3 Tips Memperbaiki Mata Panda Akibat Riasan Mata yang Luntur

Simak di sini beberapa tips memperbaiki mata panda karena riasan mata yang luntur, penasaran?

oleh Annissa Wulan diperbarui 11 Agu 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2018, 15:00 WIB
Mata panda
Ilustrasi mata panda (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak pernah mengalami hal ini, mata panda akibat riasan mata yang luntur? Entah itu karena keringat, air mata, atau lipatan mata yang berkeringat, riasan mata yang luntur adalah bencana, benar?

Namun, Anda tidak perlu khawatir lagi, dilansir dari realsimple.com, Sabtu (10/8/2018), berikut ini adalah beberapa tips memperbaiki mata panda akibat riasan mata yang luntur. Penasaran?

1. Menggunakan krim mata yang ringan

Krim mata dengan tekstur yang terlalu tebal cenderung akan meninggalkan residu minyak, membuat riasan di mata mudah luntur, terutama pada saat cuaca panas dan produksi minyak meningkat. Sebaiknya Anda menggunakan krim mata pada malam hari dan serum di pagi hari untuk memberi kelembapan di mata, tanpa mengacaukan riasan mata yang telah diaplikasikan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tips memperbaiki riasan mata yang luntur

Ilustrasi Alis Mata Untuk Wajah
Ilustrasi Alis Mata Untuk Wajah (iStock)

2. Menggunakan riasan mata yang tahan terhadap cuaca panas

Ketika memilih riasan mata, usahakan memilih yang berlabel tahan air, atau bisa bertahan 24 jam pada kemasannya. Formula produk-produk tersebut dapat menahan kelembapan dan membuat riasan tetap berada di tempatnya.


Tips memperbaiki riasan mata yang luntur

20151019-Ilustrasi-Model-Alis-Untuk-Wajah
Ilustrasi Model Alis Untuk Wajah (iStockphoto)

3. Menggunakan bedak tabur

Setelah mengaplikasikan concealer di bawah mata, gunakan juga bedak tabur yang bertekstur ringan untuk menyerap minyak dan mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi, seperti riasan mata yang luntur.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya