengaruh terhadap karir. Mantan penyanyi cilik ini merasa lebih bisa berkreasi dan berkarya. Ia bisa mengekspresikan dirinya 100 persen ke dalam karya-karyanya.
"Makanya dari situ aku bisa berkreasi dan berkarya. Dalam hal ini aku bisa menjadi pengusaha fesyen yang 100 persen, aku bisa all out mengekspresikan ide aku," ujar desainer sepatu dengan label Drama ini. (Uno)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6