25 Tahun Jalan Mundur, Pria Ini Lupa Jalan Maju

Aksi jalan mundur itu dilakukan Mani Manithan sebagai aksi mendukung perdamaian dunia.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 06 Jun 2014, 19:21 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2014, 19:21 WIB
25 Tahun Jalan Mundur, Pria Ini Lupa Jalan Maju
Aksi jalan mundur itu dilakukan Mani Manithan sebagai aksi mendukung perdamaian dunia (Ruptly TV)

Liputan6.com, Tamil Nadu - Sebuah nasihat mengatakan, mundur 1 langkah lalu maju 1.000 langkah. Tapi bagi pria di India, sebutan yang tepat adalah mundur 2 langkah, tapi tak maju-maju. Malah terus mundur seperti hewan undur-undur.

Mani Manithan, seorang pria di India memilih untuk berjalan mundur atau ke belakang sejak 1989. Hal itu ia lakukan sebagai aksi mendukung perdamaian. Sebab pada masa itu, India kerap dilanda kekerasan.

"Kalian bisa lihat sekarang banyak sekali aksi terorisme. Ada banyak ledakan dan pemuda dijerumuskan ke jalur sesat. Untuk mengecam hal itu, aku berjalan mundur selama 25 tahun. Satu-satunya impianku, perdamaian dunia," ujarnya seperti Liputan6.com kutip dari Dailymail, Jumat (6/6/2014).

Terhitung hingga sekarang, sudah 25 tahun berlalu, lelaki berusia sekitar 40 tahun itu tetap berjalan mundur seperti biasa. Bukan karena ia tak mau mencoba jalan maju lagi, tapi karena ia lupa. Tak terbiasa juga katanya.

"Berjalan normal (maju ke depan) lebih menantang bagiku. Otakku seolah sudah lupa lagi bagaimana caranya jalan maju. Aku sudah nyaman jalan (mundur) seperti ini," ungkap Mani.

Mani menuturkan aksi jalan mundur yang pertama kali ia lakukan. Yakni berjalan mundur dalam keadaan tanpa pakaian sejauh 482 km dari kampung halamannya, Chennai. Cukup gila memang, tapi ia mengklaim itu demi perdamaian dunia.

Mani saat ini sedang mengembangkan bisnisnya sebagai pemilik toko telepon seluler (ponsel) di Distrik Tiruppatur, Tamil Nadu. Meski sibuk mengurus perdagangan gadget, ia tetap peduli dengan lingkungan sekitarnya, termasuk memantau perkembangan kekerasan di negaranya dan luar negeri.

"Hidupku penuh dengan perjuangan, pengorbanan, dan diwarnai sejumlah aksi protes. Aku belum dapat alasan untuk menghentikan hal ini, sampai tercipta perdamaian dunia," ucap Mani. (Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya