Ciri-Ciri Kepribadian Plegmatis: Memahami Si Tenang dan Penuh Empati

Pelajari ciri-ciri kepribadian plegmatis yang tenang, sabar, dan penuh empati. Kenali kelebihan dan kekurangannya untuk memahami tipe kepribadian ini.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jan 2025, 19:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2025, 19:00 WIB
ciri ciri kepribadian plegmatis
ciri ciri kepribadian plegmatis ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya
Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta Kepribadian plegmatis merupakan salah satu dari empat tipe kepribadian utama dalam teori temperamen klasik. Orang dengan kepribadian plegmatis dikenal memiliki sifat yang tenang, sabar, dan penuh empati.

Mereka cenderung menjadi pendengar yang baik dan mampu menjaga keharmonisan dalam hubungan sosial. Namun, di balik ketenangan mereka, orang plegmatis juga memiliki beberapa tantangan unik.

Mari kita telusuri lebih dalam tentang ciri-ciri, kelebihan, dan kekurangan kepribadian plegmatis ini.

Definisi Kepribadian Plegmatis

Kepribadian plegmatis merupakan salah satu dari empat tipe temperamen yang diidentifikasi dalam teori kepribadian klasik. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani "phlegma" yang berarti "lendir", merujuk pada konsep kuno tentang cairan tubuh yang memengaruhi temperamen seseorang. Dalam konteks modern, plegmatis dipahami sebagai tipe kepribadian yang dicirikan oleh sifat tenang, santai, dan cenderung menghindari konflik.

Orang dengan kepribadian plegmatis umumnya dikenal sebagai individu yang:

  • Tenang dan tidak mudah terguncang oleh situasi stres
  • Sabar dan mampu mengendalikan emosi dengan baik
  • Cenderung berpikir sebelum bertindak
  • Memiliki empati yang tinggi terhadap perasaan orang lain
  • Lebih suka bekerja di belakang layar daripada menjadi pusat perhatian
  • Menghargai keharmonisan dan stabilitas dalam hubungan

Kepribadian plegmatis sering dianggap sebagai "mediator alami" dalam kelompok sosial karena kemampuan mereka untuk menjaga ketenangan dan mencari solusi yang dapat diterima semua pihak. Meskipun mereka mungkin tampak pasif dari luar, orang plegmatis sebenarnya memiliki kekuatan internal yang signifikan dalam mengelola emosi dan situasi yang kompleks.

Ciri-Ciri Utama Kepribadian Plegmatis

Kepribadian plegmatis memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari tipe kepribadian lainnya. Berikut adalah ciri-ciri utama yang sering ditemui pada orang dengan temperamen plegmatis:

1. Ketenangan dan Kesabaran

Orang plegmatis terkenal dengan sifat tenang dan sabarnya. Mereka jarang terlihat panik atau kehilangan kendali emosi, bahkan dalam situasi yang menekan. Kemampuan untuk tetap tenang ini membuat mereka sering diandalkan sebagai penengah dalam konflik atau sumber ketenangan dalam kelompok.

2. Empati yang Tinggi

Salah satu ciri menonjol dari kepribadian plegmatis adalah tingkat empati yang tinggi. Mereka memiliki kemampuan alami untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Hal ini membuat mereka menjadi pendengar yang baik dan sering dicari sebagai tempat curhat atau meminta nasihat.

3. Kecenderungan Introvert

Meskipun tidak selalu, banyak orang plegmatis cenderung memiliki sifat introvert. Mereka lebih menyukai lingkungan yang tenang dan interaksi dalam kelompok kecil. Kebutuhan untuk "mengisi ulang energi" dengan waktu sendiri adalah ciri umum pada kepribadian ini.

4. Pemikir yang Mendalam

Orang plegmatis cenderung menjadi pemikir yang mendalam. Mereka suka menganalisis situasi dari berbagai sudut pandang sebelum mengambil keputusan. Hal ini membuat mereka jarang bertindak impulsif, namun terkadang bisa menyebabkan keterlambatan dalam pengambilan keputusan.

5. Menghindari Konflik

Kecintaan pada keharmonisan membuat orang plegmatis cenderung menghindari konflik. Mereka lebih suka mencari jalan tengah atau kompromi daripada terlibat dalam pertengkaran. Sifat ini membuat mereka dihargai dalam tim, namun terkadang bisa dianggap terlalu pasif.

6. Loyalitas

Orang plegmatis dikenal sangat loyal dalam hubungan, baik persahabatan maupun romantis. Mereka menghargai stabilitas dan konsistensi, sehingga cenderung mempertahankan hubungan jangka panjang.

7. Kemampuan Adaptasi

Meskipun menyukai rutinitas, orang plegmatis memiliki kemampuan adaptasi yang baik. Mereka dapat menyesuaikan diri dengan berbagai situasi, meskipun mungkin membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan tipe kepribadian lain.

Memahami ciri-ciri ini penting untuk mengenali dan berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki kepribadian plegmatis. Pengetahuan ini dapat membantu dalam membangun hubungan yang lebih baik dan menciptakan lingkungan yang mendukung bagi mereka untuk berkembang.

Kelebihan Kepribadian Plegmatis

Kepribadian plegmatis memiliki sejumlah kelebihan yang membuat mereka menjadi aset berharga dalam berbagai situasi sosial dan profesional. Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari orang dengan temperamen plegmatis:

1. Kemampuan Menjaga Ketenangan

Salah satu kelebihan terbesar orang plegmatis adalah kemampuan mereka untuk tetap tenang dalam situasi yang penuh tekanan. Mereka jarang panik atau kehilangan kendali, yang membuat mereka sangat efektif dalam menangani krisis atau konflik. Kemampuan ini sangat dihargai dalam berbagai profesi, terutama yang membutuhkan pengambilan keputusan yang tenang dan rasional dalam situasi darurat.

2. Pendengar yang Baik

Orang plegmatis memiliki bakat alami sebagai pendengar yang baik. Mereka mampu mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa menghakimi, membuat orang lain merasa nyaman untuk berbagi pikiran dan perasaan mereka. Keterampilan ini membuat mereka menjadi teman yang baik dan sering dicari untuk mendapatkan nasihat atau dukungan emosional.

3. Kemampuan Mediasi yang Unggul

Berkat sifat tenang dan empati mereka, orang plegmatis sering menjadi mediator yang efektif dalam konflik. Mereka mampu melihat berbagai sudut pandang dan mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak. Kemampuan ini sangat berharga dalam situasi kerja tim atau dalam mengelola hubungan interpersonal yang kompleks.

4. Loyalitas dan Konsistensi

Orang plegmatis dikenal sangat loyal dalam hubungan mereka, baik itu persahabatan, hubungan romantis, atau pekerjaan. Mereka menghargai stabilitas dan konsistensi, yang membuat mereka menjadi teman, pasangan, atau karyawan yang dapat diandalkan. Loyalitas ini sering kali menghasilkan hubungan jangka panjang yang kuat dan stabil.

5. Kemampuan Adaptasi

Meskipun mereka menyukai rutinitas, orang plegmatis memiliki kemampuan adaptasi yang baik. Mereka dapat menyesuaikan diri dengan perubahan situasi atau lingkungan baru, meskipun mungkin membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan tipe kepribadian lain. Fleksibilitas ini membuat mereka mampu bertahan dan berkembang dalam berbagai situasi.

6. Pemikiran yang Mendalam dan Analitis

Orang plegmatis cenderung menjadi pemikir yang mendalam. Mereka suka menganalisis situasi dari berbagai sudut pandang sebelum mengambil keputusan. Pendekatan ini sering menghasilkan solusi yang lebih komprehensif dan terencana dengan baik, meskipun terkadang bisa memperlambat proses pengambilan keputusan.

7. Kerendahan Hati

Kepribadian plegmatis sering dikaitkan dengan kerendahan hati. Mereka tidak suka menjadi pusat perhatian dan lebih memilih untuk bekerja di belakang layar. Sifat ini membuat mereka menjadi anggota tim yang baik, mampu berkontribusi tanpa perlu pengakuan konstan.

Kelebihan-kelebihan ini membuat orang plegmatis menjadi individu yang sangat berharga dalam berbagai aspek kehidupan. Kemampuan mereka untuk menjaga ketenangan, mendengarkan dengan empati, dan mencari solusi yang seimbang membuat mereka menjadi aset dalam tim kerja, hubungan personal, dan situasi sosial yang kompleks. Mengenali dan menghargai kelebihan ini dapat membantu orang plegmatis untuk lebih mengoptimalkan potensi mereka dan berkontribusi secara maksimal dalam kehidupan mereka.

Kekurangan Kepribadian Plegmatis

Meskipun memiliki banyak kelebihan, kepribadian plegmatis juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipahami. Mengenali kekurangan ini penting untuk pengembangan diri dan membantu orang plegmatis mengatasi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa kekurangan utama dari kepribadian plegmatis:

1. Kecenderungan untuk Menghindari Konflik

Salah satu kekurangan utama orang plegmatis adalah kecenderungan mereka untuk menghindari konflik. Meskipun ini bisa dilihat sebagai kelebihan dalam beberapa situasi, terlalu sering menghindari konflik dapat menyebabkan masalah tidak terselesaikan dan menumpuk. Hal ini bisa mengakibatkan frustrasi yang terpendam dan hubungan yang tidak sehat dalam jangka panjang.

2. Kesulitan dalam Pengambilan Keputusan

Orang plegmatis sering mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan. Kecenderungan mereka untuk memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan melihat dari berbagai sudut pandang bisa menyebabkan proses pengambilan keputusan menjadi sangat lambat. Dalam situasi yang membutuhkan tindakan cepat, ini bisa menjadi kelemahan yang signifikan.

3. Kurang Inisiatif

Kepribadian plegmatis sering dikaitkan dengan kurangnya inisiatif. Mereka cenderung lebih nyaman dengan rutinitas dan mungkin enggan untuk memulai proyek baru atau mengambil risiko. Hal ini bisa menghambat pertumbuhan pribadi dan profesional mereka jika tidak diatasi.

4. Pasif dalam Mengekspresikan Kebutuhan

Orang plegmatis sering kali terlalu pasif dalam mengekspresikan kebutuhan atau keinginan mereka sendiri. Kecenderungan untuk mengutamakan keharmonisan bisa membuat mereka menekan keinginan pribadi demi menghindari konflik atau ketidaknyamanan orang lain. Ini bisa menyebabkan perasaan tidak puas atau tertekan dalam jangka panjang.

5. Kesulitan Beradaptasi dengan Perubahan Cepat

Meskipun orang plegmatis memiliki kemampuan adaptasi yang baik, mereka mungkin mengalami kesulitan dengan perubahan yang terjadi terlalu cepat. Mereka cenderung menyukai stabilitas dan rutinitas, sehingga perubahan mendadak atau frekuen bisa menyebabkan stres dan ketidaknyamanan.

6. Kecenderungan untuk Prokrastinasi

Ketenangan dan kesabaran orang plegmatis terkadang bisa berubah menjadi prokrastinasi. Mereka mungkin menunda-nunda tugas atau keputusan penting, terutama jika tugas tersebut melibatkan konflik atau perubahan. Hal ini bisa menyebabkan masalah dalam pekerjaan atau kehidupan pribadi jika tidak dikelola dengan baik.

7. Kurang Asertif

Orang plegmatis sering kali kurang asertif dalam menyatakan pendapat atau membela hak-hak mereka. Keinginan untuk menjaga keharmonisan bisa membuat mereka terlalu mengalah atau menerima situasi yang sebenarnya tidak mereka sukai. Ini bisa menyebabkan perasaan tidak dihargai atau dimanfaatkan oleh orang lain.

Memahami kekurangan-kekurangan ini penting bagi orang plegmatis dan orang-orang di sekitar mereka. Dengan mengenali area-area yang perlu ditingkatkan, orang plegmatis dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kelemahan mereka dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam berbagai aspek kehidupan. Penting untuk diingat bahwa kekurangan ini bukanlah kelemahan permanen, melainkan area yang dapat diperbaiki melalui kesadaran diri, latihan, dan pengembangan keterampilan yang tepat.

Cara Berinteraksi dengan Orang Plegmatis

Berinteraksi dengan orang yang memiliki kepribadian plegmatis memerlukan pendekatan yang sedikit berbeda dibandingkan dengan tipe kepribadian lainnya. Memahami cara terbaik untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan mereka dapat membantu menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan produktif. Berikut adalah beberapa tips untuk berinteraksi dengan orang plegmatis:

1. Berikan Waktu untuk Berpikir

Orang plegmatis cenderung membutuhkan waktu untuk memproses informasi dan membuat keputusan. Jangan memaksa mereka untuk memberikan jawaban atau keputusan segera. Berikan mereka ruang dan waktu untuk memikirkan hal-hal secara mendalam sebelum merespons.

2. Komunikasi dengan Tenang dan Jelas

Komunikasi yang tenang dan jelas sangat dihargai oleh orang plegmatis. Hindari nada suara yang tinggi atau agresif, karena ini bisa membuat mereka merasa tidak nyaman. Sampaikan pesan Anda dengan cara yang terstruktur dan mudah dipahami.

3. Hargai Kebutuhan Mereka akan Keharmonisan

Orang plegmatis sangat menghargai keharmonisan dalam hubungan. Usahakan untuk menghindari konflik yang tidak perlu dan cari cara untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai. Jika ada masalah, diskusikan dengan cara yang konstruktif dan tidak konfrontatif.

4. Berikan Dorongan dan Dukungan

Meskipun mereka mungkin tidak menunjukkannya secara terbuka, orang plegmatis menghargai dorongan dan dukungan. Berikan pujian atas usaha dan prestasi mereka, dan dorong mereka untuk mengambil inisiatif atau mencoba hal-hal baru.

5. Hormati Kebutuhan Mereka akan Ruang Pribadi

Orang plegmatis sering membutuhkan waktu sendiri untuk "mengisi ulang energi". Hormati kebutuhan mereka akan privasi dan jangan memaksa mereka untuk selalu bersosialisasi atau terlibat dalam aktivitas yang ramai.

6. Libatkan Mereka dalam Pengambilan Keputusan

Meskipun mereka mungkin tidak selalu mengekspresikan pendapat mereka secara terbuka, orang plegmatis memiliki pemikiran yang mendalam. Libatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan dan minta pendapat mereka. Ini akan membuat mereka merasa dihargai dan dapat memberikan perspektif yang berharga.

7. Bersabar dengan Proses Adaptasi Mereka

Orang plegmatis mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan perubahan. Bersabarlah dan berikan dukungan selama proses transisi. Jelaskan alasan di balik perubahan dan bagaimana hal itu akan bermanfaat dalam jangka panjang.

8. Gunakan Pendekatan yang Terstruktur

Dalam pekerjaan atau proyek, orang plegmatis cenderung lebih nyaman dengan pendekatan yang terstruktur dan terencana dengan baik. Berikan mereka rencana yang jelas dan biarkan mereka mengerjakan tugas dengan kecepatan mereka sendiri, selama masih dalam batas waktu yang ditentukan.

9. Apresiasi Loyalitas dan Konsistensi Mereka

Orang plegmatis sangat loyal dan konsisten. Tunjukkan apresiasi Anda atas sifat-sifat ini. Bangun hubungan jangka panjang yang didasarkan pada kepercayaan dan saling menghormati.

10. Hindari Menekan Mereka untuk Menjadi Lebih Ekspresif

Orang plegmatis mungkin tidak selalu menunjukkan emosi mereka secara terbuka. Hindari menekan mereka untuk menjadi lebih ekspresif atau ekstrovert. Terima gaya komunikasi mereka yang lebih tenang dan pahami bahwa ketenangan mereka bukan berarti kurangnya minat atau kepedulian.

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan orang-orang yang memiliki kepribadian plegmatis. Ingatlah bahwa setiap individu unik, dan penting untuk selalu mendengarkan dan memperhatikan kebutuhan spesifik mereka dalam interaksi Anda. Dengan pemahaman dan pendekatan yang tepat, Anda dapat memanfaatkan kekuatan unik yang dimiliki orang plegmatis dan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan.

Pekerjaan yang Cocok untuk Kepribadian Plegmatis

Orang dengan kepribadian plegmatis memiliki karakteristik unik yang membuat mereka cocok untuk berbagai jenis pekerjaan tertentu. Ketenangan, empati, dan kemampuan analitis mereka dapat menjadi aset berharga dalam banyak profesi. Berikut adalah beberapa pekerjaan yang umumnya cocok untuk orang dengan kepribadian plegmatis:

1. Konselor atau Terapis

Kemampuan mendengarkan yang baik dan empati yang tinggi membuat orang plegmatis sangat cocok untuk peran sebagai konselor atau terapis. Mereka dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi klien untuk berbagi masalah mereka.

2. Perawat atau Tenaga Medis

Sifat sabar dan perhatian orang plegmatis sangat berharga dalam profesi perawatan kesehatan. Mereka dapat memberikan perawatan yang penuh kasih sayang dan tetap tenang dalam situasi darurat.

3. Guru atau Pendidik

Kesabaran dan kemampuan untuk menjelaskan konsep dengan cara yang tenang dan terstruktur membuat orang plegmatis menjadi pendidik yang efektif, terutama untuk anak-anak atau pelajar dengan kebutuhan khusus.

4. Akuntan atau Analis Keuangan

Kecenderungan untuk berpikir mendalam dan kemampuan analitis yang baik membuat orang plegmatis cocok untuk pekerjaan yang melibatkan angka dan analisis keuangan.

5. Penulis atau Editor

Kemampuan untuk bekerja sendiri dan fokus pada detail membuat orang plegmatis cocok untuk karir di bidang penulisan atau penyuntingan.

6. Teknisi Laboratorium

Ketelitian dan kemampuan untuk bekerja dengan tenang dalam lingkungan yang membutuhkan presisi tinggi membuat orang plegmatis cocok untuk pekerjaan laboratorium.

7. Pustakawan

Kecintaan pada ketenangan dan keteraturan membuat orang plegmatis cocok untuk bekerja di perpustakaan, di mana mereka dapat mengelola informasi dan membantu orang lain dengan tenang.

8. Desainer Grafis atau Web

Kreativitas yang dipadukan dengan kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan fokus pada detail membuat orang plegmatis cocok untuk karir di bidang desain.

9. Ahli Hukum atau Mediator

Kemampuan untuk melihat berbagai sudut pandang dan mencari solusi yang adil membuat orang plegmatis cocok untuk karir di bidang hukum, terutama sebagai mediator.

10. Peneliti atau Ilmuwan

Ketekunan dan kemampuan untuk fokus pada tugas jangka panjang membuat orang plegmatis cocok untuk karir di bidang penelitian atau ilmu pengetahuan.

11. Administrator Sistem atau Teknisi IT

Kemampuan untuk bekerja dengan tenang dalam menyelesaikan masalah dan fokus pada detail teknis membuat orang plegmatis cocok untuk peran di bidang teknologi informasi.

12. Pekerja Sosial

Empati dan keinginan untuk membantu orang lain membuat orang plegmatis cocok untuk karir sebagai pekerja sosial, di mana mereka dapat membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain.

Penting untuk diingat bahwa meskipun kepribadian plegmatis mungkin memiliki kecenderungan alami untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, ini tidak berarti mereka terbatas hanya pada pilihan-pilihan ini. Banyak orang plegmatis yang berhasil dan puas dalam berbagai karir yang mungkin tidak tercantum di sini. Kunci kesuksesan karir bagi orang plegmatis adalah menemukan pekerjaan yang memungkinkan mereka untuk memanfaatkan kekuatan mereka - seperti ketenangan, empati, dan kemampuan analitis - sambil juga memberikan kesempatan untuk pertumbuhan pribadi dan profesional.

Selain itu, penting bagi orang plegmatis untuk mempertimbangkan lingkungan kerja yang sesuai dengan preferensi mereka. Mereka mungkin lebih nyaman dalam lingkungan kerja yang tenang dan terstruktur, dengan tim kecil atau pekerjaan yang memungkinkan mereka untuk bekerja secara mandiri. Namun, dengan pengembangan keterampilan yang tepat, orang plegmatis juga dapat berhasil dalam lingkungan yang lebih dinamis atau berorientasi pada tim.

Kesimpulan

Kepribadian plegmatis merupakan salah satu tipe kepribadian yang unik dan memiliki peran penting dalam dinamika sosial dan profesional. Dengan ciri khas seperti ketenangan, empati yang tinggi, dan kemampuan untuk menjaga harmoni, orang plegmatis membawa keseimbangan yang berharga dalam berbagai situasi.

Kelebihan utama kepribadian plegmatis terletak pada kemampuan mereka untuk tetap tenang dalam situasi yang penuh tekanan, menjadi pendengar yang baik, dan mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak. Loyalitas dan konsistensi mereka juga menjadikan mereka aset berharga dalam hubungan personal maupun profesional.

Namun, seperti semua tipe kepribadian, plegmatis juga memiliki tantangan tersendiri. Kecenderungan untuk menghindari konflik, kesulitan dalam pengambilan keputusan cepat, dan kurangnya inisiatif bisa menjadi hambatan jika tidak dikelola dengan baik. Penting bagi orang plegmatis untuk mengenali area-area ini dan bekerja untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi keterbatasan tersebut.

Dalam konteks karir, kepribadian plegmatis memiliki potensi untuk berhasil dalam berbagai bidang, terutama yang membutuhkan ketenangan, empati, dan kemampuan analitis. Dari konseling hingga penelitian, dari perawatan kesehatan hingga teknologi informasi, ada banyak jalur karir yang dapat memanfaatkan kekuatan unik orang plegmatis.

Bagi mereka yang berinteraksi dengan orang plegmatis, penting untuk memahami dan menghargai gaya komunikasi dan cara kerja mereka yang unik. Memberikan waktu untuk berpikir, menghormati kebutuhan mereka akan keharmonisan, dan menghargai kontribusi mereka yang mungkin tidak selalu terlihat jelas dapat membantu menciptakan hubungan yang lebih produktif dan memuaskan.

Pada akhirnya, seperti semua tipe kepribadian, tidak ada yang "lebih baik" atau "lebih buruk". Setiap tipe kepribadian, termasuk plegmatis, memiliki kekuatan dan tantangan uniknya sendiri. Yang terpenting adalah bagaimana individu mengenali, menerima, dan mengembangkan aspek-aspek kepribadian mereka untuk mencapai potensi penuh mereka.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kepribadian plegmatis, kita dapat lebih menghargai kontribusi unik yang mereka bawa ke dalam kehidupan kita dan masyarakat secara keseluruhan. Ketenangan, empati, dan kemampuan mereka untuk menjembatani perbedaan adalah kualitas yang sangat berharga dalam dunia yang sering kali penuh dengan konflik dan perubahan cepat. Dengan dukungan dan pengembangan yang tepat, orang plegmatis dapat menjadi kekuatan yang kuat untuk stabilitas, harmoni, dan pemahaman dalam berbagai aspek kehidupan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya