Tips Memilih Shade Cushion Agar Hasilnya Flawless, Pahami Manfaatnya Juga

Pelajari cara memilih shade cushion yang tepat untuk warna kulit Anda. Panduan lengkap memilih cushion agar hasil makeup flawless dan natural.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Des 2024, 09:49 WIB
Diterbitkan 27 Des 2024, 09:49 WIB
tips memilih shade cushion
Menunjukkan shade cushion ©Ilustrasi dibuat AI

Liputan6.com, Jakarta - Cushion telah menjadi salah satu produk base makeup favorit banyak wanita Indonesia. Produk ini praktis digunakan dan bisa menggantikan fungsi foundation serta concealer sekaligus. Namun, memilih shade cushion yang tepat seringkali menjadi tantangan tersendiri. Artikel ini akan membahas secara lengkap tips memilih shade cushion agar hasil makeup Anda flawless dan natural.

Mengenal Cushion

Cushion adalah produk base makeup berbentuk compact yang berisi spons yang telah diresapi dengan formula cair. Produk ini menggabungkan fungsi foundation, concealer, dan sunscreen dalam satu kemasan praktis. Cushion pertama kali dipopulerkan oleh brand-brand kecantikan Korea dan kini telah diadopsi oleh berbagai merek makeup di seluruh dunia.

Keunikan cushion terletak pada formulanya yang ringan namun buildable, serta kemasan kompaknya yang dilengkapi spons aplikator. Hal ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengaplikasikan dan touch-up makeup kapan saja dan di mana saja. Cushion juga sering kali mengandung skincare ingredients dan SPF, sehingga memberikan manfaat perawatan kulit sekaligus perlindungan dari sinar UV.

Dibandingkan dengan foundation tradisional, cushion memiliki tekstur yang lebih ringan dan memberikan hasil akhir yang lebih natural. Formulanya yang cair memudahkan produk untuk menyatu dengan kulit tanpa terlihat tebal atau cakey. Cushion juga lebih mudah di-build up coveragenya sesuai kebutuhan, mulai dari sheer hingga medium coverage.

Manfaat Menggunakan Cushion

Menggunakan cushion sebagai base makeup memiliki beragam manfaat, di antaranya:

  • Praktis dan mudah diaplikasikan - Kemasan compact cushion membuatnya mudah dibawa ke mana-mana untuk touch up.
  • Hasil akhir natural - Formula cushion yang ringan memberikan hasil makeup yang lebih natural dibanding foundation tradisional.
  • Multifungsi - Cushion menggabungkan fungsi foundation, concealer, dan sunscreen dalam satu produk.
  • Mengandung skincare ingredients - Banyak cushion mengandung bahan-bahan yang bermanfaat untuk kulit seperti hyaluronic acid, vitamin E, dll.
  • Perlindungan UV - Sebagian besar cushion mengandung SPF untuk melindungi kulit dari sinar UV.
  • Buildable coverage - Coverage cushion bisa diatur sesuai kebutuhan, dari sheer hingga medium.
  • Tahan lama - Formula cushion umumnya tahan lama dan tidak mudah luntur.
  • Menyegarkan kulit - Tekstur cushion yang lembab memberikan efek segar pada kulit.

Berbagai manfaat tersebut, tidak heran jika cushion menjadi produk base makeup yang semakin populer. Namun, agar bisa mendapatkan hasil maksimal, pemilihan shade yang tepat menjadi kunci utama.

Mengenal Undertone Kulit

Sebelum memilih shade cushion yang tepat, penting untuk mengetahui undertone kulit Anda. Undertone adalah warna dasar yang muncul di bawah permukaan kulit dan tidak berubah meskipun warna kulit berubah karena paparan sinar matahari. Ada tiga jenis undertone utama:

  • Warm undertone - Kulit cenderung memiliki nuansa kuning, emas, atau persik.
  • Cool undertone - Kulit cenderung memiliki nuansa merah muda, merah, atau kebiruan.
  • Neutral undertone - Kombinasi antara warm dan cool, atau tidak memiliki nuansa dominan.

Cara menentukan undertone kulit:

  1. Tes pembuluh darah - Perhatikan warna pembuluh darah di pergelangan tangan:
    • Hijau: warm undertone
    • Biru/ungu: cool undertone
    • Sulit dibedakan: neutral undertone
  2. Tes perhiasan - Coba kenakan perhiasan emas dan perak:
    • Emas lebih cocok: warm undertone
    • Perak lebih cocok: cool undertone
    • Keduanya cocok: neutral undertone
  3. Tes sinar matahari - Perhatikan reaksi kulit terhadap sinar matahari:
    • Mudah terbakar: cool undertone
    • Mudah kecokelatan: warm undertone
    • Kecokelatan tanpa terbakar: neutral undertone

Mengetahui undertone kulit akan sangat membantu dalam memilih shade cushion yang tepat. Cushion dengan undertone yang sesuai akan memberikan hasil makeup yang lebih natural dan menyatu dengan warna kulit asli.

Cara Memilih Shade Cushion yang Tepat

Setelah mengetahui undertone kulit, berikut adalah langkah-langkah untuk memilih shade cushion yang tepat:

  1. Tentukan range warna kulit - Kategorikan warna kulit Anda ke dalam light, medium, atau dark.
  2. Pilih 2-3 shade terdekat - Dari range warna kulit tersebut, pilih 2-3 shade cushion yang terlihat paling mendekati warna kulit Anda.
  3. Tes pada area rahang - Aplikasikan sedikit cushion pada area rahang hingga leher. Jangan tes di punggung tangan karena warnanya bisa berbeda dengan wajah.
  4. Tunggu beberapa saat - Biarkan cushion menyatu dengan kulit selama 5-10 menit. Beberapa cushion bisa mengalami oksidasi dan berubah warna setelah beberapa saat.
  5. Cek di bawah cahaya alami - Lihat hasilnya di bawah cahaya alami, bukan lampu artifisial. Shade yang tepat akan menyatu sempurna dengan warna kulit.
  6. Pilih shade yang sedikit lebih terang - Jika ragu antara dua shade, pilih yang sedikit lebih terang. Cushion cenderung menggelap setelah beberapa jam karena oksidasi.
  7. Perhatikan kode shade - Beberapa brand menggunakan kode untuk menandai undertone:
    • W: Warm undertone
    • C: Cool undertone
    • N: Neutral undertone

Jika Anda membeli cushion secara online, cari review dari beauty influencer dengan warna dan undertone kulit yang mirip. Ini akan membantu memberikan gambaran shade yang cocok untuk Anda.

Tips Aplikasi Cushion

Setelah menemukan shade cushion yang tepat, berikut adalah tips untuk mengaplikasikannya agar hasil makeup lebih maksimal:

  1. Persiapkan kulit - Bersihkan wajah dan aplikasikan skincare serta primer sebelum menggunakan cushion. Ini akan membantu cushion menempel lebih baik dan tahan lama.
  2. Gunakan spons bawaan - Spons aplikator yang disertakan dengan cushion biasanya dirancang khusus untuk memberikan hasil terbaik.
  3. Tekan spons perlahan - Jangan menekan spons terlalu kuat ke dalam cushion. Tekan perlahan untuk mengambil produk secukupnya.
  4. Aplikasikan dengan menepuk - Tepuk-tepuk spons ke wajah, jangan menggeser. Ini akan memberikan coverage yang lebih merata.
  5. Mulai dari tengah wajah - Aplikasikan cushion mulai dari tengah wajah ke arah luar. Fokuskan pada area yang membutuhkan coverage lebih.
  6. Build up perlahan - Mulai dengan lapisan tipis, lalu tambahkan lapisan lagi jika diperlukan coverage lebih. Ini mencegah hasil yang cakey.
  7. Blend ke leher - Pastikan untuk memblend cushion hingga ke leher agar tidak terlihat garis batas makeup.
  8. Set dengan bedak - Jika kulit berminyak, set cushion dengan bedak tabur tipis agar lebih tahan lama.

Aplikasi yang tepat, cushion dapat memberikan hasil makeup yang flawless dan natural. Jangan lupa untuk selalu membersihkan spons aplikator secara rutin untuk mencegah penumpukan bakteri.

Rekomendasi Cushion untuk Berbagai Jenis Kulit

Berikut adalah beberapa rekomendasi cushion yang cocok untuk berbagai jenis kulit:

Untuk Kulit Berminyak:

  • Make Over Powerstay Demi-Matte Cover Cushion
  • Somethinc Cushion (shade W22 Warm Ivory, W30 Creme Beige, W33 Honey Beige)
  • Skintific Cover All Perfect Cushion (shade Almond atau Beige)

Untuk Kulit Kering:

  • Make Over Hydrastay Lite Glow Cushion
  • Somethinc Cushion (shade C21 Pink Ivory)
  • Skintific Cover All Perfect Cushion (shade Vanilla atau Ivory)

Untuk Kulit Kombinasi:

  • Make Over Powerstay Demi-Matte Cover Cushion (shade N10 Marble atau N50 Tan)
  • Somethinc Cushion (shade N10 Marble, N30 Natural Beige)
  • Skintific Cover All Perfect Cushion (shade Petal)

Untuk Kulit Sensitif:

  • Make Over Hydrastay Lite Glow Cushion (bebas alkohol dan non-comedogenic)
  • Skintific Cover All Perfect Cushion (mengandung skincare ingredients)

Ingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan kulit yang berbeda. Selalu lakukan patch test terlebih dahulu sebelum menggunakan produk baru, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif.

Cara Merawat Cushion Agar Tahan Lama

Untuk memastikan cushion Anda tetap higienis dan tahan lama, ikuti tips perawatan berikut:

  1. Bersihkan spons aplikator - Cuci spons aplikator setidaknya seminggu sekali dengan sabun lembut dan air hangat. Biarkan kering sempurna sebelum digunakan kembali.
  2. Jaga kebersihan permukaan cushion - Gunakan tisu pembersih makeup untuk membersihkan permukaan cushion secara berkala.
  3. Tutup rapat setelah digunakan - Pastikan tutup cushion selalu tertutup rapat untuk mencegah produk mengering.
  4. Simpan di tempat sejuk - Hindari menyimpan cushion di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau suhu tinggi.
  5. Gunakan dengan tangan bersih - Selalu cuci tangan sebelum menggunakan cushion untuk menghindari kontaminasi bakteri.
  6. Jangan menambahkan air - Jika cushion mulai mengering, jangan menambahkan air. Ini bisa merusak formula dan menyebabkan pertumbuhan bakteri.
  7. Perhatikan masa kadaluarsa - Ganti cushion Anda sesuai rekomendasi produsen, umumnya setiap 6-12 bulan.

Dengan perawatan yang tepat, cushion Anda dapat bertahan lebih lama dan tetap aman digunakan. Jika Anda melihat perubahan warna, bau, atau tekstur pada cushion, sebaiknya segera hentikan penggunaan dan ganti dengan yang baru.

Perbedaan Cushion dengan Base Makeup Lainnya

Cushion memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan base makeup lainnya seperti foundation atau BB cream:

Aspek Cushion Foundation BB Cream
Tekstur Ringan, cair Bervariasi (cair, krim, padat) Ringan, krim
Coverage Sheer to medium, buildable Medium to full Sheer to light
Aplikasi Mudah, praktis Membutuhkan alat tambahan Mudah
Portabilitas Sangat portabel Kurang portabel Cukup portabel
Kandungan skincare Umumnya ada Jarang Selalu ada
SPF Umumnya ada Tidak selalu ada Selalu ada
Hasil akhir Natural, dewy Bervariasi Natural
Ketahanan Cukup tahan lama Sangat tahan lama Kurang tahan lama

Cushion menggabungkan kelebihan dari foundation dan BB cream, menawarkan coverage yang buildable dengan kandungan skincare dan SPF. Kemasan kompaknya juga membuatnya lebih praktis untuk dibawa dan digunakan kapan saja.

Mitos dan Fakta Seputar Cushion

Berikut adalah beberapa mitos dan fakta seputar penggunaan cushion:

Mitos: Cushion hanya cocok untuk kulit kering.

Fakta: Cushion tersedia dalam berbagai formula untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit berminyak.

Mitos: Cushion tidak bisa memberikan coverage tinggi.

Fakta: Banyak cushion modern menawarkan coverage yang buildable hingga medium-full.

Mitos: Cushion tidak tahan lama di kulit.

Fakta: Dengan aplikasi dan setting yang tepat, cushion bisa tahan hingga 8-12 jam.

Mitos: Cushion tidak higienis karena menggunakan spons berulang kali.

Fakta: Selama spons dibersihkan secara rutin, cushion tetap aman dan higienis untuk digunakan.

Mitos: Semua cushion memberikan hasil akhir dewy.

Fakta: Ada cushion dengan hasil akhir matte atau semi-matte untuk kulit berminyak.

Mitos: Cushion tidak cocok untuk kulit berjerawat.

Fakta: Banyak cushion mengandung bahan anti-jerawat dan non-comedogenic.

Mitos: Cushion hanya tersedia dalam shade-shade terang.

Fakta: Semakin banyak brand yang menawarkan shade cushion untuk kulit medium hingga gelap.

Memahami fakta-fakta ini dapat membantu Anda dalam memilih dan menggunakan cushion dengan lebih tepat sesuai kebutuhan kulit Anda.

FAQ Seputar Cushion

1. Apakah cushion bisa digunakan untuk kulit berjerawat?

Ya, banyak cushion yang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat dengan kandungan non-comedogenic dan bahan anti-jerawat. Pastikan untuk memilih cushion yang sesuai dan selalu bersihkan spons aplikator secara rutin.

2. Berapa lama cushion bisa bertahan di wajah?

Dengan aplikasi yang tepat, cushion umumnya bisa bertahan 8-12 jam. Penggunaan primer dan setting powder dapat membantu meningkatkan ketahanan cushion.

3. Apakah cushion bisa menggantikan sunscreen?

Meskipun banyak cushion mengandung SPF, sebaiknya tetap menggunakan sunscreen terpisah untuk perlindungan optimal. SPF dalam cushion mungkin tidak cukup jika diaplikasikan dalam jumlah tipis.

4. Bagaimana cara membersihkan spons cushion?

Cuci spons dengan sabun lembut dan air hangat, peras perlahan, lalu biarkan kering alami. Lakukan ini setidaknya seminggu sekali untuk menjaga kebersihan.

5. Apakah cushion cocok untuk kulit mature?

Ya, banyak cushion yang diformulasikan dengan bahan anti-aging dan memberikan hasil akhir yang meratakan garis halus. Pilih cushion dengan formula hydrating untuk kulit mature.

6. Berapa lama cushion bisa digunakan sebelum harus diganti?

Umumnya cushion bisa digunakan hingga 6-12 bulan setelah dibuka, tergantung pada frekuensi penggunaan dan cara penyimpanan. Perhatikan perubahan warna, bau, atau tekstur sebagai tanda untuk mengganti cushion.

7. Apakah cushion bisa digunakan untuk touch-up makeup?

Ya, salah satu kelebihan cushion adalah kemudahannya untuk touch-up. Namun, pastikan untuk menepuk-nepuk perlahan saat touch-up agar tidak merusak makeup yang sudah ada.

Kesimpulan

Memilih shade cushion yang tepat memang membutuhkan sedikit usaha dan pengetahuan, namun hasilnya akan sangat sebanding. Dengan shade yang sesuai, cushion dapat memberikan hasil makeup yang flawless, natural, dan menyatu sempurna dengan warna kulit asli Anda.

Ingatlah untuk selalu mempertimbangkan undertone kulit, melakukan tes pada area wajah, dan memperhatikan perubahan warna setelah beberapa saat. Jangan ragu untuk mencoba beberapa shade sebelum menemukan yang paling cocok.

Tips dan panduan dalam artikel ini, diharapkan Anda dapat lebih percaya diri dalam memilih dan menggunakan cushion. Selamat bereksperimen dan temukan cushion terbaik untuk kulit Anda!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya