Liputan6.com, Jakarta Tidak hanya cantik dan pintar, empat hijaber dunia ini berhasil mempopulerkan nama mereka dan berhasil melawan diskriminasi terhadap agama khususnya bagi para wanita muslim yang berhijab di mata dunia.
Melalui video, foto-foto fashion hingga tutorial makeup yang dibagikan pada halaman blog pribadi dan akun video, mereka berhasil membuat orang-orang sadar bahwa setiap orang memiliki kedudukan yang sama di mata dunia. Tidak ada perbedaan ras, agama dan gender dalam hal apapun. Sehingga tidak ada lagi wanita yang kehilangan kesempatan untuk maju, berkarya.
Baca Juga
Seperti yang dilansir dari Seventeen, Rabu (24/05/2017), 69 persen pengguna hijab di Amerika Serikat melaporkan setidaknya satu insiden diskriminasi yang mereka alami dan sebanyak 50 persen dari wanita muslim di Inggris mengatakan bahwa agama telah menyebabkan mereka kehilangan kesempatan untuk berkarier.
Advertisement
Melalui latar belakang tersebut empat wanita ini berusaha mengubah kesan dunia tentang wanita muslim. Siapa saja mereka?
Dina Tokio
Tertarik terhadap dunia makeup dan fashion pada saat berumur 17 tahun, membuat Dina sedikit terganggu karena dirinya tidak melihat representasi wanita muslim selain hal-hal yang negatif, tertindas dan terlihat membosankan. Sehingga hal inilah yang membuat dirinya mulai aktif membuat video tutorial makeup yang dibagikannya melalui online. Dirinya mencoba membangkitkan percaya diri pada wanita yang mengenakan hijab untuk bisa tampil cantik dengan makeup di depan orang banyak.
Amena Khan
Dimulai dengan video tutorial hijab yang dibagikannya di media sosial pada tahun 2009, membuat wanita yang kini berusia 33 tahun ini menjadi CO-Founding Ardere Cosmetic. Awalnya Amena mengaku bahwa video yang dibagikannya itu hanya untuk teman-temannya, namun ternyata video-video tersebut membuat dirinya dikenal banyak orang.
Amena berusaha memperluas pemikiran dan pemahaman masyarakat tentang wanita khususnya wanita muslim. Setiap orang memiliki potensi untuk memperluas pikiran dan kemampuannya.
Manal Chinutay
Dimulai pada tahun 2013, membuat Manal kini berhasil menunjukkan kemampuannya dengan membangun perusahaan hijab yang diberi nama Chinutay & Co. Kecintaannya terhadap dunia fashion dan makeup, membuat ia lebih berani menunjukkan kepribadiannya yang unik. Manal berusaha menunujukkan bahwa dirinya adalah representasi dari wanita muslim yang bisa bekerja keras dan sama dengan wanita lainnya.
Zukreat Nazar
Memulai karier sebagai makeup artist di Departement Store pada usia 16 tahun, membuat Zukreat berani memamerkan hasil karyanya di media sosial pada tahun 2016. Berkat kegigihannya ia berhasil membuat kelas-kelas makeup di Inggris dan meluncurkan brand sendiri, Artist of Makeup Cosmetic.
Dirinya merasa bahwa dengan mengenakan hijab tidak menghalangi para wanita untuk tampil cantik dan menarik. Ia merasa lebih percaya diri dan merasa lebih positif sehingga ingin mendorong semua wanita muslim untuk terus percaya diri dengan gaya mereka masing-masing.
*(Latifah Gusri)