Resep Bolu Tape Lembut dan Variasi Rasanya, Cara Membuat Kue Tradisional yang Mudah dan Lezat

Temukan resep bolu tape lembut dan lezat. Panduan lengkap cara membuat, variasi rasa, dan tips sukses membuat bolu tape tradisional yang nikmat.

oleh Tyas Titi Kinapti diperbarui 06 Feb 2025, 13:28 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2025, 13:28 WIB
resep bolu tape
resep bolu tape ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Daftar Isi:

Bolu tape merupakan salah satu kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa unik dan lezat. Perpaduan antara tape singkong yang manis dan tekstur bolu yang lembut menciptakan harmoni rasa yang menggugah selera. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang resep bolu tape, mulai dari sejarah, bahan-bahan, cara pembuatan, hingga berbagai variasi dan tips sukses membuatnya.

Definisi Bolu Tape

Bolu tape adalah kue berbahan dasar tepung terigu yang dicampur dengan tape singkong sebagai bahan utamanya. Tape singkong sendiri merupakan hasil fermentasi singkong yang memiliki rasa manis dan sedikit asam. Ketika dipadukan dengan adonan bolu, tape memberikan cita rasa khas yang membedakannya dari bolu biasa.

Tekstur bolu tape umumnya lembut dan moist, dengan aroma khas tape yang menggoda. Kue ini biasanya berbentuk loaf atau persegi panjang, meskipun ada juga variasi bentuk lain seperti cupcake atau bolu gulung. Bolu tape sering disajikan sebagai camilan atau hidangan penutup dalam berbagai acara, mulai dari pertemuan keluarga hingga acara formal.

Sejarah dan Asal-usul Bolu Tape

Sejarah bolu tape tidak dapat dipisahkan dari sejarah tape singkong itu sendiri. Tape singkong telah lama dikenal di Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Proses fermentasi singkong menjadi tape diperkirakan sudah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan kuno di Nusantara.

Penggunaan tape dalam pembuatan kue kemungkinan besar dimulai sebagai upaya untuk memanfaatkan tape yang sudah terlalu matang atau berlebih. Para ibu rumah tangga kreatif mencoba mencampurkan tape ke dalam adonan kue, dan hasilnya ternyata sangat disukai.

Bolu tape mulai populer sekitar tahun 1970-an, terutama di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kota-kota seperti Bondowoso di Jawa Timur bahkan terkenal dengan bolu tapenya yang khas. Seiring waktu, popularitas bolu tape menyebar ke seluruh Indonesia dan menjadi salah satu kue tradisional yang banyak digemari.

Bahan-bahan Membuat Bolu Tape

Untuk membuat bolu tape yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

  • 250 gram tape singkong, haluskan
  • 250 gram tepung terigu protein sedang
  • 200 gram gula pasir
  • 4 butir telur
  • 150 ml minyak goreng
  • 1 sendok teh baking powder
  • 1/2 sendok teh soda kue
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1 sendok teh vanili bubuk
  • 50 ml susu cair (opsional)

Bahan-bahan ini merupakan komposisi dasar untuk membuat bolu tape. Namun, Anda dapat menyesuaikan jumlah atau menambahkan bahan lain sesuai selera. Misalnya, beberapa orang suka menambahkan keju parut atau kismis untuk variasi rasa dan tekstur.

Alat-alat yang Diperlukan

Sebelum mulai membuat bolu tape, pastikan Anda memiliki alat-alat berikut:

  • Mixer atau pengocok telur
  • Wadah besar untuk mencampur adonan
  • Loyang ukuran 20x20 cm atau loyang persegi panjang
  • Kertas roti atau kertas minyak
  • Oven
  • Spatula
  • Saringan tepung
  • Timbangan dapur
  • Pisau

Memiliki alat-alat yang tepat akan memudahkan proses pembuatan dan memastikan hasil yang optimal. Pastikan semua alat dalam kondisi bersih dan kering sebelum digunakan.

Langkah-langkah Membuat Bolu Tape

Berikut adalah langkah-langkah detail untuk membuat bolu tape yang lembut dan lezat:

  1. Persiapan awal:
    • Panaskan oven dengan suhu 180°C.
    • Olesi loyang dengan margarin dan taburi tepung tipis-tipis, atau lapisi dengan kertas roti.
    • Haluskan tape singkong menggunakan garpu atau blender.
  2. Membuat adonan:
    • Kocok telur dan gula pasir menggunakan mixer dengan kecepatan tinggi hingga mengembang dan berwarna putih pucat.
    • Tambahkan tape yang sudah dihaluskan, aduk rata dengan kecepatan rendah.
    • Masukkan minyak goreng sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.
    • Ayak tepung terigu, baking powder, soda kue, dan garam ke dalam adonan.
    • Aduk perlahan menggunakan spatula hingga semua bahan tercampur rata. Jangan overmix.
    • Jika menggunakan susu cair, tambahkan pada tahap ini dan aduk hingga rata.
  3. Memanggang:
    • Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah disiapkan.
    • Panggang dalam oven selama 35-40 menit atau hingga matang. Lakukan tes tusuk untuk memastikan kematangan.
    • Setelah matang, keluarkan dari oven dan biarkan dingin sebentar.
  4. Penyajian:
    • Keluarkan bolu dari loyang dan potong sesuai selera.
    • Sajikan bolu tape dalam keadaan hangat atau suhu ruang.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan mendapatkan bolu tape yang lembut, harum, dan lezat. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan waktu dan suhu pemanggangan, karena setiap oven mungkin memiliki karakteristik yang berbeda.

Variasi Rasa Bolu Tape

Meskipun bolu tape tradisional sudah lezat, Anda bisa bereksperimen dengan berbagai variasi rasa untuk menambah keunikan dan cita rasa. Berikut beberapa ide variasi bolu tape yang bisa Anda coba:

  1. Bolu Tape Keju:
    • Tambahkan 100 gram keju cheddar parut ke dalam adonan.
    • Taburi bagian atas bolu dengan keju parut sebelum dipanggang.
  2. Bolu Tape Cokelat:
    • Ganti 50 gram tepung terigu dengan 50 gram bubuk cokelat.
    • Tambahkan 100 gram cokelat batang yang sudah dilelehkan ke dalam adonan.
  3. Bolu Tape Pandan:
    • Tambahkan 1-2 sendok teh pasta pandan ke dalam adonan.
    • Kurangi jumlah susu cair jika menggunakan pasta pandan cair.
  4. Bolu Tape Kismis:
    • Tambahkan 100 gram kismis yang sudah direndam air hangat dan ditiriskan.
    • Taburi sedikit kismis di atas adonan sebelum dipanggang.
  5. Bolu Tape Marmer:
    • Bagi adonan menjadi dua bagian.
    • Tambahkan 2 sendok makan bubuk cokelat ke salah satu bagian.
    • Tuang adonan secara bergantian ke dalam loyang dan buat pola marmer dengan garpu.

Dalam membuat variasi, pastikan untuk menyesuaikan jumlah bahan lain agar konsistensi adonan tetap terjaga. Eksperimen dengan berbagai rasa akan membuat pengalaman membuat bolu tape menjadi lebih menyenangkan dan menghasilkan kreasi unik yang bisa dinikmati keluarga atau dijadikan ide bisnis.

Tips Sukses Membuat Bolu Tape

Untuk memastikan bolu tape Anda selalu berhasil dan lezat, perhatikan tips-tips berikut:

  1. Pilih tape yang tepat:
    • Gunakan tape singkong yang sudah matang tapi tidak terlalu lembek.
    • Pastikan tape tidak terlalu berair untuk menghindari adonan yang terlalu basah.
  2. Perhatikan suhu bahan:
    • Gunakan telur dan bahan lain dalam suhu ruang untuk hasil yang lebih baik.
    • Jika menggunakan mentega, lelehkan terlebih dahulu dan biarkan hingga suhu ruang.
  3. Teknik mengocok yang tepat:
    • Kocok telur dan gula hingga benar-benar mengembang dan berwarna pucat.
    • Jangan terlalu lama mengocok setelah menambahkan tepung untuk menghindari bolu yang keras.
  4. Pengaturan oven:
    • Panaskan oven sebelum memasukkan adonan.
    • Gunakan api atas bawah untuk pemanggangan yang merata.
    • Hindari membuka oven terlalu sering saat proses pemanggangan.
  5. Tes kematangan:
    • Lakukan tes tusuk dengan lidi atau tusuk gigi untuk memastikan kematangan.
    • Bolu matang ketika tusukan keluar bersih tanpa adonan yang menempel.
  6. Pendinginan yang tepat:
    • Biarkan bolu dingin dalam loyang selama 10-15 menit sebelum dikeluarkan.
    • Dinginkan bolu di atas rak kawat untuk mencegah bagian bawah menjadi lembab.

Dengan memperhatikan tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan kualitas bolu tape yang dihasilkan. Konsistensi dan kesabaran adalah kunci dalam membuat bolu tape yang sempurna.

Cara Penyajian dan Penyimpanan

Penyajian dan penyimpanan yang tepat akan memastikan bolu tape tetap lezat dan awet. Berikut beberapa saran untuk penyajian dan penyimpanan bolu tape:

Cara Penyajian:

  • Potong bolu tape menjadi irisan sesuai selera saat akan disajikan.
  • Sajikan bolu tape dalam suhu ruang untuk rasa terbaik.
  • Untuk menambah tampilan, taburi gula halus di atas bolu tape sebelum disajikan.
  • Bolu tape dapat disajikan dengan teh hangat atau kopi untuk kombinasi yang nikmat.
  • Untuk variasi, sajikan dengan es krim vanila atau saus karamel sebagai pelengkap.

Cara Penyimpanan:

  • Simpan bolu tape dalam wadah kedap udara pada suhu ruang hingga 3 hari.
  • Untuk penyimpanan lebih lama, masukkan ke dalam kulkas dan bisa bertahan hingga 1 minggu.
  • Jika ingin menyimpan lebih lama lagi, bolu tape dapat dibekukan:
    1. Potong bolu menjadi irisan individual.
    2. Bungkus setiap irisan dengan plastik wrap.
    3. Masukkan ke dalam wadah atau plastik zip-lock.
    4. Simpan dalam freezer hingga 3 bulan.
  • Untuk menghangatkan kembali, biarkan bolu tape mencair di suhu ruang, lalu panaskan sebentar di microwave atau oven.

Dengan penyajian yang menarik dan penyimpanan yang tepat, Anda dapat menikmati kelezatan bolu tape dalam jangka waktu yang lebih lama.

Manfaat Kesehatan Bolu Tape

Meskipun bolu tape termasuk dalam kategori makanan manis, ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari konsumsi moderat kue ini:

  1. Sumber Energi:
    • Karbohidrat dalam tape dan tepung memberikan energi untuk aktivitas sehari-hari.
    • Cocok sebagai camilan untuk menambah tenaga di siang hari.
  2. Probiotik Alami:
    • Tape singkong mengandung bakteri baik hasil fermentasi.
    • Membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.
  3. Vitamin dan Mineral:
    • Tape singkong kaya akan vitamin B kompleks dan mineral seperti kalsium dan fosfor.
    • Mendukung metabolisme tubuh dan kesehatan tulang.
  4. Serat:
    • Kandungan serat dalam tape membantu melancarkan pencernaan.
    • Memberikan rasa kenyang lebih lama.
  5. Antioksidan:
    • Proses fermentasi tape meningkatkan kandungan antioksidan.
    • Membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Meskipun memiliki beberapa manfaat, penting untuk mengonsumsi bolu tape dalam jumlah yang wajar karena tetap mengandung gula dan lemak. Bagi penderita diabetes atau yang sedang menjalani diet khusus, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi sebelum mengonsumsi bolu tape secara rutin.

Bolu Tape dalam Budaya Populer

Bolu tape telah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia dan memiliki tempat khusus dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat:

  1. Oleh-oleh Khas Daerah:
    • Beberapa daerah di Indonesia terkenal dengan bolu tape khasnya, seperti Bondowoso di Jawa Timur.
    • Menjadi buah tangan favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
  2. Hidangan Perayaan:
    • Sering disajikan dalam acara-acara keluarga seperti arisan atau syukuran.
    • Menjadi salah satu pilihan kue untuk perayaan hari raya seperti Lebaran atau Natal.
  3. Inovasi Kuliner:
    • Banyak chef dan pengusaha kuliner yang mengembangkan variasi modern dari bolu tape.
    • Muncul dalam bentuk fusion dessert di kafe-kafe trendy.
  4. Media Sosial:
    • Resep dan foto bolu tape sering dibagikan di platform seperti Instagram dan TikTok.
    • Menjadi konten populer di kalangan food blogger dan influencer kuliner.
  5. Warisan Kuliner:
    • Dianggap sebagai salah satu warisan kuliner Indonesia yang perlu dilestarikan.
    • Sering dibahas dalam acara TV atau artikel tentang makanan tradisional.

Popularitas bolu tape dalam budaya Indonesia menunjukkan bagaimana makanan tradisional dapat tetap relevan dan dicintai dari generasi ke generasi. Inovasi dan kreativitas dalam pengembangan resep bolu tape juga membuktikan fleksibilitas dan daya tarik kue ini di era modern.

Peluang Bisnis Bolu Tape

Bolu tape tidak hanya lezat untuk dinikmati sendiri, tetapi juga menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan. Berikut beberapa ide dan tips untuk memulai bisnis bolu tape:

  1. Analisis Pasar:
    • Lakukan riset pasar untuk mengetahui permintaan dan kompetisi di daerah Anda.
    • Identifikasi target pasar, apakah untuk konsumen umum atau segmen khusus seperti pesta atau acara.
  2. Pengembangan Produk:
    • Ciptakan resep unik atau variasi rasa yang membedakan produk Anda dari kompetitor.
    • Pertimbangkan untuk membuat bolu tape dalam berbagai ukuran dan bentuk.
  3. Branding dan Kemasan:
    • Buat nama dan logo yang menarik untuk bisnis bolu tape Anda.
    • Desain kemasan yang eye-catching dan praktis untuk dibawa sebagai oleh-oleh.
  4. Strategi Pemasaran:
    • Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk dan berinteraksi dengan pelanggan.
    • Tawarkan sampel gratis di acara-acara lokal atau bazaar makanan.
  5. Saluran Distribusi:
    • Mulai dengan penjualan online melalui platform e-commerce atau media sosial.
    • Jajaki kerjasama dengan toko oleh-oleh atau kafe lokal.
  6. Kontrol Kualitas:
    • Pastikan konsistensi rasa dan kualitas setiap batch produksi.
    • Perhatikan kebersihan dan standar keamanan pangan dalam proses produksi.
  7. Inovasi Berkelanjutan:
    • Terus kembangkan varian baru untuk menjaga minat pelanggan.
    • Dengarkan feedback pelanggan dan lakukan penyesuaian produk jika diperlukan.

Memulai bisnis bolu tape memerlukan persiapan yang matang dan konsistensi dalam menjaga kualitas. Dengan strategi yang tepat dan produk yang lezat, bisnis bolu tape bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.

FAQ Seputar Bolu Tape

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar bolu tape beserta jawabannya:

  1. Q: Berapa lama bolu tape bisa bertahan? A: Bolu tape dapat bertahan 3-4 hari pada suhu ruang dalam wadah kedap udara, atau hingga 1 minggu jika disimpan dalam kulkas.
  2. Q: Apakah bisa menggunakan tape ketan sebagai pengganti tape singkong? A: Ya, tape ketan bisa digunakan sebagai variasi, namun tekstur dan rasanya akan sedikit berbeda.
  3. Q: Bagaimana cara mengatasi bolu tape yang bantat? A: Pastikan untuk mengocok telur dan gula hingga benar-benar mengembang, dan jangan overmix saat menambahkan tepung.
  4. Q: Apakah bolu tape bisa dibuat tanpa mixer? A: Ya, bisa menggunakan whisk dan tenaga ekstra untuk mengocok telur dan gula, meskipun hasilnya mungkin tidak seringan menggunakan mixer.
  5. Q: Bisakah bolu tape dibuat tanpa oven? A: Ya, bisa menggunakan panci kukus atau rice cooker sebagai alternatif, meskipun teksturnya mungkin sedikit berbeda.
  6. Q: Apakah bolu tape cocok untuk penderita diabetes? A: Bolu tape mengandung gula, jadi sebaiknya dikonsumsi dengan sangat terbatas oleh penderita diabetes. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran lebih lanjut.
  7. Q: Bagaimana cara membuat bolu tape lebih sehat? A: Anda bisa mengurangi jumlah gula, mengganti sebagian tepung dengan tepung gandum utuh, atau menambahkan buah-buahan untuk meningkatkan nilai gizi.

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum ini, diharapkan pembaca dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bolu tape dan proses pembuatannya.

Kesimpulan

Bolu tape merupakan salah satu warisan kuliner Indonesia yang terus dicintai dari generasi ke generasi. Dengan perpaduan unik antara kelembutan bolu dan cita rasa khas tape, kue ini menawarkan pengalaman rasa yang istimewa. Dari sejarahnya yang berakar pada tradisi lokal hingga potensinya sebagai peluang bisnis modern, bolu tape membuktikan diri sebagai makanan yang adaptif dan relevan.

Melalui panduan lengkap ini, kita telah menjelajahi berbagai aspek bolu tape, mulai dari resep dasar, variasi rasa, tips sukses membuatnya, hingga cara penyajian dan penyimpanannya. Kita juga telah membahas manfaat kesehatan, peran bolu tape dalam budaya populer, serta potensinya sebagai ide bisnis yang menjanjikan.

Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba membuat bolu tape, jangan ragu untuk bereksperimen dengan resep dan variasi yang telah dibahas. Ingatlah bahwa kunci kesuksesan dalam membuat bolu tape terletak pada kualitas bahan, teknik yang tepat, dan yang terpenting, cinta dalam setiap tahap pembuatannya.

Semoga artikel ini dapat menginspirasi Anda untuk melestarikan dan mengembangkan warisan kuliner Indonesia, khususnya bolu tape. Selamat mencoba dan menikmati kelezatan bolu tape!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya