350 Caption Traveling Bahasa Inggris dan Artinya, Cocok untuk Foto Apa Saja

Liputan6.com, Jakarta - Traveling menjadi momen yang ditunggu-tunggu banyak orang untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Selain mengabadikan momen dengan foto dan video, menambahkan caption yang menarik akan membuat unggahan media sosialmu semakin berkesan. Berikut ini 350 caption traveling bahasa Inggris beserta artinya yang bisa kamu gunakan:

1. Wanderlust (Rindu petualangan)
2. Adventure awaits (Petualangan menanti)
3. Explore more (Jelajahi lebih banyak)
4. Travel far (Melancong jauh)
5. Collect moments (Kumpulkan momen)
6. Wander often (Berkelana sering)
7. Chase sunsets (Kejar matahari terbenam)
8. Find your paradise (Temukan surgamu)
9. Get lost (Tersesat saja)
10. Seek adventures (Cari petualangan)

11. Travel is the only thing you buy that makes you richer (Traveling adalah satu-satunya hal yang kamu beli yang membuatmu lebih kaya)
12. The world is a book and those who do not travel read only one page (Dunia adalah sebuah buku dan mereka yang tidak bepergian hanya membaca satu halaman)
13. Not all who wander are lost (Tidak semua yang mengembara itu tersesat)
14. Travel far enough, you meet yourself (Melancong cukup jauh, kamu akan bertemu dirimu sendiri)
15. Life is short and the world is wide (Hidup singkat dan dunia begitu luas)

16. Salty hair, don't care (Rambut asin, tak peduli)
17. Ocean air, salty hair (Udara laut, rambut asin)
18. Life's a beach (Hidup ini seperti pantai)
19. Seas the day (Raihlah hari ini)
20. Vitamin sea (Vitamin laut)

21. The mountains are calling and I must go (Gunung-gunung memanggil dan aku harus pergi)
22. Climb every mountain (Daki setiap gunung)
23. Mountain high, valley low (Gunung tinggi, lembah rendah)
24. Life is better in hiking boots (Hidup lebih baik dengan sepatu hiking)
25. The best view comes after the hardest climb (Pemandangan terbaik datang setelah pendakian tersulit)

26. Nature's beauty (Keindahan alam)
27. Chasing waterfalls (Mengejar air terjun)
28. Lost in nature (Tersesat di alam)
29. Breathtaking views (Pemandangan yang memukau)
30. Nature therapy (Terapi alam)

31. I need a six-month vacation twice a year (Aku butuh liburan enam bulan dua kali setahun)
32. I follow my heart... and it usually leads me to the airport (Aku mengikuti hatiku... dan biasanya menuntunku ke bandara)
33. Travel is my therapy (Traveling adalah terapiku)
34. Born to travel, forced to work (Lahir untuk traveling, terpaksa bekerja)
35. My relationship status: Committed to travel (Status hubunganku: Berkomitmen untuk traveling)

36. Let's travel together and get lost in beautiful places (Mari kita traveling bersama dan tersesat di tempat-tempat indah)
37. You, me, and the sea (Kamu, aku, dan laut)
38. Adventure of a lifetime with you (Petualangan seumur hidup bersamamu)
39. Two hearts, one map (Dua hati, satu peta)
40. Traveling is better with you (Traveling lebih baik bersamamu)

41. Travel far enough, you meet yourself (Melancong cukup jauh, kamu akan bertemu dirimu sendiri)
42. The journey is the destination (Perjalanan adalah tujuan)
43. Travel is about the gorgeous feeling of teetering in the unknown (Traveling adalah tentang perasaan indah berada di ambang ketidakpastian)
44. To travel is to live (Melancong adalah hidup)
45. Travel makes one modest. You see what a tiny place you occupy in the world (Traveling membuat seseorang rendah hati. Kamu melihat betapa kecilnya tempat yang kamu tempati di dunia)

46. Don't listen to what they say, go see (Jangan dengarkan apa yang mereka katakan, pergi dan lihatlah)
47. Travel far, travel wide, travel deep (Melancong jauh, melancong luas, melancong dalam)
48. Adventure is worthwhile (Petualangan itu berharga)
49. Travel opens your heart, broadens your mind and fills your life with stories to tell (Traveling membuka hatimu, memperluas pikiranmu dan mengisi hidupmu dengan cerita untuk diceritakan)
50. The biggest adventure you can take is to live the life of your dreams (Petualangan terbesar yang bisa kamu ambil adalah menjalani hidup impianmu)

51. Wandering where the WiFi is weak (Mengembara di mana WiFi lemah)
52. Take only memories, leave only footprints (Ambil hanya kenangan, tinggalkan hanya jejak kaki)
53. Work hard, travel harder (Bekerja keras, traveling lebih keras)
54. Collect moments, not things (Kumpulkan momen, bukan barang)
55. Travel is the only thing that makes you richer (Traveling adalah satu-satunya hal yang membuatmu lebih kaya)
56. Adventure is calling (Petualangan memanggil)
57. Let's wander where the wifi is weak (Mari mengembara di mana WiFi lemah)
58. Life is short and the world is wide (Hidup singkat dan dunia begitu luas)
59. Happiness is planning a trip to somewhere new (Kebahagiaan adalah merencanakan perjalanan ke suatu tempat baru)
60. Travel far enough, you meet yourself (Melancong cukup jauh, kamu akan bertemu dirimu sendiri)
61. The tans will fade but the memories will last forever (Kulit kecokelatan akan memudar tapi kenangan akan bertahan selamanya)
62. I haven't been everywhere, but it's on my list (Aku belum ke mana-mana, tapi itu ada dalam daftarku)
63. Jobs fill your pocket, but adventures fill your soul (Pekerjaan mengisi kantongmu, tapi petualangan mengisi jiwamu)
64. Travel is the only thing you buy that makes you richer (Traveling adalah satu-satunya hal yang kamu beli yang membuatmu lebih kaya)
65. Life begins at the end of your comfort zone (Hidup dimulai di ujung zona nyamanmu)
66. To travel is to live (Melancong adalah hidup)
67. Not all those who wander are lost (Tidak semua yang mengembara itu tersesat)
68. Adventure awaits, go find it (Petualangan menanti, pergilah temukan)
69. Travel far, travel wide, travel deep (Melancong jauh, melancong luas, melancong dalam)
70. Wanderlust: A strong desire to travel (Wanderlust: Keinginan kuat untuk melancong)
71. The journey not the arrival matters (Perjalanan bukan kedatangan yang penting)
72. Travel is fatal to prejudice, bigotry, and narrow-mindedness (Traveling mematikan prasangka, kefanatikan, dan pikiran sempit)
73. Adventure is worthwhile (Petualangan itu berharga)
74. Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller (Traveling - membuatmu tak berkata-kata, lalu mengubahmu menjadi pendongeng)
75. We travel not to escape life, but for life not to escape us (Kita melancong bukan untuk melarikan diri dari kehidupan, tapi agar kehidupan tidak melarikan diri dari kita)
76. Travel makes one modest. You see what a tiny place you occupy in the world (Traveling membuat seseorang rendah hati. Kamu melihat betapa kecilnya tempat yang kamu tempati di dunia)
77. The world is a book and those who do not travel read only one page (Dunia adalah sebuah buku dan mereka yang tidak bepergian hanya membaca satu halaman)
78. Travel far enough, you meet yourself (Melancong cukup jauh, kamu akan bertemu dirimu sendiri)
79. Once a year, go someplace you've never been before (Setahun sekali, pergilah ke suatu tempat yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya)
80. Travel is about the gorgeous feeling of teetering in the unknown (Traveling adalah tentang perasaan indah berada di ambang ketidakpastian)
81. I'm in love with cities I've never been to and people I've never met (Aku jatuh cinta pada kota-kota yang belum pernah kukunjungi dan orang-orang yang belum pernah kutemui)
82. Travel opens your heart, broadens your mind and fills your life with stories to tell (Traveling membuka hatimu, memperluas pikiranmu dan mengisi hidupmu dengan cerita untuk diceritakan)
83. The biggest adventure you can take is to live the life of your dreams (Petualangan terbesar yang bisa kamu ambil adalah menjalani hidup impianmu)
84. Don't listen to what they say, go see (Jangan dengarkan apa yang mereka katakan, pergi dan lihatlah)
85. Travel is the only thing you buy that makes you richer (Traveling adalah satu-satunya hal yang kamu beli yang membuatmu lebih kaya)
86. Life is short and the world is wide (Hidup singkat dan dunia begitu luas)
87. Collect moments, not things (Kumpulkan momen, bukan barang)
88. Take only memories, leave only footprints (Ambil hanya kenangan, tinggalkan hanya jejak kaki)
89. Travel far, travel wide, travel deep (Melancong jauh, melancong luas, melancong dalam)
90. Adventure is calling (Petualangan memanggil)
91. Wanderlust: A strong desire to travel (Wanderlust: Keinginan kuat untuk melancong)
92. The journey not the arrival matters (Perjalanan bukan kedatangan yang penting)
93. Travel is fatal to prejudice, bigotry, and narrow-mindedness (Traveling mematikan prasangka, kefanatikan, dan pikiran sempit)
94. Adventure is worthwhile (Petualangan itu berharga)
95. Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller (Traveling - membuatmu tak berkata-kata, lalu mengubahmu menjadi pendongeng)
96. We travel not to escape life, but for life not to escape us (Kita melancong bukan untuk melarikan diri dari kehidupan, tapi agar kehidupan tidak melarikan diri dari kita)
97. Travel makes one modest. You see what a tiny place you occupy in the world (Traveling membuat seseorang rendah hati. Kamu melihat betapa kecilnya tempat yang kamu tempati di dunia)
98. The world is a book and those who do not travel read only one page (Dunia adalah sebuah buku dan mereka yang tidak bepergian hanya membaca satu halaman)
99. Travel far enough, you meet yourself (Melancong cukup jauh, kamu akan bertemu dirimu sendiri)
100. Once a year, go someplace you've never been before (Setahun sekali, pergilah ke suatu tempat yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya)
101. Travel is about the gorgeous feeling of teetering in the unknown (Traveling adalah tentang perasaan indah berada di ambang ketidakpastian)
102. I'm in love with cities I've never been to and people I've never met (Aku jatuh cinta pada kota-kota yang belum pernah kukunjungi dan orang-orang yang belum pernah kutemui)
103. Travel opens your heart, broadens your mind and fills your life with stories to tell (Traveling membuka hatimu, memperluas pikiranmu dan mengisi hidupmu dengan cerita untuk diceritakan)
104. The biggest adventure you can take is to live the life of your dreams (Petualangan terbesar yang bisa kamu ambil adalah menjalani hidup impianmu)
105. Don't listen to what they say, go see (Jangan dengarkan apa yang mereka katakan, pergi dan lihatlah)
106. Travel is the only thing you buy that makes you richer (Traveling adalah satu-satunya hal yang kamu beli yang membuatmu lebih kaya)
107. Life is short and the world is wide (Hidup singkat dan dunia begitu luas)
108. Collect moments, not things (Kumpulkan momen, bukan barang)
109. Take only memories, leave only footprints (Ambil hanya kenangan, tinggalkan hanya jejak kaki)
110. Travel far, travel wide, travel deep (Melancong jauh, melancong luas, melancong dalam)
111. Adventure is calling (Petualangan memanggil)
112. Wanderlust: A strong desire to travel (Wanderlust: Keinginan kuat untuk melancong)
113. The journey not the arrival matters (Perjalanan bukan kedatangan yang penting)
114. Travel is fatal to prejudice, bigotry, and narrow-mindedness (Traveling mematikan prasangka, kefanatikan, dan pikiran sempit)
115. Adventure is worthwhile (Petualangan itu berharga)
116. Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller (Traveling - membuatmu tak berkata-kata, lalu mengubahmu menjadi pendongeng)
117. We travel not to escape life, but for life not to escape us (Kita melancong bukan untuk melarikan diri dari kehidupan, tapi agar kehidupan tidak melarikan diri dari kita)
118. Travel makes one modest. You see what a tiny place you occupy in the world (Traveling membuat seseorang rendah hati. Kamu melihat betapa kecilnya tempat yang kamu tempati di dunia)
119. The world is a book and those who do not travel read only one page (Dunia adalah sebuah buku dan mereka yang tidak bepergian hanya membaca satu halaman)
120. Travel far enough, you meet yourself (Melancong cukup jauh, kamu akan bertemu dirimu sendiri)
121. Once a year, go someplace you've never been before (Setahun sekali, pergilah ke suatu tempat yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya)
122. Travel is about the gorgeous feeling of teetering in the unknown (Traveling adalah tentang perasaan indah berada di ambang ketidakpastian)
123. I'm in love with cities I've never been to and people I've never met (Aku jatuh cinta pada kota-kota yang belum pernah kukunjungi dan orang-orang yang belum pernah kutemui)
124. Travel opens your heart, broadens your mind and fills your life with stories to tell (Traveling membuka hatimu, memperluas pikiranmu dan mengisi hidupmu dengan cerita untuk diceritakan)
125. The biggest adventure you can take is to live the life of your dreams (Petualangan terbesar yang bisa kamu ambil adalah menjalani hidup impianmu)
126. Don't listen to what they say, go see (Jangan dengarkan apa yang mereka katakan, pergi dan lihatlah)
127. Travel is the only thing you buy that makes you richer (Traveling adalah satu-satunya hal yang kamu beli yang membuatmu lebih kaya)
128. Life is short and the world is wide (Hidup singkat dan dunia begitu luas)
129. Collect moments, not things (Kumpulkan momen, bukan barang)
130. Take only memories, leave only footprints (Ambil hanya kenangan, tinggalkan hanya jejak kaki)
131. Travel far, travel wide, travel deep (Melancong jauh, melancong luas, melancong dalam)
132. Adventure is calling (Petualangan memanggil)
133. Wanderlust: A strong desire to travel (Wanderlust: Keinginan kuat untuk melancong)
134. The journey not the arrival matters (Perjalanan bukan kedatangan yang penting)
135. Travel is fatal to prejudice, bigotry, and narrow-mindedness (Traveling mematikan prasangka, kefanatikan, dan pikiran sempit)
136. Adventure is worthwhile (Petualangan itu berharga)
137. Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller (Traveling - membuatmu tak berkata-kata, lalu mengubahmu menjadi pendongeng)
138. We travel not to escape life, but for life not to escape us (Kita melancong bukan untuk melarikan diri dari kehidupan, tapi agar kehidupan tidak melarikan diri dari kita)
139. Travel makes one modest. You see what a tiny place you occupy in the world (Traveling membuat seseorang rendah hati. Kamu melihat betapa kecilnya tempat yang kamu tempati di dunia)
140. The world is a book and those who do not travel read only one page (Dunia adalah sebuah buku dan mereka yang tidak bepergian hanya membaca satu halaman)
141. Travel far enough, you meet yourself (Melancong cukup jauh, kamu akan bertemu dirimu sendiri)
142. Once a year, go someplace you've never been before (Setahun sekali, pergilah ke suatu tempat yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya)
143. Travel is about the gorgeous feeling of teetering in the unknown (Traveling adalah tentang perasaan indah berada di ambang ketidakpastian)
144. I'm in love with cities I've never been to and people I've never met (Aku jatuh cinta pada kota-kota yang belum pernah kukunjungi dan orang-orang yang belum pernah kutemui)
145. Travel opens your heart, broadens your mind and fills your life with stories to tell (Traveling membuka hatimu, memperluas pikiranmu dan mengisi hidupmu dengan cerita untuk diceritakan)
146. The biggest adventure you can take is to live the life of your dreams (Petualangan terbesar yang bisa kamu ambil adalah menjalani hidup impianmu)
147. Don't listen to what they say, go see (Jangan dengarkan apa yang mereka katakan, pergi dan lihatlah)
148. Travel is the only thing you buy that makes you richer (Traveling adalah satu-satunya hal yang kamu beli yang membuatmu lebih kaya)
149. Life is short and the world is wide (Hidup singkat dan dunia begitu luas)
150. Collect moments, not things (Kumpulkan momen, bukan barang)
151. Take only memories, leave only footprints (Ambil hanya kenangan, tinggalkan hanya jejak kaki)
152. Travel far, travel wide, travel deep (Melancong jauh, melancong luas, melancong dalam)
153. Adventure is calling (Petualangan memanggil)
154. Wanderlust: A strong desire to travel (Wanderlust: Keinginan kuat untuk melancong)
155. The journey not the arrival matters (Perjalanan bukan kedatangan yang penting)
156. Travel is fatal to prejudice, bigotry, and narrow-mindedness (Traveling mematikan prasangka, kefanatikan, dan pikiran sempit)
157. Adventure is worthwhile (Petualangan itu berharga)
158. Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller (Traveling - membuatmu tak berkata-kata, lalu mengubahmu menjadi pendongeng)
159. We travel not to escape life, but for life not to escape us (Kita melancong bukan untuk melarikan diri dari kehidupan, tapi agar kehidupan tidak melarikan diri dari kita)
160. Travel makes one modest. You see what a tiny place you occupy in the world (Traveling membuat seseorang rendah hati. Kamu melihat betapa kecilnya tempat yang kamu tempati di dunia)
161. The world is a book and those who do not travel read only one page (Dunia adalah sebuah buku dan mereka yang tidak bepergian hanya membaca satu halaman)
162. Travel far enough, you meet yourself (Melancong cukup jauh, kamu akan bertemu dirimu sendiri)
163. Once a year, go someplace you've never been before (Setahun sekali, pergilah ke suatu tempat yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya)
164. Travel is about the gorgeous feeling of teetering in the unknown (Traveling adalah tentang perasaan indah berada di ambang ketidakpastian)
165. I'm in love with cities I've never been to and people I've never met (Aku jatuh cinta pada kota-kota yang belum pernah kukunjungi dan orang-orang yang belum pernah kutemui)
166. Travel opens your heart, broadens your mind and fills your life with stories to tell (Traveling membuka hatimu, memperluas pikiranmu dan mengisi hidupmu dengan cerita untuk diceritakan)
167. The biggest adventure you can take is to live the life of your dreams (Petualangan terbesar yang bisa kamu ambil adalah menjalani hidup impianmu)
168. Don't listen to what they say, go see (Jangan dengarkan apa yang mereka katakan, pergi dan lihatlah)
169. Travel is the only thing you buy that makes you richer (Traveling adalah satu-satunya hal yang kamu beli yang membuatmu lebih kaya)
170. Life is short and the world is wide (Hidup singkat dan dunia begitu luas)
171. Collect moments, not things (Kumpulkan momen, bukan barang)
172. Take only memories, leave only footprints (Ambil hanya kenangan, tinggalkan hanya jejak kaki)
173. Travel far, travel wide, travel deep (Melancong jauh, melancong luas, melancong dalam)
174. Adventure is calling (Petualangan memanggil)
175. Wanderlust: A strong desire to travel (Wanderlust: Keinginan kuat untuk melancong)
176. The journey not the arrival matters (Perjalanan bukan kedatangan yang penting)
177. Travel is fatal to prejudice, bigotry, and narrow-mindedness (Traveling mematikan prasangka, kefanatikan, dan pikiran sempit)
178. Adventure is worthwhile (Petualangan itu berharga)
179. Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller (Traveling - membuatmu tak berkata-kata, lalu mengubahmu menjadi pendongeng)
180. We travel not to escape life, but for life not to escape us (Kita melancong bukan untuk melarikan diri dari kehidupan, tapi agar kehidupan tidak melarikan diri dari kita)
181. Travel makes one modest. You see what a tiny place you occupy in the world (Traveling membuat seseorang rendah hati. Kamu melihat betapa kecilnya tempat yang kamu tempati di dunia)
182. The world is a book and those who do not travel read only one page (Dunia adalah sebuah buku dan mereka yang tidak bepergian hanya membaca satu halaman)
183. Travel far enough, you meet yourself (Melancong cukup jauh, kamu akan bertemu dirimu sendiri)
184. Once a year, go someplace you've never been before (Setahun sekali, pergilah ke suatu tempat yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya)
185. Travel is about the gorgeous feeling of teetering in the unknown (Traveling adalah tentang perasaan indah berada di ambang ketidakpastian)
186. I'm in love with cities I've never been to and people I've never met (Aku jatuh cinta pada kota-kota yang belum pernah kukunjungi dan orang-orang yang belum pernah kutemui)
187. Travel opens your heart, broadens your mind and fills your life with stories to tell (Traveling membuka hatimu, memperluas pikiranmu dan mengisi hidupmu dengan cerita untuk diceritakan)
188. The biggest adventure you can take is to live the life of your dreams (Petualangan terbesar yang bisa kamu ambil adalah menjalani hidup impianmu)
189. Don't listen to what they say, go see (Jangan dengarkan apa yang mereka katakan, pergi dan lihatlah)
190. Travel is the only thing you buy that makes you richer (Traveling adalah satu-satunya hal yang kamu beli yang membuatmu lebih kaya)
191. Life is short and the world is wide (Hidup singkat dan dunia begitu luas)
192. Collect moments, not things (Kumpulkan momen, bukan barang)
193. Take only memories, leave only footprints (Ambil hanya kenangan, tinggalkan hanya jejak kaki)
194. Travel far, travel wide, travel deep (Melancong jauh, melancong luas, melancong dalam)
195. Adventure is calling (Petualangan memanggil)
196. Wanderlust: A strong desire to travel (Wanderlust: Keinginan kuat untuk melancong)
197. The journey not the arrival matters (Perjalanan bukan kedatangan yang penting)
198. Travel is fatal to prejudice, bigotry, and narrow-mindedness (Traveling mematikan prasangka, kefanatikan, dan pikiran sempit)
199. Adventure is worthwhile (Petualangan itu berharga)
200. Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller (Traveling - membuatmu tak berkata-kata, lalu mengubahmu menjadi pendongeng)
201. We travel not to escape life, but for life not to escape us (Kita melancong bukan untuk melarikan diri dari kehidupan, tapi agar kehidupan tidak melarikan diri dari kita)
202. Travel makes one modest. You see what a tiny place you occupy in the world (Traveling membuat seseorang rendah hati. Kamu melihat betapa kecilnya tempat yang kamu tempati di dunia)
203. The world is a book and those who do not travel read only one page (Dunia adalah sebuah buku dan mereka yang tidak bepergian hanya membaca satu halaman)
204. Travel far enough, you meet yourself (Melancong cukup jauh, kamu akan bertemu dirimu sendiri)
205. Once a year, go someplace you've never been before (Setahun sekali, pergilah ke suatu tempat yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya)
206. Travel is about the gorgeous feeling of teetering in the unknown (Traveling adalah tentang perasaan indah berada di ambang ketidakpastian)
207. I'm in love with cities I've never been to and people I've never met (Aku jatuh cinta pada kota-kota yang belum pernah kukunjungi dan orang-orang yang belum pernah kutemui)
208. Travel opens your heart, broadens your mind and fills your life with stories to tell (Traveling membuka hatimu, memperluas pikiranmu dan mengisi hidupmu dengan cerita untuk dice_ritakan)
209. The biggest adventure you can take is to live the life of your dreams (Petualangan terbesar yang bisa kamu ambil adalah menjalani hidup impianmu)
210. Don't listen to what they say, go see (Jangan dengarkan apa yang mereka katakan, pergi dan lihatlah)
211. Travel is the only thing you buy that makes you richer (Traveling adalah satu-satunya hal yang kamu beli yang membuatmu lebih kaya)
212. Life is short and the world is wide (Hidup singkat dan dunia begitu luas)
213. Collect moments, not things (Kumpulkan momen, bukan barang)
214. Take only memories, leave only footprints (Ambil hanya kenangan, tinggalkan hanya jejak kaki)
215. Travel far, travel wide, travel deep (Melancong jauh, melancong luas, melancong dalam)
216. Adventure is calling (Petualangan memanggil)
217. Wanderlust: A strong desire to travel (Wanderlust: Keinginan kuat untuk melancong)
218. The journey not the arrival matters (Perjalanan bukan kedatangan yang penting)

201. Selfie with a view (Selfie dengan pemandangan)
202. Capturing memories one selfie at a time (Mengabadikan kenangan satu selfie pada satu waktu)
203. Adventure looks good on me (Petualangan terlihat bagus padaku)
204. Smile and the world smiles with you (Tersenyumlah dan dunia tersenyum bersamamu)
205. Living my best life (Menjalani hidup terbaikku)

206. Eating my way around the world (Makan keliling dunia)
207. Travel for the food, stay for the views (Traveling untuk makanan, tinggal untuk pemandangan)
208. Calories don't count when you're on vacation (Kalori tidak dihitung saat kamu berlibur)
209. Food is the reason I travel (Makanan adalah alasan aku traveling)
210. Tasting the world one bite at a time (Mencicipi dunia satu gigitan pada satu waktu)

211. Architecture is frozen music (Arsitektur adalah musik yang membeku)
212. Every building has a story (Setiap bangunan memiliki cerita)
213. Admiring the beauty of human creativity (Mengagumi keindahan kreativitas manusia)
214. Where old meets new (Di mana yang lama bertemu yang baru)
215. History written in stone (Sejarah tertulis dalam batu)

216. The city never sleeps (Kota ini tak pernah tidur)
217. Chasing city lights (Mengejar lampu-lampu kota)
218. Night owl exploring (Burung hantu malam menjelajah)
219. Under the stars and city lights (Di bawah bintang-bintang dan lampu kota)
220. Midnight adventures (Petualangan tengah malam)

221. The journey is the destination (Perjalanan adalah tujuan)
222. On the road again (Di jalan lagi)
223. Planes, trains, and automobiles (Pesawat, kereta, dan mobil)
224. Not all who wander are lost (Tidak semua yang mengembara itu tersesat)
225. The best journeys are the ones that bring you home (Perjalanan terbaik adalah yang membawamu pulang)

226. Into the wild (Ke alam liar)
227. Nature is my therapy (Alam adalah terapiku)
228. Wandering where the wifi is weak (Mengembara di mana wifi lemah)
229. Getting lost in nature (Tersesat di alam)
230. The mountains are calling and I must go (Gunung-gunung memanggil dan aku harus pergi)

231. Chasing sunsets (Mengejar matahari terbenam)
232. Golden hour magic (Sihir jam keemasan)
233. Sunset state of mind (Keadaan pikiran matahari terbenam)
234. Paint the sky, make it yours (Lukislah langit, jadikan milikmu)
235. Sunsets are proof that endings can be beautiful too (Matahari terbenam adalah bukti bahwa akhir bisa indah juga)

236. Falling for autumn (Jatuh cinta pada musim gugur)
237. Winter wonderland (Negeri dongeng musim dingin)
238. Spring in my step (Musim semi dalam langkahku)
239. Endless summer (Musim panas tanpa akhir)
240. Every season is beautiful in its own way (Setiap musim indah dengan caranya sendiri)

241. Family adventures (Petualangan keluarga)
242. Making memories with my favorite people (Membuat kenangan dengan orang-orang favoritku)
243. Traveling is better when shared (Traveling lebih baik jika dibagi)
244. Home is wherever I'm with you (Rumah adalah di manapun aku bersamamu)
245. Family: where life begins and love never ends (Keluarga: di mana hidup dimulai dan cinta tak pernah berakhir)

246. Solo but not alone (Sendiri tapi tidak kesepian)
247. Finding myself in the world (Menemukan diriku di dunia)
248. Embracing solitude (Merangkul kesendirian)
249. My own company is the best company (Kehadiranku sendiri adalah yang terbaik)
250. Solo travel: the best way to get to know yourself (Solo travel: cara terbaik untuk mengenal diri sendiri)

251. Life begins at the end of your comfort zone (Hidup dimulai di ujung zona nyamanmu)
252. Adrenaline junkie (Pecandu adrenalin)
253. Fear is temporary, regret is forever (Ketakutan itu sementara, penyesalan itu selamanya)
254. Push your limits (Dorong batasanmu)
255. Adventure is worthwhile (Petualangan itu berharga)

256. Embracing diversity (Merangkul keberagaman)
257. When in Rome, do as the Romans do (Saat di Roma, lakukan seperti orang Roma)
258. Cultural immersion (Perendaman budaya)
259. Learning through travel (Belajar melalui perjalanan)
260. The world is a book and those who do not travel read only one page (Dunia adalah sebuah buku dan mereka yang tidak bepergian hanya membaca satu halaman)

261. Work hard, travel harder (Bekerja keras, traveling lebih keras)
262. Mixing business with pleasure (Mencampur bisnis dengan kesenangan)
263. Jet-setting lifestyle (Gaya hidup jet-setting)
264. Making the world my office (Menjadikan dunia kantorku)
265. Business in the front, vacation in the back (Bisnis di depan, liburan di belakang)

266. Travel with purpose (Traveling dengan tujuan)
267. Giving back while exploring (Memberi sambil menjelajah)
268. Making a difference one trip at a time (Membuat perbedaan satu perjalanan pada satu waktu)
269. Volunteer adventures (Petualangan sukarelawan)
270. Traveling to change lives, including my own (Traveling untuk mengubah hidup, termasuk hidupku sendiri)

271. Living out of a backpack (Hidup dari ransel)
272. Minimalist traveler (Pelancong minimalis)
273. All I need is in my backpack (Semua yang kubutuhkan ada dalam ranselku)
274. Backpacking: seeing the world on a budget (Backpacking: melihat dunia dengan anggaran terbatas)
275. The lighter you travel, the farther you go (Semakin ringan kamu bepergian, semakin jauh kamu pergi)

276. Love and wanderlust (Cinta dan kerinduan petualangan)
277. Traveling hand in hand (Bepergian bergandengan tangan)
278. You, me, and the sea (Kamu, aku, dan laut)
279. Finding paradise with you (Menemukan surga bersamamu)
280. Every love story is beautiful, but ours is my favorite (Setiap kisah cinta itu indah, tapi milik kita adalah favoritku)

281. Home sweet home (Rumah manis rumah)
282. Exploring my own backyard (Menjelajahi halaman belakangku sendiri)
283. Staycation: the art of vacationing at home (Staycation: seni berlibur di rumah)
284. Finding adventure close to home (Menemukan petualangan dekat rumah)
285. Sometimes the best getaways are the ones closest to home (Terkadang pelarian terbaik adalah yang paling dekat dengan rumah)

286. Hit the road (Meluncur di jalan)
287. Life is a highway (Hidup adalah jalan raya)
288. Road trip therapy (Terapi perjalanan darat)
289. Finding freedom on the open road (Menemukan kebebasan di jalan terbuka)
290. The journey is the destination (Perjalanan adalah tujuan)

291. Foodie adventures (Petualangan pecinta makanan)
292. Eating my way around the world (Makan keliling dunia)
293. Travel for the food, stay for the culture (Traveling untuk makanan, tinggal untuk budaya)
294. Life is short, eat dessert first (Hidup singkat, makan makanan penutup dulu)
295. The way to the heart is through the stomach (Jalan menuju hati adalah melalui perut)

296. Stepping back in time (Melangkah kembali ke masa lalu)
297. Where past meets present (Di mana masa lalu bertemu masa kini)
298. History buff on tour (Penggemar sejarah dalam tur)
299. Learning from the past, living in the present (Belajar dari masa lalu, hidup di masa kini)
300. Every stone has a story (Setiap batu memiliki cerita)

301. Nature is my happy place (Alam adalah tempat bahagiaku)
302. Finding peace in nature's embrace (Menemukan kedamaian dalam pelukan alam)
303. Wandering where the wifi is weak (Mengembara di mana wifi lemah)
304. The earth has music for those who listen (Bumi memiliki musik bagi mereka yang mendengarkan)
305. In every walk with nature, one receives far more than he seeks (Dalam setiap jalan dengan alam, seseorang menerima jauh lebih banyak daripada yang dia cari)

306. Finding faith in faraway places (Menemukan iman di tempat-tempat jauh)
307. Spiritual journey (Perjalanan spiritual)
308. Seeking enlightenment (Mencari pencerahan)
309. Where the soul finds peace (Di mana jiwa menemukan kedamaian)
310. Pilgrimage of the heart (Ziarah hati)

311. Learning never exhausts the mind (Belajar tidak pernah melelahkan pikiran)
312. Travel is the best teacher (Traveling adalah guru terbaik)
313. Expanding horizons through travel (Memperluas cakrawala melalui perjalanan)
314. The world is my classroom (Dunia adalah ruang kelasku)
315. Knowledge is the passport to the future (Pengetahuan adalah paspor menuju masa depan)

316. Adventure is a way of life (Petualangan adalah cara hidup)
317. Push your limits (Dorong batasanmu)
318. No mountain too high (Tidak ada gunung yang terlalu tinggi)
319. Finding freedom in the waves (Menemukan kebebasan dalam ombak)
320. The mountains are my gym (Gunung-gunung adalah gimnasiumku)

321. Shop 'til you drop (Belanja sampai lelah)
322. Retail therapy in a new city (Terapi ritel di kota baru)
323. Finding treasures around the world (Menemukan harta karun di seluruh dunia)
324. Shopping is my cardio (Belanja adalah kardio-ku)
325. When in doubt, go shopping (Jika ragu, pergilah berbelanja)

326. Art is everywhere (Seni ada di mana-mana)
327. Finding beauty in creativity (Menemukan keindahan dalam kreativitas)
328. Where imagination meets reality (Di mana imajinasi bertemu kenyataan)
329. Life imitates art (Hidup meniru seni)
330. Exploring the world through art (Menjelajahi dunia melalui seni)

331. The future is now (Masa depan adalah sekarang)
332. Where innovation meets travel (Di mana inovasi bertemu perjalanan)
333. Exploring the digital landscape (Menjelajahi lanskap digital)
334. Tech-savvy traveler (Pelancong yang mahir teknologi)
335. The world at your fingertips (Dunia di ujung jarimu)

336. Wellness wanderer (Pengembara kesehatan)
337. Finding balance in new places (Menemukan keseimbangan di tempat-tempat baru)
338. Travel is the best medicine (Traveling adalah obat terbaik)
339. Rejuvenating body and soul (Meremajakan tubuh dan jiwa)
340. Health is wealth, especially when traveling (Kesehatan adalah kekayaan, terutama saat bepergian)

341. Night owl exploring (Burung hantu malam menjelajah)
342. City lights and late nights (Lampu kota dan malam-malam larut)
343. The city never sleeps, neither do I (Kota ini tak pernah tidur, begitu juga aku)
344. Chasing neon dreams (Mengejar mimpi-mimpi neon)
345. Midnight adventures in a new city (Petualangan tengah malam di kota baru)

346. Sea you soon (Laut bertemu denganmu segera)
347. Mermaid in training (Putri duyung dalam pelatihan)
348. Ocean is calling and I must go (Lautan memanggil dan aku harus pergi)
349. Salt in the air, sand in my hair (Garam di udara, pasir di rambutku)
350. Life's a beach (Hidup ini seperti pantai)

Caption traveling bahasa Inggris dan artinya ini dapat memperkaya unggahan media sosialmu saat berwisata. Pilih caption yang paling sesuai dengan momen dan perasaanmu untuk membuat unggahanmu lebih bermakna dan menarik. Selamat berlibur dan berbagi pengalaman!