Brand Fashion Burberry Adakan Acara Kampanye Anti Bullying

Merespons kasus-kasus bullying yang terjadi, salah satu brand fashion asal London, Burberry, ikut ambil bagian dalam melawan aksi bullying.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Feb 2018, 14:15 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2018, 14:15 WIB
Fashion
Merespon kasus-kasus bullying yang terjadi, salah satu brand fashion asal London, Burberry ikut ambil bagian dalam melawan aksi bullying. (Foto: instagram @becoolbenice)

Liputan6.com, Jakarta Bullying adalah salah satu problem serius yang dapat merusak kesehatan mental seseorang. Merespons kasus-kasus bullying yang terjadi, industri fashion pun ikut ambil bagian dalam melawan aksi bullying.

Yang terkini adalah brand fashion asal Inggris, Burberry. Melansir halaman Women’s Wear Daily pada Selasa (6/2/18), Burberry mendukung kampanye anti-bullying “Bee Cool Be Nice”.

Sebagai bentuk dukungan atas kampanye tersebut, brand fashion Burberry menghelat acara yang diselenggarakan di Thomas’s Cafe, London, dan Creative Chief Officer Christopher Bailey tampil sebagai host. Figur-figur ternama hadir dalam acara itu dan salah satunya adalah sepupu Pangeran William, Putri Beatrice.

 

Kampanye Be Cool Be Nice

 

BCBN loves @bella_freud ❤️❤️ THANK YOU @burberry ❤️🙌 #BeCoolBeNice #BCBN

Sebuah kiriman dibagikan oleh Be Cool Be Nice (@becoolbenice) pada

“Saya pikir jika dulu ada pesan anti-bullying semacam ‘Be Cool Be Nice’, saya akan merasa sangat berbeda. Saya tentu akan merasakan adanya dukungan dan merasa bahwa ada orang-orang yang mendengarkan saya. Saya pikir kampanye ini membawa titik cerah tentang bagaimana kita berpikir mengenai dunia online dan offline. Perlu lebih banyak anak muda untuk berbicara mengenai hal ini,” ucap Beatrice.

Kampanye "Be Cool Be Nice" sudah berjalan selama beberapa waktu. Burberry bukan brand fashion pertama yang mendukung kampanye ini.

Pekan Anti-Bullying di London

 

Thank you Christopher Bailey @burberry @davidfurnish 🙌💖💖🙌 #BeCoolBeNice #BCBN

Sebuah kiriman dibagikan oleh Be Cool Be Nice (@becoolbenice) pada

Sebelumnya, brand Emilio Pucci, Marc Jacobs, Dsquared2, Henry Holland, dan Mary Katrantzou telah turut mendukung kampanye tersebut. Masing-masing brand fashion tersebut berkontribusi pada pembuatan buku setebal 141 halaman yang berisi penyemangat dan pesan-pesan positif dan kebaikan.

Pada November tahun lalu, parlemen Inggris menjadi host acara perayaan peluncuran buku tersebut yang sekaligus menandai pekan anti-bullying di London.

Bio In God Bless

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya