Liputan6.com, Teheran - Pesawat yang mengangkut sekitar 48 penumpang, jatuh di daerah perumahan dekat Bandara Mehrabad Teheran, Iran, Minggu (10/8/2014). Sebanyak 40 orang, termasuk beberapa anak-anak, dilaporkan tewas seketika dalam kecelakaan pesawat tersebut.
Menurut kantor berita lokal Fars, yang dilansir rt.com, Minggu (10/8/2014), pesawat Iran 140 Sepahan Air itu jatuh pada pukul 09.18 waktu setempat, tak lama setelah lepas landas dari bandara. Pesawat dilaporkan akan menuju ke Tabas di Iran Timur.
Menurut saksi mata, pesawat itu tampaknya kehilangan kendali sebelum lepas landas dari landasan pacu, dan hanya berlangsung sekitar beberapa detik di udara sebelum terjun bebas ke bawah. Bandara Mahrabad terletak di pinggiran barat Teheran. Bandara ini digunakan untuk pesawat dengan tujuan domestik.
Iran telah mengalami serangkaian kecelakaan pesawat, yang dipersalahkan pada pesawat yang sudah tua dan catatan pemeliharaan yang buruk. Demikian hal itu dikutip dari bbc.
Selain itu, banyak pesawat Iran dilengkapi dengan suku cadang tidak resmi. Ada lebih dari 200 kecelakaan yang melibatkan pesawat Iran dalam 25 tahun terakhir, yang menyebabkan lebih dari 2.000 kematian.
Iran masih dapat membeli pesawat terbang sebelum Revolusi Islam terjadi pada 1979 silam.
Sanksi perdagangan internasional diberlakukan setelah krisis penyanderaan yang diikuti, di mana 52 orang Amerika disandera di Teheran selama 444 hari. (Mut)
Pesawat Iran Jatuh di Teheran, 40 Penumpang Tewas
Pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara.
diperbarui 10 Agu 2014, 14:47 WIBDiterbitkan 10 Agu 2014, 14:47 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ada PPN 12 Persen, Menteri ESDM Pastikan Tarif Listrik Tak Naik
Elon Musk Bakal Garap Layanan Email Xmail, Siap Saingi Gmail?
7 Potret Luna Maya dan Maxime Sambut Natal, Liburan di Hotel Mewah Jepang
Kisah Santri Tak Ragu Nyebur Jamban Cari Cincin Istri Kiai Hasan Genggong yang Jatuh, Hal Menakjubkan Ini Kemudian Terjadi
6 Fakta Menarik Gunung Denali, Puncak Tertinggi Amerika Utara di Dekat Pusat Pegunungan Alaska
Top 3 News: Prabowo Heran Ada Profesor Tak Setuju Program Makan Bergizi Gratis
Cuaca Besok Sabtu 21 Desember 2024: Jakarta Diprediksi Akan Berawan Pada Pagi Hari
Cara Membuat Pempek Ikan yang Lezat dan Kenyal
Putin Mengaku Belum Bertemu Bashar al-Assad
Immigration Lounge Resmi Dibuka di Grand Metropolitan Mall Bekasi
Bersaing dengan Honda, Pembuat iPhone Tertarik Caplok Nissan
Harga Kripto Hari Ini 20 Desember 2024: Bitcoin Cs Terperosok ke Zona Merah, Tether Perkasa