Liputan6.com, Jakarta Bullying adalah salah satu problem serius yang dapat merusak kesehatan mental seseorang. Merespons kasus-kasus bullying yang terjadi, industri fashion pun ikut ambil bagian dalam melawan aksi bullying.
Yang terkini adalah brand fashion asal Inggris, Burberry. Melansir halaman Women’s Wear Daily pada Selasa (6/2/18), Burberry mendukung kampanye anti-bullying “Bee Cool Be Nice”.
Baca Juga
Sebagai bentuk dukungan atas kampanye tersebut, brand fashion Burberry menghelat acara yang diselenggarakan di Thomas’s Cafe, London, dan Creative Chief Officer Christopher Bailey tampil sebagai host. Figur-figur ternama hadir dalam acara itu dan salah satunya adalah sepupu Pangeran William, Putri Beatrice.
Advertisement
Kampanye Be Cool Be Nice
“Saya pikir jika dulu ada pesan anti-bullying semacam ‘Be Cool Be Nice’, saya akan merasa sangat berbeda. Saya tentu akan merasakan adanya dukungan dan merasa bahwa ada orang-orang yang mendengarkan saya. Saya pikir kampanye ini membawa titik cerah tentang bagaimana kita berpikir mengenai dunia online dan offline. Perlu lebih banyak anak muda untuk berbicara mengenai hal ini,” ucap Beatrice.
Kampanye "Be Cool Be Nice" sudah berjalan selama beberapa waktu. Burberry bukan brand fashion pertama yang mendukung kampanye ini.
Advertisement
Pekan Anti-Bullying di London
Sebelumnya, brand Emilio Pucci, Marc Jacobs, Dsquared2, Henry Holland, dan Mary Katrantzou telah turut mendukung kampanye tersebut. Masing-masing brand fashion tersebut berkontribusi pada pembuatan buku setebal 141 halaman yang berisi penyemangat dan pesan-pesan positif dan kebaikan.
Pada November tahun lalu, parlemen Inggris menjadi host acara perayaan peluncuran buku tersebut yang sekaligus menandai pekan anti-bullying di London.
Bio In God Bless