Intip Ragam Busana Khas Lebaran dari Berbagai Negara di Dunia

Liputan6.com, Jakarta Hari raya lebaran memang selalu identik dengan pakaian terbaik dan baru. Menjelang hari lebaran, biasanya umat Islam hampir di seluruh dunia mulai sibuk untuk mencari dan mempersiapkan pakaian apa yang akan dikenakan.

Nah karena setiap negara memiliki kebudayaan dan sejarah yang berbeda-beda, maka tidak heran pakaian yang dikenakan pada saat Idul Fitri pun beragam. Seperti yang dilansir dari HalalTrip, Rabu (30/05/18), berikut beragam busana lebaran yang populer dari berbagai negara di dunia.

Saree dari India

Siapa sih yang tidak tahu dengan Saree. Yup, Saree merupakan pakaian tradisional dari India. Meski sehari-hari para wanita di negara ini mengenakan Saree, tetapi ketika lebaran tiba, Saree yang mereka kenakan sedikit berbeda, yakni didesain dengan tambahan renda, payet dan  glitter. Tidak hanya itu, saat ini juga telah banyak toko-toko yang menjual Saree instan sehingga lebih mudah untuk dikenakan.

Thube dan Taqsireh dari Palestina

Para wanita dari Palestina memilih pakaian yang panjang dan longgar dengan motif tradisional untuk merayakan Idul Fitri. Pakaian yang disebut Thube ini tidak hanya dikenakan oleh wanita dewasa saja tetapi juga dikenakan oleh anak-anak. Selain Thube, Taqsireh juga menjadi pakaian yang favorit. Taqsireh merupakan jaket yang disulam dengan motif etnik dan dikenal sebagai salah satu jaket terbaik di Palestina.

Jubah merupakan baju panjang dimana merupakan perpaduan Burka Timur Tengah dengan gaun dari Barat yang didesain dalam aneka bentuk. Selain jubah, para wanita di Malaysia biasanya lebih senang mengenakan baju kurung modern pada hari lebaran. Baju kurung ini sedikit berbeda dengan baju kurung tradiosional di mana memiliki detail yang lebih rumit dan beraneka warna.

Lehenga dari Pakistan

Hampir mirip dengan India, di negara Pakistan, para wanita memilih untuk mengenakan Lehenga pada saat idul fitri tiba. Lehenga merupakan rok panjang hingga mata kaki yang dipadukan dengan atasan berlengan panjang lengkap dengan syal panjang aneka warna. Lehenga biasanya dikenakan oleh para wanita muda terutama selama hari lebaran.

Kaftan atau gaun yang berbentuk longgar merupakan pakaian khas yang dikenakan oleh para wanita dari Maroko. Bentuk lengan yang panjang dan longgar ini memang menjadi ciri khasnya. Kaftan biasanya dikenakan dengan ikat pinggang. Tidak hanya di Maroko, kini Kaftan juga bisa ditemukan di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia.

*(Latifah Gusri)