Adidas Rilis Koleksi Pakaian Yoga yang Dibuat dari Sampah Laut

Koleksi pakaian yoga yang dirilis oleh Adidas Women ternyata dibuat dari sampah laut.

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 11 Apr 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2018, 13:30 WIB
Adidas Rilis Koleksi Pakaian Yoga yang Dibuat dari Sampah Laut
Koleksi pakaian yoga yang dirilis oleh Adidas Women ternyata dibuat dari sampah laut (Instagram/adidaswomen)

Liputan6.com, Jakarta Diperkirakan 80 persen sampah di laut adalah palstik. Sebuah perusahaan besar, Adidas menggunakan sampah plastik yang dibuang di laut sebagai bahan baku pembuatan koleksi terbarunya.

Adidas baru-baru ini merilis produk koleksi yoga yang dibuat dari daur ulang sampah plastik di samudra. Dilansir dari Independent pada Senin (9/4/2018), Adidas berkolaborasi dengan Wanderlust yang merupakan merek gaya hidup khusus yoga dan Parlet for the Oceans yang merupakan brand Jerman yang fokus pada isu lingkungan.

Kerja sama ketiga melahirkan sebuah koleksi produk yang dibuat dari bahan daut ulang. Produk Adidas yang dirilis dari koleksi ini berjumlah 42 yang terdiri dari crop tops, bomber jacket, legging, onesies, celana pendek, dan tas olahraga.

Rilis beragam produk pakaian yoga

Setiap bagian terinspirasi dari kekuatan laut dengan cetakan grafis dan palet warna abu-abu, hitam, dan nuansa biru. Untuk crop tops harga yang dibanderol berkisar 32,95 Poundsterling atau sekitar Rp 640 ribu. Sedangkan untuk celana yoga dibanderol dengan harga 59,95 Poundsterling atau sekitar Rp 1,2 juta.

"Kami tahu komunitas perempuan kami sangat peduli terhadap lingkungan. Kini, dalam produk yang kami ciptakan dapat membuat mereka berbeda ketika berolahraga," ujar Alison Stewart selaku direktur senior Adidas Women's.

 

Lakukan upaya penyelamatan lingkungan

Tahun lalu, Adidas juga meluncurkan produk pilihan sepatu untuk olahraga yang terbuat dari plastik laut. Produk tersebut bernama UltraBoost, UltraBoostX dan UltraBoost Uncage. Setiap pasang membutuhkan 11 botol plastik dan tali, penutup tumit dan kaos kaki. Semuanya dibuat dari bahan daur ulang.

Dari koleksi ini, Adidas mampu menjual satu juta pasang. Untuk upaya lebih lanjut, Adidas tidak lagi menggunakan tas plastik di toko ritelnya. Ia menggantinya dengan kantong kertas. Hasilnya, Adidas mengalami penghematan hingga 70 juta kantong belanja plastik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya