Liputan6.com, Jakarta Untuk alasan kepraktisan, sebagian orang memilih untuk menggunakan tisu basah untuk membersihkan makeup di kulit wajah. Namun, sebaiknya jangan lagi.
Kecuali Anda menggunakan tisu pembersih untuk menghapus makeup di tangan atau memperbaiki eyeliner yang salah, jangan pernah menggunakan tisu pembersih untuk menghapus makeup dari kulit wajah. Mengapa? Faktanya, sangat sedikit label tisu pembersih yang mengandung bahan-bahan yang benar-benar bisa memecah semua minyak, makeup, dan kotoran pada kulit wajah.
Jadi, menggunakan tisu pembersih sebenarnya hanya menggosok bakteri, iritasi, dan residu di sekitar kulit wajah, sekitar memasukkannya ke dalam pori-pori. Jika Anda menggosoknya terlalu keras dan malas membilas wajah setelahnya, Anda hanya akan mentransger bakteri dari kulit wajah ke bantal, seperti dilansir dari stylecaster.com, Rabu (20/6/2018).
Advertisement
Apakah tisu pembersih memang tidak baik bagi kulit wajah?
Siklus ini jelas akan menyebabkan jerawat, komedo, dan iritasi pada kulit wajah. Tisu pembersih jika digosokkan terlalu keras bahkan hanya sekali dalam sehari berpotensi menyebabkan iritasi, peningkatan garis halus, kerutan, dan hiperpigmentasi.
Advertisement
Apakah tisu pembersih memang tidak baik bagi kulit wajah?
Atau jika Anda benar-benar harus menggunakan tisu pembersih ini, pilihlah label yang memiliki kekuatan membersihkan makeup paling intens. Selain itu, Anda tetap harus mencuci wajah setelahnya.
Sangat penting untuk mengurangi alasan kelelahan dan mengambil jalan pintas untuk membersihkan kulit wajah. Bagaimana menurut Anda?