Liputan6.com, Jakarta Pameran kerajinan tahunan di Indonesia, Inacraft kembali diselenggarakan untuk ke-18 kalinya, selama lima hari mulai 20–24 April 2016 di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta. Pameran kerajinan tahun ini membuat penjual dan pembeli sama-sama senang. Kenapa?
Baca Juga
Inacraft 2016 diikuti oleh lebih dari 1.400 peserta perusahaan kerajinan, baik produsen maupun eksportir dari 34 provinsi di Indonesia. Pameran ini juga dilengkapi dengan kerajinan dari luar negeri. Sebanyak delapan stan di antaranya adalah dari Singapura, Jepang, Pakistan, Nepal, India, dan Suriah.
Advertisement
Berlangsungnya pameran kerajinan ini mengundang antusias masyarakat. Hal ini terlihat dari ramainya pengunjung dan penjualan tiket yang meningkat, bahkan pada hari terakhir. Deretan kerajinan tradisional dari penjuru Nusantara dipamerkan langsung dan memperlihatkan betapa kaya berbagai kerajinan Nusantara.
Inacraft tahun ini mengangkat kebudayaan Minangkabau sebagai ikon, dengan subtema ”The Splendour of Minangkabau”. Saat Anda memasuki lokasi pameran, langsung disambut dengan kemegahan kebudayaan serta kesenian khas Minangkabau. Ikon ini terlihat sangat kental dengan menghadirkan nuansa Minangkabau di seluruh area pameran.
Animo yang besar membuktikan semakin banyak masyarakat yang sadar dan cinta produk dalam negri. Seperti yang diungkapkan Eni dan Evy, pengrajin dari kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Mereka mengaku penjualan tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Apalagi pengunjung mulai mengerti bahan apa yang harganya mahal karena proses pembuatannya yang sulit dan menggunakan bahan berkualitas.
Berbagai barang kerajinan tradisional khas masing-masing daerah baik dalam bentuk produk kerajinan. Mulai dari tekstil seperti batik, tenunan, bordir, songket, dan ikat. Ada juga beragam kerajinan dari kayu seperti patung, furniture berukir, bingkai lukisan, mainan edukasi untuk anak-anak dan sebagainya. Selain itu berbagai aksesori dari emas, perak dan batu permata, barang kerajinan keramik, pottery dan gerabah sampai home decoration menjadi daya tarik masyarakat berkunjung ke pameran akbar ini.
"Pamerannya menarik, temanya Sumatera Barat, kaya akan budaya dan senang melihat produk kerajinan Indonesia semakin membaik dengan bahan yang berkualitas," ucap Putri, salah satu pengunjung Inacraft 2016.